sosial dan motivasi. Sedangkan variabel dependen yaitu perilaku penggunaan lensa kontak.
Dalam penelitian ini, analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square untuk tabel 2x2 yaitu variabel ekonomi pendapatan dengan perilaku
penggunaan lensa kontak dan pengaruh sosial dengan perilaku penggunaan lensa kontak. Jika dinyatakan ada hubungan maka penentuan arah dan
besarnya hubungan variabel bebas dalam memperkirakan terjadinya variabel terikat diperhitungkan dengan Odds Ratio OR, sedangkan untuk mengetahui
tingkat kemaknaan signifikan dilakukan perhitungan P
value
pada α = 5. Selanjutnya, uji Correlation Spearman digunakan untuk tabel 3x2 yaitu
variabel pengetahuan dengan perilaku penggunaan lensa kontak, motivasi dengan perilaku penggunaan lensa kontak. Peneliti akan menghubungkan
antara variabel bebas dan variabel terikat tanpa memperhitungkan adanya pengaruh dari variabel lain.
1. Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Penggunaan Lensa Kontak
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan lensa kontak pada responden di Optik-optik
Kecamatan Ciputat Timur dengan menggunakan uji Correlation
Spearman disajikan pada tabel 5.7 berikut ini :
Tabel 5.7 Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Penggunaan Lensa Kontak di Optik-optik Kecamatan Ciputat Timur n=63
Dari tabel 5.7 diperoleh hasil analisa hubungan antara pengetahuan
dengan perilaku
penggunaan lensa
kontak. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik dengan menggunakan
Correlation Spearman diperoleh P
value
= 0,133. Karena P
value
lebih besar dari nilai alpha α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan dengan perilaku penggunaan lensa kontak.
2. Hubungan Pengaruh Sosial dengan Perilaku Penggunaan Lensa
Kontak
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara pengaruh sosial teman, keluarga, dan lain-lain dengan perilaku penggunaan lensa
kontak pada responden di Optik-optik Kecamatan Ciputat Timur dengan
menggunakan uji Chi-Square disajikan pada tabel 5.8 berikut ini :
Pengetahuan Perilaku Penggunaan Lensa
Kontak Total
P-Value Ya
Tidak N
N N
Baik 12
75,0 4
25,0 16
100 0,133
Cukup 39
88,6 5
11,4 44
100 Kurang
3 100
3 100
Total 54
85,7 9
14,3 63
100
Tabel 5.8 Hubungan Pengaruh Sosial Dengan Perilaku Penggunaan Lensa Kontak Di Optik-Optik Kecamatan Ciputat Timur
n=63
Berdasarkan tabel 5.8, menunjukkan bahwa responden yang menggunakan lensa kontak mayoritas dipengaruhi oleh teman
94,1 lebih banyak dibandingkan responden yang dipengaruhi oleh keluarga 90. Dari hasil uji Chi-Square didapatkan P
value
= 1 dengan
α = 0,05. Dengan demikian P
value
lebih besar dari nilai alpha sehingga Ho diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
hubungan yang bermakna antara pengaruh sosial teman dan keluarga dengan perilaku penggunaan lensa kontak. Berdasarkan
perhitungan risk estimate diperoleh OR = 1,700 95 CI: 0,164- 1,7649.
3. Hubungan Motivasi dengan Perilaku Penggunaan Lensa Kontak