Harga ini menyatakan bahwa suhu udara mempengaruhi kadar gas CO sebesar R = 0.526 atau 52.6 . Untuk sisanya 47,4 adalah faktor lain diluar suhu
udara.
4.2.5. Analisa regresi linier berganda pada kadar gas CO
Data kadar gas karbon monoksida, kecepatan angin dan suhu udara dapat di lihat pada tabel 4.6. Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat grafik 3 dimensi dan
kontur hubungan kadar gas karbon monoksida CO terhadap kecepatan angin dan suhu udara pada gambar 4.4 dan gambar 4.5.
Tabel 4.6. Hubungan kadar gas CO terhadap kecepatan angin dan suhu udara No
CO ppm Kecepatan Angin
ms Suhu Udara
C 1
9 0.6
32.5 2
5 3.9
32.0 3
8 1.7
33.6 4
6 2.8
31.3 5
7 2.2
32.6 6
7 2.4
32.7 7
3 2.6
31.1 8
4 2.2
28.6
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3. Grafik 3 dimensi hubungan kadar gas CO ppm terhadap kecepatan angin ms dan suhu udara
C
Universitas Sumatera Utara
1 1.5
2 2.5
3 3.5
29 29.5
30 30.5
31 31.5
32 32.5
33 33.5
1 1.5
2 2.5
3 3.5
3 3.4
3.8 4.2
4.6 5
5.4 5.8
6.2 6.6
7 7.4
7.8 8.2
8.6 9
Suhu C
CO ppm
Kecepatan Angin ms
Gambar 4.4. Kontur hubungan kadar gas CO ppm terhadap kecepatan angin ms dan suhu udara
C
Universitas Sumatera Utara
Untuk menganalisa pengaruh kecepatan angin dan suhu udara secara bersama-sama terhadap kadar karbon monoksida CO dilakukan analisa regresi linier
berganda. dengan menggunakan program SPSS 11.5. Berdasarkan hasil keluaran output SPSS 11.5 di peroleh persamaan regresi linier berganda yaitu :
Y = -17,586 – 1,114 X
1
+ 0,826 X
2
Keterangan : Y = Karbon Monoksida CO X
1
= Kecepatan Angin X
2
= Suhu Udara
Untuk menguji nyata atau tidak nyata pengaruh kecepatan angin dan suhu udara terhadap kadar gas CO secara bersama-sama digunakan uji statistik F. Jika
F
hitung
F
tabel,
. maka persamaan regresi linier berganda bersifat nyata. Keterangan : Fh = F
hitung
Ftab = F
tabel
Dari hasil output SPSS di peroleh Fh = 8,908. Dari daftar distribusi F
dengan dk pembilang k = 2, dk penyebut n-k-1 = 5 diperoleh harga Ftab = 6,59.
Dari hasil diatas maka diketahui harga Fh 8,908 Ftab 6,59. Hal ini berarti regresi linier berganda bersifat nyata, artinya bahwa kecepatan angin dan suhu
udara secara bersama-sama berpengaruh terhadap kadar gas karbon monoksida CO.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan