Tinjauan Pustaka Sistematika Penulisan

BAB III Bab ini berisi g ambaran lebih jauh sosok tokoh da’i muda yaitu biografi Ustadz Soleh Mahmoed Ustadz Solmed yang berisikan Riwayat Hidup Soleh Mahmoed, Riwayat Pendidikan, Karir dan Aktifitas Intelektual. BAB IV Bab ini membahas analisis data yakni Analisis hasil wawancara kepada informan terikat Gaya Komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed. BAB V Bab ini merupakan penutup dari penelitian ini yang berisikan kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN TEORI

A. Konseptual Gaya Komunikasi

1. Pengertian Gaya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gaya memiliki banyak konotasi kekuatan, sikap, iramalagu, elok dan ragam cara, rupa, bentuk yang khusus, mengenai tulisan, karangan, pemakaian bahasa dan bangunan rumah. 1 Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia juga mengartikan gaya sebagai cara khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan dan lisan. 2 Jadi penyelesaian di atas mengenai gaya bisa dikonfrontasikan bahwa ciri khas seseorang dalam menyatakan pikiran dan perasaannya dalam bentuk lisan maupun tulisan.Dalam konteks komunikasi, gaya bisa diartikan ragam cara seseorang dalam pemakaian bahasa untuk menyampaikan pesan kepeda komunikan. 3

2. Pengertian Komunikasi

Secara etimologis berasal komunikasi merupakan terjemahan dari kata latin “communicatio”. Istilah ini bersumber dari perkataan “communis” yang berarti sama, sama disini maksudnya sama makna atau sama arti. Jadi komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan 1 Sumardjo, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta:Anonim, 1999 h. 146 2 Frista Artmanda W, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Jombang: Penerbit Lintas Media h. 166 3 Rimun Wibowo, dkk, “Gaya KomunikasiPemimpin dan Keefektifan Kelompok Tani dalam Melaksanakan Program Konservasi Tanah Air ”, artikel diakses pada 31 Januari 2012 pukul 12:08 am dari http:www.rudyct.comPPS702-ipb1217psl067_3.pdf 16 yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan. 4 Sedangkan ditinjau dari segi terminologis istilah, para ahli komunikasi mendefinisikan komunikasi antara lain sebagai berikut : a. Sasa Djuarsa Senjaja dalam bukunya Pengantar Komunikasi mengatakan, komunikasi adalah suatu peruses pembentukan, penyampaian penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang dan dua orang atau lebih denga tujuan tertentu. 5 b. Harold Dwight Laswell, menjelaskan bahawa komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan tentang apa? Mengatakan apa? Dengan saluran apa? Kepada siapa? Dengan akibat apa? who says what in which channel to whom with what effect?. 6 c. Bereslon dan Steiner mendefinisikan komunikasi sebagai penyampaian informasi, ide, gagasan, emosi, keterampilan, dan seterusnya melalui penggunaan symbol kata, gambar, angka, grafik, dan lain-lain. Kemudian Shannon dan Weaver mengartikan komunikasi mencangkup sebagai prosedur melalui mana pikiran seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain. 7 d. Everett M. Rogers menyatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. 8 4 Onong Uhcjana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi Bandung : PT. Citra Aditya Bakri,2003, cet. Ke-3 h.30 5 Sasa Djuarsa Senjaja, Pengantar Komunikasi, Jakarta: Universitas Terbuka, 1999cet. Ke-4.h.8 6 Widjadja. Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara, 2002 h. 11 7 Aubery Fisher, Teori-Teori Komunikasi Bandung: Remaja Karya, 1986, h.10 8 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h. 20. e. Wilbur Schramm dalam uraiannya mengatakan bahwa sebenarnya definisi komunikasi berasal dari bahasa latin communis, common, bila mana kita mengadakan komunikasi, itu artinya kita mencoba untuk berbagi informasi, ide atau sikap. Jadi inti dari komunikasi itu adalah menjadikan si pengirim dapat berhubungan bersama dengan si penerima guna menyampaikan isi pesan. 9 f. Nurdin Mendefinisikan Komunikasi adalah proses hal dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud mengubah prilaku. Definisi tersebut menekankan bahwa dalam komunikasi ada sebuah proses pengoperan pemerosesan ide, gagasa, lambing, dan di dalam proses itu melibatkan orang lain. 10 Adapula yang menekankan pada unsur penyampaian atau pengoperan bahwa komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti antara individu- individu. 11 g. Sedangkan menurut Onong uchyana Effendy, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahukan atau merubah sikap, pendapat atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui media. 12 Dari beberapa definisi komunikasi menurut para ahli di atas. Dapat dikatan bahwa seseorang berkomunikasi berarti mengharapkan agar orang lain ikut berpartisipasi atau bertindak sesuai dengan tujuan, harapan dan isi pesan yang disampaikan. Jadi diantara orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi harus 9 T. A. Lathief Rosyidi, Dasar Rhetorika Komunikasi Informasi, Medan: 1985, h.48 10 Nurdin, Sistem Komunikasi Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007 11 Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi: Sbagai Pengantar Ringkas, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007 , h.26 12 Onong Uchyana Effendy, Dinamika Komunikasi, h.4