berperilaku tersebut. Dengan perkataan lain, perilaku seseorang atau subjek dipengaruhi atau ditentukan oleh faktor-faktor baik dari dalam
maupun dari luar subjek Notoatmodjo, 2010. Bila ditinjau dari definisi perilaku, maka perilaku responden terkait penggunaan lensa kontak
merupakan hasil dari beberapa faktor. Makin banyak dan sering diberikan stimulus maka makin memperkaya tanggapan pada responden
sehingga menghasilkan perubahan-perubahan dalam bentuk perilaku khusunya perilaku penggunaan lensa kontak.
Optik-optik di Kecamatan Ciputat Timur mayoritas pengunjungnya adalah kalangan pelajar seperti siswa maupun mahasiswa yang lebih
banyak menggunakan lensa kontak. Hal tesebut juga didukung oleh letak optik-optik Kecamatan Ciputat Timur yang di kelilingi oleh beberapa
sekolah dan universitas salah satunya UIN Syarif Hidayatullah. Mereka yang menggunakan lensa kontak lebih banyak dipengaruhi oleh
lingkungan eksternalnya seperti lingkungan teman.
2. Pengetahuan Berdasarkan hasil penelitian diketahui 16 responden 25,4
memilki pengetahuan pada kategori baik, 44 responden 69,8 memiliki pengetahuan pada kategori cukup, dan 3 reponden 4,8 memiliki
pengetahuan pada kategori kurang. Pengetahuan mengenai perawatan lensa kontak akan membentuk perilaku seseorang dalam menggunakan dan
merawat lensa kontak yang pada akhirnya akan berdampak pada kesehatan mata.
Optik-optik di Kecamatan Ciputat Timur mayoritas pengunjungnya adalah kalangan pelajar seperti siswa maupun mahasiswa yang mayoritas
responden sudah mempunyai pengetahuan terkait lensa kontak yang cukup, dikarenakan kemudahan memperoleh informasi terkait lensa kontak
hanya dengan mengakses informasi melaui internet yang sudah dikenal oleh pelajar sekarang ini. Hal itu sudah memberikan informasi yang cukup
banyak terkait lensa kontak. Hal tesebut juga didukung oleh kesadaran mereka tentang pentingnya perawatan lensa kontak yang baik bagi dirinya
sendiri agar terhindar dari dampak-dampak penggunaan lesa kontak seperti iritasi pada mata yang biasa disebut mata merah.
Pengetahuan yang dimiliki responden berada pada kategori cukup juga bisa dikarenakan kebudayaan setempat dan kebiasaan dalam keluarga
yang dapat mempengaruhi pengetahuan, persepsi, dan sikap seseorang terhadap sesuatu Notoatmodjo, 2003.
3. Pengaruh Sosial
Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa responden yang menggunakan lensa kontak mayoritas mendapatkan dukungan dari teman
sebesar 33 responden 52,4 lebih banyak di bandingkan dengan responden yang mendapatkan dukungan dari keluarga 28,6 sedangkan
12 responden lagi 19,0 menggunakan lensa kontak karena faktor lain seperti kebutuhan diri mereka sendiri yang mengharuskan menggunakan
lensa kontak. Optik-optik di Kecamatan Ciputat Timur mayoritas yang
menggunakan lensa kontak dipengaruhi oleh lingkungan eksternalnya
seperti lingkungan teman. Hal tersebut dikarenakan teman dalam satu lingkungan sudah dianggap seperti keluarga karena berperan sebagai
pengganti keluarga dirumah. Responden yang memiliki kedekatan dengan teman sebayanya secara tidak langsung memiliki ikatan batin yang cukup
kuat sehingga mereka akan mudah dipengaruhi oleh temannya tersebut, seperti halnya dalam penggunaan lensa kontak.
4. Motivasi