Selain itu, penelitian juga pernah dilakukan oleh mahasisiwi Universitas Muhammadiyah Malang yaitu Siti Aminah dalam skripsinya yang berjudul
“Resepsi PembacaTerhadap Cerpen Robohnya Surau Kami Karya A.A Navis Studi Kasus Pada Anggota UKM-K Jamaah A.R Fac
hruddin”.
35
Dalam penelitian ini, peneliti melihat bagaimana resepsi Anggota UKM- Kerohanian
dalam meresepsi nilai-nilai agama yang terkandung dalam cerpen Robohnya Surau Kami. Nilai-nilai agama yang diresepsi adalah nilai agama ibadah, aqidah
dan mualah. Selain itu peneliti, juga melihat bagaiman resepsi Anggota UKM- Kerohanian dalam meresepsi nilai-nilai budaya yaitu manusia dengan Tuhan,
manusia dengan sesama, dan manusia dengan alam semesta. Kemudian peneliti melihat pula bagaiman respsi Anggota UKM- Kerohanian dalam meresepsi nilai-
nilai agama dan budaya yang ada dalam cerpen Robohnya Surau Kami dengan realitas masyarakat sekarang ini.
F. Implikasi Terhadap Pembelajaran Sastra Indonesia
Telah dijelaskan pada perkembagan psikologi remaja bahwa lembaga pendidikan ikut berpengaruh dalam perkembangan remaja dari segi sosial. Maka
dari itu lembaga pendidikan yang menaungi para remaja khususnya remaja SMAMAsederajat perlu dalam memahami bagaimana agar remaja Indonesia
menjadi remaja yang kreatif dan bertanggung jawab Dalam penelitian ini yang menjadi pengaruh pembaca remaja adalah salah
satu mata pelajaran yang ada di setiap lembaga pendidikan yaitu bahasa dan sastra Indonesia. Pelajaran bahasa dan sastra Indonesia merupakan pelajaran yang wajib
diikuti para remaja yang bersekolah pada lembaga pendidikan formal. Di dalam pelajaran ini terdapat mengenai pembelajaran sastra Indonesia dan salah satunya
yaitu pembelajaran mengenai cerpen. Acuan dalam penelitian ini adalah rancangan pelaksanaan pembelajaran
RPP dari SMAMASederajat di kelas X sepuluh, yang akan dilampirkan pada
35
Siti Aminah, “Resepsi PembacaTerhadap Cerpen Robohnya Surau Kami Karya A.A Navis Studi Kasus Pada Anggota UKM-K Jamaah A.R Fachruddin, Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang, 2008
lampiran 1. Pada RPP tersebut pembahasan mengenai cerpen terdapat pada SK Standar Kompetensi yang keenam yaitu membahas cerita pendek melalui
kegiatan diskusi. Dari SK tersebut dibagi dalam dua KD Kompetensi Dasar yaitu:
1. Mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek
melalui kegiatan diskusi. Dalam menemukan hal-hal menarik pada cerpen tersebut, siswa dituntut untuk dapat menentukan salah satunya yaitu unsur-
unsur intrinsik. Jika dikaitkan dengan penelitian ini, siswa yang diposisikan sebagai remaja harus dapat membaca dengan cermat cerpen tersebut
kemudian memberikan respons dengan cara mengungkapkan unsur-unsur intrinsik cerpen dalam hal ini adalah cerpen RSK karya A.A Navis.
2. Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi. Dalam hal
ini siswa dituntut untuk dapat menemukan nilai-nilai yang terdapat pada cerpen kemudian membandingkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika
dikaitkan dengan penelitian ini maka siswa yang diposisikan sebagai pembaca remaja harus dapat memberikan respons berupa pengamatan
terhadap cerpen yang dibacanya kemudian mengemukakan nilai-nilai serta kaitannya dengan cerpen dalam hal ini cerpen RSKdalam kehidupan sehari-
hari. Pendekatan utama yang selama bertahun-tahun digunakan untuk mendidik
siswa adalah pendekatan interaksi langsung direct instruction approach, yaitu suatu pendekatan yang berpusat pada guru, di mana guru yang mengarahkan dan
mengendalikan, menguasai keterampilan akademis, memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap siswa, serta memaksimalkan waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan tugas-tugas belajar. Sampai sekarang pendekatan ini masih ditekankan di banyak sekolah.
Pada tahun 1990-an, keinginan untuk melakukan reformasi sekolah difokuskan pada pendekatan konstruktif. Pendekatan konstruktif kognitif
cognitive constructivistapproach menekankan upaya aktif dari anak untuk