Teori WHO 1984 Penelitian Terkait

19 sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kesehatan. Selain itu perilaku tokoh masyarakat juga dapat menjadi panutan orang lain untuk berperilaku sehat.

2. Teori Snehandu B.Kar 1980

Kar mencoba menganalisis perilaku kesehatan bertitilk tolak bahwa perilaku merupakan fungsi dari Notoatmodjo, 2010: a. Adanya niat seseorang untuk bertindak sehubungan dengan objek atau stimulus diluar dirinya behavior intention. b. Adanya dukungan sosial dari masyarakat sekitarnya social support. c. Adanya atau tidak adanya informasi-informasi terkait dengan tindakan yang akan diambil oleh seseorang accesebility of information. d. Otonomi pribadi orang yang bersangkutan dalam hal mengambil tindakan atau keputusan personal autonomy. e. Situasi yang memungkinkan untuk bertindak action situation.

3. Teori WHO 1984

WHO menganalisis bahwa yang menyebabkan seseorang berperilaku tertentu adalah karena adanya 4 alasan pokok : a. Pemikiran dan perasaan thoughts and feeling, yaitu dalam bentuk pengetahuan, persepsi, sikap, kepercayaan dan penilaian seseorang terhadap objek objek kesehatan. 20 1 Pengetahuan diperoleh dari pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain. 2 Kepercayaan sering atau diperoleh dari orang tua, kakek, atau nenek. Seseorang menerima kepercayaan berdasarkan keyakinan dan tanpa adanya pembuktian terlebih dahulu. 3 Sikap menggambarkan suka atau tidak suka seseorang terhadap objek. Sikap sering diperoleh dari pengalaman sendiri atau orang lain yang paling dekat. Sikap membuat seseorang mendekati atau menjauhi orang lain atau objek lain. Sikap positif terhadap tindakan-tindakan kesehatan tidak selalu terwujud didalam suatu tindakan tergantung pada situasi saat itu, sikap akan diikuti oleh tindakan mengacu kepada pengalaman orang lain, sikap diikuti atau tidak diikuti oleh suatu tindakan berdasar pada banyak atau sedikitnya pengalaman seseorang. b. Tokoh penting sebagai panutan. Apabila seseorang itu penting untuknya, maka apa yang ia katakana atau perbuat cenderung untuk dicontoh. c. Sumber-sumber daya resource, mencakup fasilitas, uang, waktu, tenaga dan sebagainya. d. Perilaku normal, kebiasaan, nilai-nilai dan penggunaan sumber- sumber didalam suatu masyarakat akan menghasilkan suatu pola hidup way of life yang pada umumnya disebut kebudayaan. Kebudayaan ini terbentuk dalam waktu yang lama dan selalu 21 berubah, baik lambat ataupun cepat sesuai dengan peradaban umat manusia Notoatmodjo, 2010.

4. Penelitian Terkait

Peneliti menemukan beberapa penelitian yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti. a. Penelitian yang dilakukan oleh Finera Winda tahun 2010 berjudul “Tingkat Pengetahuan Pengguna Lensa Kontak Terhadap Dampak Negatif Penggunaannya Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2007-2009 ”. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas tingkat pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU pengguna lensa kontak terhadap dampak negatif penggunaannya berada pada kategori sedang. b. Penelitian yang dilakukan oleh Fatin Amirah Kamaruddin tahun 2010 berj udul “Gambaran Penggunaan Lensa Kontak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU dan Kemungkinan Terjadinya Keratitis”. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar yaitu sebanyak 90 mempunyai kemungkinan resiko rendah untuk terkena keratitis dengan mengamalkan pemakaian lensa kontak yang baik dari segi jenis, cara penggunaan dan cara perawatan lensa kontak. Sebanyak 20 mahasiswa mempunyai kemungkinan resiko keratitis sedang kerana mengamalkan cara pemakaian lensa kontak yang kurang baik. 22

C. Lensa Kontak