penelitian ini yang ditetapkan menjadi variabel antara yaitu Karakteristik Responden. Karakteristik Responden di sini adalah usia, pendidikan, suku.
1.7. Model Teoritis
Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut:
Gambar I.2 : Model Teoritis
I.8. Operasional Variabel
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep diatas, maka dapat dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam
penelitian, yakni sebagai berikut.
Variabel Bebas X Program Acara
O Tano Batak Variabel Terikat Y
Minat Dengar
Variabel Antara Z Karakteristik Responden
Universitas Sumatera Utara
Tabel I.1 Operasional Variabel
No Variabel Teoritis
Variabel Operasional 1
Variabel Bebas X Program Acara O Tano
Batak di Radio Teladan FM 90,4
MHz 1.
Penyiar •
Credibility Kredibilitas -
Penggunaan BahasaKata- kata
- Keahlian
• Attractiveness Daya Tarik
2. Pesan yang disampaikan
• Faktor Isi
- Lagu Batak
3. Waktu Penyiaran
2 Variabel Terikat Y
Minat Dengar Komponen Sikap
1. Komponen Kognitif
• Pengetahuan
2. Komponen Afektif
• Perhatian
• Senang
• Puas
3 Karakteristik Responden
• Usia
• Pendidikan
• Suku
I.9. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara untuk mengukur variabel. Dengan kata lain definisi operasional
adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana cara untuk mengukur variabel. Dengan kata lain definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan
bagaimana cara mengukur suatu variabel. Definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang akan membantu peneliti lain yang ingin menggunakan
variabel yang sama Singarimbun. 2006:46. Definisi operasional dari variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel Bebas Pengaruh Program Acara O Tano Batak di Radio Teladan
FM Penyiar, yaitu seseorang yang membawakan suatu program acara, dimana
si pembawa acara tersebut mempunyai ciri khas, nilai jual, dan interest. Berupa:
a. Credibility Kredibilitas, yaitu kemampuan yang dimiliki oleh
pembawa acara. •
Pembicaraan, yaitu gaya berbicara dari penyiar radio •
Keahlian, yaitu keahlian yang dimiliki oleh penyiar dalam membawakan acara O Tano Batak di Radio Teladan FM
b. Attractiveness Daya Tarik, yaitu daya tarik yang dimiliki oleh
penyiar radio Teladan FM. Pesan yang disampaikan berupa:
a. Faktor isi, yaitu:
• Lagu Batak, yaitu pesaan yang disampaikan menggunakan
bahasa batak. Waktu penyiaran, yaitu waktu program acara O Tano Batak disiarkan di
Radio Teladan FM setiap hari jam 11:00 – 14:00 WIB berlanjut lagi jam 17:00 – 21:00 WIB..
Lagu daerah yang dibawakan yaitu adalah lagu Batak yang diciptakan oleh artis atau band-band yang berkecimpung di dunia musik daerah yaitu
musik batak yang akan disiarkan di program acara O Tano Batak di Radio Teladan FM.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel Terikat Minat Mendengar Ibu-ibu Rumah Tangga di Kelurahan
Sei Sikambing D Kecamatan Medan Petisah a.
Komponen kognitif, yaitu komponen yang berhubungan dengan apa yang diketahui oleh manusia dan berhubungan dengan kepercayaan,
pengetahuan dan pemahaman. •
Pengetahuan, yaitu komunikan mengetahui lagu-lagu ciptaan artis atau band-band Batak.
b. Komponen afektif, yaitu komponen pembentukan dan perubahan sikap
pada khalayak setelah mengenal aspek kognitif dan komponen ini menyangkut kehidupan emosional seseorang yang dapat diamati
langsung. •
Perhatian, yaitu menaruh perhatian terhadap program acara O Tano Batak dengan mendengarkannya.
• Senang, yaitu perasaan gembira setelah mendengarkan program
acara O Tano Batak di Radio Teladan FM karena dengan mendengar acara ini para komunikan jadi merasa berada di
kampung halaman sendiri. •
Puas, yaitu kepuasan yang diterima ibu-ibu setelah mendengarkan program acara O Tano Batak di Radio Teladan
FM. 3.
Karakteristik Responden a.
Usia adalah tingkat umur responden pada saat mengisi kuesioner b.
Pendidikan adalah pendidikan terakhir responden saat mengisi kuesioner
Universitas Sumatera Utara
c. Suku adalah suku dari responden pada saat mengisi kuesioner karena
saya juga tidak menutup kemungkinan bahwa ada di luar suku Batak yang suka terhadap acara O Tano Batak.
I.10. Hipotesis