Analisa kadar gas karbon monoksida CO Data kadar CO dan jarak pengambilan sampel dari sumber area KIM

ambang batas untuk pengukuran 1 satu jam. Gas karbon monoksida yang terdeteksi oleh carbon analyzer diharapkan adalah gas karbon monoksida dari industri, untuk memperoleh hal tersebut dilakukan usaha meminimalkan faktor pengganggu saat pengambilan sampel. Usaha yang dapat dilakukan adalah mencari titik pengambilan sampel dengan kriteria jauh dari jalan yang banyak kendaraan, jauh dari gedung dan pohon tinggi, di tanah lapang, dan tidak jauh dari sumber KIM.

4.2. Pembahasan

4.2.1. Analisa kadar gas karbon monoksida CO

Nilai kadar gas karbon monoksida CO di sekitar Kawasan Industri Medan KIM diperoleh dari alat pendeteksi gas CO yaitu carbon analyzer. Nilai kadar gas CO akan dibandingkan dengan nilai kadar gas CO pada baku mutu udara ambien Nasional Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 41 tahun 1999. Pada baku mutu udara ambien ditetapkan bahwa batas kadar gas CO dalam udara yang tidak membahayakan sampai 26 ppm. Perbandingan kadar gas CO hasil penelitian dengan baku mutu udara ambien Nasional dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.2. Perbandingan kadar gas CO hasil penelitian dengan baku mutu udara ambien Nasional 26 ppm dalam pengukuran 1 jam No Lokasi Koordinat CO ppm Keterangan 1 Lapangan Jl. Kayu Putih Area KIM N = 3 E = 98 39’43.7” 9 41’28.4” B.m NAB 2 Persawahan Jl. Bantenan N = 3 E = 98 39’43.7” 5 41’28.4” B.m NAB 3 Persawahan Jl. Lorong Rahayu N = 3 E = 98 39’14.9” 8 40’05.1” B.m NAB 4 Persawahan Jl. Rumah Potong Hewan RPH N = 3 E = 98 39’08.9” 6 40’57.3” B.m NAB 5 Sisi Jl. Tol N = 3 E = 98 39’23.7” 7 41’19.7” B.m NAB 6 Lapangan Jl. Kayu Putih N = 3 E = 98 39’43.7” 7 41’29.4” B.m NAB Universitas Sumatera Utara 7 Pemukiman Jl. Pematang Pasir N = 3 E = 98 39’52.3” 3 41’35.3” B.m NAB 8 Jl. Bundar, Sekolah Yayasan KAI N = 3 E = 98 40’00.1” 4 41’04.8” B.m NAB Keterangan : B.m NAB Belum melewati Nilai Ambang Batas Berdasarkan Peraturan Pemerintah Indonesia nomor 41 tahun 1999 tentang baku mutu udara ambien Nasional bahwa kadar gas CO tidak boleh melewati dari 26 ppm untuk pengukuran satu jam. Dari tabel 4.2 dapat dilihat Berdasarkan perbandingan kadar gas karbon monoksida CO dengan baku mutu udara ambien nasional didapatkan bahwa kadar gas CO di sekitar Kawasan Industri Medan KIM belum melewati nilai ambang batas artinya masih berada dalam kondisi yang tidak membahayakan kesehatan.

4.2.2. Data kadar CO dan jarak pengambilan sampel dari sumber area KIM

Data kadar gas CO dan jarak tiap titik sampel dari sumber Area KIM dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3. Data kadar CO dan Jarak pengambilan sampel No Lokasi Koordinat CO ppm Jarak km 1 Lapangan Jl. Kayu Putih Area KIM N=3 E=98 39’43.7” 9 41’28.4” 2 Persawahan Jl. Bantenan N=3 E=98 39’43.7” 5 41’28.4” 0.97 3 Persawahan Jl. Lorong Rahayu N=3 E=98 39’14.9” 8 40’05.1” 0.91 4 Persawahan Jl. Rumah Potong Hewan RPH N=3 E=98 39’08.9” 6 40’57.3” 1.20 5 Sisi Jl. Tol N=3 E=98 39’23.7” 7 41’19.7” 1.59 6 Lapangan Jl. Kayu Putih N=3 E=98 39’43.7” 7 41’29.4” 2.31 7 Pemukiman Jl. Pematang Pasir N=3 E=98 39’52.3” 3 41’35.3” 2.85 8 Jl. Bundar, Sekolah Yayasan KAI N=3 E=98 40’00.1” 4 41’04.8” 4.01 Universitas Sumatera Utara

4.2.3. Analisa hubungan kadar gas CO terhadap kecepatan angin