Kerangka Pemikiran Gambar 2.1 Hipotesis Ruang Lingkup Penelitian

35 ekonomi Jepang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kegiatan ekspor maupun aliran modal masuk baik investasi langsung maupun melalui pasar modal.

D. Kerangka Pemikiran Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran Bursa Efek Indonesia Variabel Dependen Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Variabel Independen 1. SBI 2. Kurs Rupiah 3. Harga Emas Dunia Variabel Independen 4. Indeks Hang Seng 5. Indeks Nikkei 225 Test Granger Causality Analisis Regresi Linier Berganda Uji Asumsi Klasik Uji t Uji F Koefisien Determinasi Interpretasi Kesimpulan 36

E. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan tentative yang merupakan dugaan mengenai apa saja yang sedang kita amati dalam usaha untuk memahaminya.Untuk mangalisis apakah variabel tersebut mempunyai pengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan, maka penelitian ini mengemukakan hipotesis sebagai berikut : 1 . Pengujian Hipotesis Secara Simultan Ho : b1.....b5 = 0 ; Variabel SBI, Kurs Rupiah, Harga Emas Dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Nikkei 225 tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Hagra Saham Gabungan IHSG secara simultan. H 1 : b1.....b5 ≠ 0 ; Variabel SBI, Kurs Rupiah, Harga Emas Dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Nikkei 225 berpengaruh signifikan terhadap Indeks Hagra Saham Gabungan IHSG secara simultan.

2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial

H : bi = 0 ; Variabel SBI, Kurs Rupiah, Harga Emas Dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Nikkei 225 tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Hagra Saham Gabungan IHSG secara parsial. 37 H 1 : bi ≠ 0 ; Variabel SBI, Kurs Rupiah, Harga Emas Dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Nikkei 225 berpengaruh signifikan terhadap Indeks Hagra Saham Gabungan IHSG secara parsial. 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti tertarik untuk meneliti penegaruh SBI, kurs rupiah, harga emas dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Nikkei 225 terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. Periode penelitian ini dimulai dari bulan Januari 2008 sampai bulan Desember 2011, periode ini dipilih karena pada tahun 2008 terjadi krisis Global yang berpengaruh terhadap harga saham di negara lain termasuk di Indonesia.

B. Metode Penentuan Sampel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh The Fed Rate, Indeks Dow Jones Dan Nikkei 225 Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

9 83 85

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 70 84

Pengaruh Indeks Harga Saham Nikkei 225, Hangseng 43, Kospi 200, Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia dan Kurs Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Tahun 2005 - 2010

2 43 105

Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Dan Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 18 83

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi dan Suku Bunga SBI terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2009

2 39 90

Analisis Harga Emas Dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Dow Jones Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia 2008-2015

0 9 1

Pengaruh Indeks Nikkei 225 Dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2014

2 5 69

Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah dan Tingkat SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 0 1

PENGARUH INFLASI, BI RATE, KURS USDIDR, INDEKS SHCOMP, DAN INDEKS NIKKEI 225 TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Studi Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017)

0 0 9

ANALISIS PENGARUH BI RATE, KURS RUPIAH, INDEKS NIKKEI 225 TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BEI TAHUN 2011-2014

0 0 13