Penelitian Terdahulu Analisis Pengaruh SBI, Kurs Rupiah, Harga Emas Dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Nikkei 225 terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (studi kasus Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2011)

29 modal dunia. Hal ini disebabkan aliran perdagangan antar negara, adanya kebebasan aliran informasi, serta deregulasi peraturan pasar modal yang menyebabkan investor semakin mudah untuk masuk di pasar modal suatu negara.

B. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu akan saya rangkum secara singkat karena mengingat penelitian ini sendiri mengacu kepada beberapa penelitian terdahulu. Meskipun ruang lingkup dari beberapa penelitian yang akan dirangkum ini hampir sama, namun semuanya memiliki objek dan waktu yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa rangkuman penelitian sebelumnya : Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No. Peneliti Judul Penelitian Variabel Dependen Variabel Independen Kesimpulan 1 Bun Lenny 2008 Pengaruh Harga Minyak Dunia, Tingkat Suku Bungan SBI, dan Kurs RpUSD terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia IHSG Harga Minyak Dunia, Tingat Suku Bunga SBI, Kurs RpUSD Variabel HargaMinyak Dunia Tingkat Suku Bunga SBI mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap IHSG sedangakn Kurs RpUSD tidak mempunyai pengaruh terhadap IHSG. 2 Achmad Ath Thobarry 2009 Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi dan Pertumbuhan IHSG Sektor Properti Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi dan inflasi berpengaruh negatif,nilai tukur positif,sedang suku bunga dan GDP hanya signifikan bila diuji secara 30 GDP terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti Pertumbuh an GDP simultan 3 Adrian Agung Witjaksono 2010 Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah, Indeks Nikkei 225, dan Indeks Dow Jones terhadap IHSG IHSG SBI, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah, Indeks Nikkei 225, Indeks Dow Jones Tingkat Suku Bunga SBI,Kurs Rupiah berpengaruh negatif terhadap IHSG, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Indeks Nikkei 225, Indeks Dow Jones berpengaruh positif 4 Aditya Setiawan 2010 Pengaruh Inflasi, Tingkat suku bunga dan nilai tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG IHSG Inflasi, tingkat suku bunga dan nilai tukar Secara simultan ada pengaruh yang signifikan anatra variabel independen terhadap variabel dependen. Sementara secara parsial hanya variabel inflasi yang berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG, sementara variabel suku bungan dan nilai tukar berpengaruh negatif terhadap IHSG 5 Dimas Ngurah Indarloka 2010 Analisis pengaruh variabel makroekonomi dan harga minyak dunia terhadap indeks harga saham gabungan IHSG SBI, Kurs, Inflasi dan harga minyak dunia Suku bunga, inflasi dan harga minyak dunia memiliki pengaruh signifikan terhadap IHSG, sedangkan Kurs tidak memiliki pengaruh terhadap IHSG 31 6 Indah Yuliana 2010 Analisis Pengaruh variabel makro terhadap indeks harga saham gabungan IHSG di Bursa Efek Indonesia BEI IHSG Jumlah uang yang beredar, suku bunga SBI, Inflasi, Nilai tukar rupiah Variabel suku bunga SBI, inflasi, dan nilai tukar rupiah tidak berpengaruh terhadap IHSG hanya variabel jumlah uang yang beredar saja yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap IHSG. 7 Sela Oktarina 2011 Analisis pengaruh Harga Emas Dunia, Variabel Makroekonomi, Indeks Dow Jones DJA terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG IHSG Harga Emas Dunia, Variabel Makroeko nomi, Indeks Dow Jones DJA Variabel harga emas dunia, kurs BI rate dan Dow Jones berpengaruh signifikan terhadap IHSG, sedangkan inflasi tidak memiliki pengaruh. 8 Fakhri Rezy 2011 Pengaruh Indeks harga saham global dan amerika latin terhadap indeks harga saham gabungan. IHSG Kospi, Hang Seng, Nikkei 225, Taiex, Dow Jones, FTSE, ASX dan Bovespa Variabel Kospi, hang seng, bovespa berpengaruh terhadap IHSG, sedangkan Nikkei tidak memiliki pengaruh terhadap IHSG. Sementara Taiex mempunyai pengaruh dua araha terhadap IHSG. 9 Sari Yuni Kemala 2012 Analisis pengaruh SBI, Indeks Hang Seng, Kurs Dollar AS dan Indeks Dow Jones terhadap IHSG IHSG Indeks hang seng, kurs dollar AS, indeks dow jones Variabel SBI, kurs dan indeks dow jones berpengaruh negatif signifikan terhadap IHSG, sedangkan indeks hang seng berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG. 32 C. Keterkaitan Antara Variabel Independen dengan Variabel Dependen 1. Tingkat suku bunga SBI dengan IHSG Tingkat suku bunga SBI yang tinggi dapat menyebabkan investor tertarik untuk memindahkan dananya ke deposito. Hal ini terjadi karena kenaikan tingkat suku bunga SBI akan diikuti oleh bank-bank komersial untuk menaikkan tingkat suku bunga simpanan. Apabila tingkat suku bunga deposito lebih tinggi dari tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor, tentu investor akan mengalihkan dananya ke deposito. Terlebih lagi investasi di deposito sendiri merupakan salah satu jenis investasi yang bebas resiko. Pengalihan dana oleh investor dari pasar modal ke deposito tentu akan mengakibatkan penjualan saham besar-besaran sehingga akan menyebabkan penurunan indeks harga saham. Bagi masyarakat sendiri, tingkat suku bunga yang tinggi berarti tingkat inflasi di negara tersebut cukup tinggi. Dengan adanya inflasi yang tinggi akan menyebabkan berkurangnya tingkat konsumsi riil masyarakat sebab nilai uang yang dipegang masyarakat berkurang. Ini akan menyebabkan konsumsi masyarakat atas barang yang dihasilkan perusahaan akan menurun pula. Hal ini tentu akan mengurangi tingkat pendapatan perusahaan sehingga akan mempengaruhi tingkat keuntungan perusahaan, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan tersebut Sunariyah,2011:83 33

2. Kurs rupiah dengan IHSG

Perubahan satu variabel makro ekonomi memiliki dampak yang berbeda terhadap harga saham, yaitu suatu saham dapat terkena dampak positif sedangkan saham lainnya terkena dampak negatif. Misalnya, perusahaan yang berorientasi impor, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika yang tajam akan berdampak negatif terhadap harga saham perusahaan. Sementara itu, perusahaan yang berorientasi ekspor akan menerima dampak positif dari depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika. Ini berarti harga saham yang terkena dampak negatif akan mengalami penurunan di Bursa Efek Indonesia BEI, sementara perusahaan yang terkena dampak positif akan mengalami kenaikan harga sahamnya. Selanjutnya, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG juga akan terkena dampak negatif atau positif tergantung pada kelompok yang dominan dampaknya Samsul, 2006:202.

3. Harga emas dunia dengan IHSG

Kenaikan harga emas akan mendorong investor untuk memilih berinvestasi di emas dari pada di pasar modal. Sebab dengan resiko yang relatif lebih rendah, emas dapat memberikan hasil imbal balik yang baik dengan kenaikan harganya. Ketika banyak investor yang mengalihkan portofolionya investasi kedalam bentuk emas batangan, hal ini akan mengakibatkan turunnya indeks harga saham di negara yang bersangkutan karena aksi jual yang dilakukan investor. Adrian Agung, 2010:72 34

4. Indeks Hang Seng dengan IHSG

Dengan semakin terintegrasinya perekonomian global dan menyatunya pasar uang beberapa negara dalam wilayah yang berdekatan, ketergantungan ekonomi suatu negara pada ekonomi dunia juga semakin besar. Demikian juga yang terjadi dengan pasar modal suatu negara. Nachrowi dan Usman 2006 menjelaskan bahwa pasar modal yang kuat dapat mempengaruhi pasar modal yang lemah. Sebagai salah satu pasar modal yang sedang berkembang, BEI diduga sangat dipengaruhi indeks pasar saham dunia dan Asia yang berkapitalisasi besar yaitu Dow Jones Industrial Average DJIA dari bursa saham New York, Nikkei 225 bursa saham Tokyo, dan Hang Seng bursa saham Hong Kong. Indeks ketiga bursa itu dapat digunakan sebagai salah satu variabel independen yang menentukan pergerakan IHSG.

5. Indeks Nikkei 225 dengan IHSG

Pasar modal Indonesia sudah terintegrasi dengan pasar modal dunia. Hal ini menimbulkan konsekuensi bahwa pergerakan pasar modal Indonesia akan dipengaruhi oleh pergerakan pasar modal dunia baik secara langsung maupun tidak langsung M. Samsul,2006:203 Perusahaan yang tercatat di Indeks Nikkei 225 merupakan perusahaan besar yang telah beroperasi secara global, termasuk di Indonesia. Dengan naiknya Indeks Nikkei 225 ini berarti kinerja perekonomian Jepang ikut membaik. Sebagai salah satu negara tujuan ekspor Indonesia, pertumbuhan 35 ekonomi Jepang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kegiatan ekspor maupun aliran modal masuk baik investasi langsung maupun melalui pasar modal.

D. Kerangka Pemikiran Gambar 2.1

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh The Fed Rate, Indeks Dow Jones Dan Nikkei 225 Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

9 83 85

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 70 84

Pengaruh Indeks Harga Saham Nikkei 225, Hangseng 43, Kospi 200, Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia dan Kurs Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Tahun 2005 - 2010

2 43 105

Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Dan Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 18 83

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi dan Suku Bunga SBI terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2009

2 39 90

Analisis Harga Emas Dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Dow Jones Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia 2008-2015

0 9 1

Pengaruh Indeks Nikkei 225 Dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2014

2 5 69

Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah dan Tingkat SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 0 1

PENGARUH INFLASI, BI RATE, KURS USDIDR, INDEKS SHCOMP, DAN INDEKS NIKKEI 225 TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Studi Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017)

0 0 9

ANALISIS PENGARUH BI RATE, KURS RUPIAH, INDEKS NIKKEI 225 TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BEI TAHUN 2011-2014

0 0 13