Pernikahan Anak di India

25 tahun. 4 Pernikahan anak di India telah telah terjadi semenjak abad pertengahan dan dipengaruhi dengan budaya kasta yang ada di India. Dengan berjalannya waktu, pernikahan anak dianggap sebagai bentuk pelanggaran hak anak, karena jika anak dinikahkan dibawa umur, maka beberapa hak anak akan terhambat atau terbatasi, hak tersebut diantaranya adalah hak mendapatkan pendidikan, hak mendapatkan pelayanan kesehatan, hak atas perlindungan hukum, dan hak untuk tumbuh dan berkembang. Mayoritas yang menjadi korban dari pernikahan anak ini adalah anak perempuan. Pengantin anak seringkali harus menghadapi putus sekolah, resiko awal kehamilan dan mengalami kekerasan. Pada tahun 2007 hingga 2010, sekitar 23.000.000 anak perempuan di India menghadapi kenyataan ini. 5 Hal ini memiliki dampak cukup besar tidak hanya pada anak-anak sebagai individu, tetapi juga pada keluarga, masyarakat dan bangsa secara keseluruhan. Mayoritas anak perempuan yang menikah di usia dini tidak diperbolehkan untuk menyelesaikan pendidikan dan mereka hanya memiliki sedikit keterampilan untuk bekerja, hal ini dapat meningkatkan angka kemiskinan di India. Data lain menyebutkan bahwa pada tahun 2007-2008 India merupakan negara yang memiliki jumlah angka pernikahan anak nomor dua terbesar didunia yakni 40 atau sekitar 23.000.000 kasus pernikahan anak. Penelitian UNICEF India pada tahun 2008, menemukan bahwa angka kejadian pernikahan anak berusia 15 tahun berkisar 29, sedangkan yang menikah di saat usia tepat 18 4 Minis try of Law and Justice. “The Prohoibition of Child Marriage Act, 2006”. http:wcd.nic.incma2006.pdf. Diakses pada 15 Juni 2014 5 Ministry Of Women and Child Development, ”National Strategy Document on Prevention of Child Marriage ”, 2013, Hal: 1. http:wcd.nic.inchildwelfareStrategychildmarrige.pdf. Diakses pada 15 Juni 26 tahun sekitar 28 dan hampir setengah 43 perempuan India berusia 20-24 tahun menikah saat mereka masih berusia di bawah 18 tahun. Adapun daerah- daerah yang memiliki kasus pernikahan anak cukup tinggi di India adalah Rajasthan, Madhya Pradesh Uttar Pradesh, Bihar, Jharkhand dan Bengal Barat dengan kisaran angka 59 hingga 68 atau sekitar 15.000.000 kasus pernikahan anak. 6 Pernikahan anak di India merupakan masalah yang cukup kompleks karena berkaitan dengan adat tradisional, agama, dan beberapa masalah sosial di India. Selain itu, pernikahan anak ini menimbulkan dampak yang cukup parah karena pernikahan anak ini merupakan kasus pelanggaran hak asasi anak bahkan sampai menyebabkan kematian. Pernikahan anak ini juga merupakan masalah sosial yang mengancam kehidupan masa depan pemuda India.

B. Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Anak di India

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kasus pernikahan anak di India, diantaranya: Adat dan budaya tradisional India, persepsi masyarakat mengenai keselamatan anak, faktor pendidikan dan faktor ekonomi. Jika dilihat dari adat dan budaya tradisional India, pernikahan anak di India dilandasi sejumlah motivasi diantaranya: pernikahan anak dipercaya mampu mempromosikan kasta dalam kehidupan sehari-hari apabila kedua pasangan menikah dengan kasta yang berbeda, dapat meningkatkan kesuburan dan 6 UNICEF, Child Marriage in India – An analysis of available data, 2012, India. http:www.unicef.indocumentschildmarriage.pdf. Diakses pada 16 Juni 2014