Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Menambah khazanah pengkajian sastra tentang respons pembaca yang bukan merupakan pembaca ahli khususnya pembaca remaja terhadap sebuah cerpen kanon sehingga dapat menjadi masukkan yang berguna bagi para peneliti lainnya dalam melihat respons dari pembaca. 2. Memberikan informasi tentang pentingnya pengetahuan mengenai respons pembaca bagi pembaca khususnya pembaca remaja. 3. Memberikan informasi tentang pentingnya pengetahuan mengenai respons pembaca bagi para pendidik khususnya guru bahasa dan sastra Indonesia. 4. Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi penelitian yang sudah ada dan mendorong pembaca dalam meningkatakan daya kreatifitas dan penalaran sastra.

G. Metodologi Penelitian 1. Pendekatan Penelitian

Menurut Siswanto dan Roekhan, sebagai sebuah keutuhan komunikasi sastrawan-karya sastra-pembaca, maka pada hakikatnya karya yang tidak sampai ke tangan pembacanya, bukanlah karya sastra. 1 Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik, karena pendekatan ini memberikan perhatian utama terhadap peranan pembaca. Berdasarkan uraian di atas maka pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik dalam sastra, yaitu pendekatan kajian sastra yang menitikberatkan kajiannya terhadap peranan pembaca dalam menerima, memahami, dan menghayati sebuah karya sastra. Pendekatan pragmatik ini digunakan untuk menganalisis cerpen RSK karya A.A Navis. 1 Wahyudi Siswanto, Pengantar Teori Sastra Jakarta: Gramedia, 2008, hlm. 190.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Penggunaan metode ini dikarenakan penulisannya bukan berupa angka- angka. Menurut Bodgan dan Tylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 2 Kirk dan Miller pun mendefinisikan dengan sejalan yaitu tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. 3 Dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, maka data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinana menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Penelitian akan berisi kutipan-kutipan data yang memberi gambaran penyajian penelitian tersebut. Data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya. 4 Oleh karena itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara memberikan bahan bacaan cerpen RSK karya A.A Navis kepada responden, kemudian dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah catatan lapangan. 2 Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung:Remaja Rosdakarya, 1993, hlm. 3. 3 Ibid. 4 Ibid., hlm. 6.