Analisis Regresi Linier Berganda Pengujian Terhadap Koefisien Regresi Secara Simultan Uji F

44

d. Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali 2011:110 uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada masalah autokorelasi. Uji autokorelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Breusch Godfrey nama lain dari uji BG ini adalah Uji Lagrange-Multiplier Pengganda Lagrange. Dengan memperhatikan nilai ObsR-squared dan nilai Probability di sebelah kanannya. Bila nilai probability α = 5, berarti tidak ada autokorelasi. Bila nilai probability ≤ α = 5, berarti ada autokorelasi.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh antara tingkat suku bunga SBI, kurs, harga emas dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Nikkei 225 terhadap IHSG. Seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen dihitung dengan menggunakan persamaan garis regresi berganda berikut Y =a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Dimana : 45 Y = IHSG a = konstanta b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 ,b 5 = koefisien garis regresi X 1 = tingkat suku bunga SBI X 2 = kurs X 3 = harga emas dunia X 4 = Indeks Hang Seng X 5 = Indeks Nikkei 225 e = standar error

4. Pengujian Terhadap Koefisien Regresi Secara Simultan Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Ghozali, 2011: 98. Hipotesis nol H yang hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol, atau: H : b1 = b2 = … = bk = 0 Artinya, apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya Ha tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau: Ha : b1 ≠ b2 ≠ … ≠ bk ≠ 0 46 Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Untuk memperoleh nilai F hitung digunakan rumus Suharyadi, 2009 :226 : Adapun hipotesisnya sebagai berikut : H = tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. Ha = ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. Aturan pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : Jika probabilitas 0,05 maka H diterima dan menolak Ha. Jika probabilitas 0,05 maka H ditolak dan menerima Ha.

5. Pengujian Dengan Koefisien Regresi Parsial Uji t

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh The Fed Rate, Indeks Dow Jones Dan Nikkei 225 Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

9 83 85

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 70 84

Pengaruh Indeks Harga Saham Nikkei 225, Hangseng 43, Kospi 200, Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia dan Kurs Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Tahun 2005 - 2010

2 43 105

Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Dan Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 18 83

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi dan Suku Bunga SBI terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2009

2 39 90

Analisis Harga Emas Dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Dow Jones Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia 2008-2015

0 9 1

Pengaruh Indeks Nikkei 225 Dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2014

2 5 69

Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah dan Tingkat SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 0 1

PENGARUH INFLASI, BI RATE, KURS USDIDR, INDEKS SHCOMP, DAN INDEKS NIKKEI 225 TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Studi Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017)

0 0 9

ANALISIS PENGARUH BI RATE, KURS RUPIAH, INDEKS NIKKEI 225 TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BEI TAHUN 2011-2014

0 0 13