77
4. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Analisis ini
untuk menguji seberapa besar pengaruh antara variabel tingkat suku bunga SBI, kurs rupiah, harga emas dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Nikkei
225 terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. Berikut adalah hasil analisis dengan menggunakan regresi linier berganda berdasarkan pada
model kuadrat terkecil yang dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh variabel tingkat suku bunga SBI, kurs rupiah, harga emas dunia, Indeks
Hang Seng dan Indeks Nikkei 225 terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG :
Tabel 4.14 Hasil Persamaan Regresi Linier Berganda
Dependent Variable: LOG_IHSG Method: Least Squares
Date: 072513 Time: 00:56 Sample: 2008M01 2011M12
Included observations: 48 Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C 1.315598
1.995109 0.659412
0.5132 SBI
-0.888772 0.461991
-1.923786 0.0612
LOG_KURS -0.808947
0.310827 -2.602565
0.0127 LOG_HARGA_EMAS
0.809716 0.113078
7.160703 0.0000
LOG_HSI 0.553794
0.148923 3.718662
0.0006 LOG_NIKKEI
0.130743 0.184171
0.709900 0.4817
R-squared 0.970101 Mean dependent var
3.413055 Adjusted R-squared
0.966541 S.D. dependent var 0.147762
S.E. of regression 0.027028 Akaike info criterion
-4.267402 Sum squared resid
0.030682 Schwarz criterion -4.033502
Log likelihood 108.4177 Hannan-Quinn criter.
-4.179011 F-statistic
272.5417 Durbin-Watson stat 1.569820
ProbF-statistic 0.000000
Sumber : data sekunder yang diolah
78
Berdasarkan tabel 4.12, hubungan masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut
:
Dari persamaan regresi diatas dapa diketahui : 1. Hasil regresi menunjukkan konstanta sebesar 1,315598 menyatakan
bahwa jika nilai tingkat suku bunga SBI, kurs rupiah, harga emas dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Nikkei 225 adalah konstan atau sama
dengan nol, maka dapat dikatakan bahwa dalam periode 2008-2011 jumlah IHSG adalah sebesar 1,315598 poin.
2. Tingkat suku bunga SBI X
1
menunjukan nilai sebesar -0.888772 menyatakan bahwa jika nilai tingkat suku bunga SBI naik 1 dan nilai
kurs rupiah, harga emas dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Nikkei 225 adalah konstan, maka akan menurunkan nilai IHSG sebesar 0,888772
poin.
3. Kurs rupiah X
2
menunjukan nilai sebesar -0,808947 menyatakan bahwa jika nilai kurs rupiah naik 1 rupiah dan tingkat suku bunga SBI, harga
emas dunia, Indeks Hang Seng dan Indeks Nikkei 225 adalah konstan,
maka akan menurunkan nilai IHSG sebesar 0,808947 poin.
4. Harga emas dunia X
3
menunjukan nilai sebesar 0,809716 menyatakan bahwa jika nilai harga emas dunia naik 1 USDTroy Ounce dan tingkat
suku bunga SBI, kurs rupiah, Indeks Hang Seng dan Indeks Nikkei 225
adalah konstan, maka akan menaikan nilai IHSG sebesar 0,809716 poin. Y = 1,315598 – 0,888772X
1
– 0,808947X
2
+ 0,809716X
3
+ 0,553794X
4
+ 0,130743X
5
+ e
79
5. Indeks Hang Seng X
4
menunjukan nilai sebesar 0,553794 menyatakan bahwa jika nilai Indeks Hang Seng naik 1 poin dan tingkat suku bunga
SBI, kurs rupiah, harga emas dunia dan Indeks Nikkei 225 adalah
konstan, maka akan menaikan nilai IHSG sebesar 0,553794 poin.
6. Indeks Nikkei 225 X
5
menunjukan nilai sebesar 0,130743 menyatakan bahwa jika nilai Indeks Nikkei 225 naik 1 poin dan tingkat suku bunga
SBI, kurs rupiah, harga emas dunia dan Indeks Hang Seng adalah
konstan, maka akan menaikan nilai IHSG sebesar 0,130743 poin.
5. Koefisien Determinasi