Radio Tabel 4.4 ANALISA DESKRIPTIF

IV.3.2. Radio Tabel 4.4

Seberapa sering mendengar radio? No Penilaian Tanggapan F 1 Sangat Sering 17 17,5 2 Sering 43 44,3 3 Kurang Sering 34 35,1 4 Tidak Pernah 3 3,1 Total 97 100 Sumber : P.4FC.6 Berdasarkan Tabel diatas maka dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang. telah diketahui responden yang dikategorikan sangat sering mendengar radio ada sekitar 17 orang dengan tingkat keabsahan 17,5 dan responden yang dikategorikan sering mendengar radio ada sebanyak 43 orang dengan tingkat keabsahan 44,3. Sedangkan yang kurang sering mendengar radio sekitar 34 orang dengan tingkat keabsahan 35,1. Dan yang tidak pernah mendengar radio ada sekitar 3 orang dengan tingkat keabsahan 3,1. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa seluruh responden sering mendengarkan radio. Hal ini disebabkan karena intensitas ibu rumah tangga di rumah lebih banyak sehingga radio lah yang menjadi media penghibur setelah Televisi Tabel 4.5 Seberapa seringkah anda merasa radio sebagai media massa yang memiliki daya tarik? No Penilaian Tanggapan F 1 Sangat Sering 10 10,3 2 Sering 57 58,8 3 Kurang Sering 23 23,7 4 Tidak Pernah 7 7,2 Total 97 100 Sumber : P.5FC.7 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel diatas, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang. telah diketahui responden yang dikategorikan sangat pernah merasa radio sebagai media yang memiliki daya tarik ada sekitar 10 orang dengan tingkat keabsahan 10,3 dan responden yang dikategorikan pernah ada sebanyak 57 orang dengan tingkat keabsahan 58,8. Sedangkan yang kurang pernah merasa radio sebagai media yang memiliki daya tarik sekitar 23 orang dengan tingkat keabsahan 23,7. Dan yang tidak pernah mendengar radio ada sekitar 7 orang dengan tingkat keabsahan 7,2. Dengan demikian maka dapat dijelaskan bahwa kebanyakan responden lebih menganggap radio sebagai media massa yang memiliki daya tarik dibandingkan dengan media lainn karena menurut responden jika mendengarkan musik di radio lebih nikmat dan tidak cepat bosan. Tabel 4.6 Seberapa seringkah anda merasa radio memiliki kualitas lebih baik dibandingkan media lain? No Penilaian Tanggapan F 1 Sangat Sering 4 4,1 2 Sering 33 34,0 3 Kurang Sering 55 56,7 4 Tidak Pernah 6 5,2 Total 97 100 Sumber : P.6FC.8 Berdasarkan tabel dihalaman sebelumnya, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang. telah diketahui responden yang dikategorikan sangat pernah merasa radio memiliki kulaitas lebih baik dibanding media lain ada sekitar 4 orang dengan tingkat keabsahan Valid Percent 4,1 dan responden yang dikategorikan pernah ada sebanyak 33 orang dengan tingkat keabsahan Valid Percent 34. Sedangkan yang kurang pernah merasa radio memiliki kulaitas lebih baik sekitar 55 orang dengan tingkat Universitas Sumatera Utara keabsahan 56,7. Dan yang tidak pernah mendengar radio ada sekitar 5 orang dengan tingkat keabsahan 5,2. Hal ini menunjukkan bahwa radio memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan media lain karena sifat radio yang praktis ketika didengar dan selalu membuat penasaran para pendengarnya. Tabel 4.7 Seberapa seringkah anda merasa radio memiliki interaksi lebih baik dengan masyarakat dibandingkan media lain? No Penilaian Tanggapan F 1 Sangat Sering 17 17,5 2 Sering 55 56,7 3 Kurang Sering 21 21,6 4 Tidak Pernah 4 4,1 Total 97 100 Sumber : P.7FC.9 Berdasarkan tabel diatas, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang. telah diketahui responden yang dikategorikan sangat sering merasa radio memiliki kulaitas lebih baik dibanding media lain ada sekitar 17 orang dengan tingkat keabsahan 17,5 dan responden yang dikategorikan sering ada sebanyak 55 orang dengan tingkat keabsahan 56,7. Sedangkan yang kurang pernah merasa radio memiliki interaksi lebih baik dibandingkan dengan media lain sekitar 21 orang dengan tingkat keabsahan 21,6. Dan yang tidak pernah mendengar radio ada sekitar 4 orang dengan tingkat keabsahan 4,1. Dengan demikian menurut tabel diatas masyarakat sudah merasakan dan menganggap bahwa radio memiliki interaksi lebih baik dibandingkan dengan media lain. Hal ini dikarenakan radio sering melakukan proses komunikasi 2 arah seperti telepon para fans, kirim pesan lewat kupon sehingga responden menanggap hal inilah yang membuat mereka tertarik untuk mendengarkan radio. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Seberapa seringkah anda menggunakan media selain radio untuk mendengarkan acara di radio? No Penilaian Tanggapan F 1 Sangat Sering 9 9,3 2 Sering 43 44,3 3 Kurang Sering 28 28,9 4 Tidak Pernah 17 17,5 Total 97 100 Sumber : P.8FC.10 Berdasarkan Tabel diatas, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang. telah diketahui responden yang dikategorikan sangat sering menggunakan media lain untuk mendengarkan acara di radio ada sekitar 9 orang dengan tingkat keabsahan 9,3 dan responden yang dikategorikan sering ada sebanyak 43 orang dengan tingkat keabsahan 44,3. Sedangkan yang kurang sering menggunakan media lain untuk mendengarkan acara di radio sekitar 28 orang dengan tingkat keabsahan 28,9. Dan yang tidak pernah ada sekitar 17 orang dengan tingkat keabsahan 17,5. Dengan demikian maka menurut tabel diatas mengatakan bahwa masyarakat sudah sering menggunakan media lain untuk mendengarkan radio. Hal ini disebabkan karena jika melaui media lain seperti Handphone, maka dapat didengarkan dimana saja tanpa memperhatikan tempat dan waktu. Tabel 4.9 Pernahkan anda merasa radio sudah menyampaikan pesan dengan jelas? No Penilaian Tanggapan F 1 Sangat Pernah 4 4,1 2 Pernah 55 56,7 3 Kurang Pernah 34 35,1 4 Tidak Pernah 4 4,1 Total 97 100 Universitas Sumatera Utara Sumber : P.9FC.11 Berdasarkan Tabel diatas, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang. telah diketahui responden yang dikategorikan sangat pernah merasa radio sudah menyampaikan pesan dengan jelas ada sekitar 4 orang dengan tingkat keabsahan 4,1 dan responden yang dikategorikan pernah ada sebanyak 55 orang dengan tingkat keabsahan 56,7. Sedangkan yang kurang pernah merasa radio sudah menyampaikan pesan dengan jelas sekitar 34 orang dengan tingkat keabsahan 35,1. Dan yang tidak pernah ada sekitar 4 orang dengan tingkat keabsahan 4,1. Maka dengan demikian responden sudah menganggap bahwa radio sudah menyampaikan informasi dengan jelas dengan tingkat keabsahan 56,7. Hal ini disebabkan karena dengan kemajuan tekhnologi maka penyampaian informasi melaui radio sudah bisa dipancarkan atau disiarkan tanpa adanya gangguan jaringan. Tabel 4.10 Seberapa seringkah radio menyampaikan berita yang faktual baru terjadi? No Penilaian Tanggapan F 1 Sangat Pernah 19 19,6 2 Pernah 57 58,8 3 Kurang Pernah 19 19,6 4 Tidak Pernah 2 2,1 Total 97 100 Sumber : P.10FC.12 Berdasarkan Tabel diatas, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang. telah diketahui responden yang dikategorikan sangat pernah merasa radio sudah menyampaikan berita yang faktual baru terjadi ada sekitar 19 responden dengan tingkat keabsahan 19,6 dan responden yang dikategorikan pernah ada sebanyak 57 orang dengan tingkat keabsahan 58,8. Sedangkan yang kurang pernah merasa radio sudah Universitas Sumatera Utara menyampaikan pesan yang bersifat faktual sekitar 19 orang dengan tingkat keabsahan 19,6. Dan yang tidak pernah ada sekitar 2 orang dengan tingkat keabsahan 2,1. Dengan demikian responden menganggap bahwa radio sudah menyapaikan berita yang faktual dengan tingkat keabsahan 58,8. Hal ini disebabkan karena dengan kemajuan tekhnologi apalagi didukung kemajuan informasi di dunia maya maka radio bisa mendapatkan informasi dengan cepat sehingga langsung di kabarkan kepada para pendengar. Tabel 4.11 Apakah anda pernah mendapat informasi sesuai kebutuhan anda dari radio? No Penilaian Tanggapan F 1 Sangat Pernah 4 4,1 2 Pernah 45 46,4 3 Kurang Pernah 42 43,3 4 Tidak Pernah 6 6,2 Total 97 100 Sumber : P.11FC.13 Berdasarkan Tabel diatas, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang. telah diketahui responden yang dikategorikan sangat pernah merasa bahwa kebutuhan informasi responden terpenuhi setelah mendengar radio ada sekitar 4 responden dengan tingkat keabsahan 4,1 dan responden yang dikategorikan pernah ada sebanyak 45 orang dengan tingkat keabsahan 46,4. Sedangkan yang kurang terpenuhi kebutuhan informasinya setelah mendengar radio sekitar 42 orang dengan tingkat keabsahan 43,3. Dan yang tidak pernah ada sekitar 6 orang dengan tingkat keabsahan 6,2. Hal ini menunjukkan bahwa responden sudah pernah mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui radio dengan tingkat keabsahannya 46,4. Universitas Sumatera Utara Hal ini disebabkan karena banyaknya varian atau jenis radio yang menampilkan berbagai macam gennre sehingga para responden bisa bebas memilih radio mana yang bagus untuk didengar. Tabel 4.12 Apakah anda pernah mendengarkan radio Teladan FM Medan? No Penilaian Tanggapan F 1 Sangat Pernah 4 4,1 2 Pernah 26 26,8 3 Kurang Pernah 33 34,0 4 Tidak Pernah 34 35,1 Total 97 100 Sumber : P.12FC.14 Berdasarkan Tabel diatas, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang. telah diketahui responden yang dikategorikan sangat pernah mendengarkan radio Teladan FM Medan ada sekitar 4 responden dengan tingkat keabsahan 4,1 dan responden yang dikategorikan pernah ada sebanyak 26 orang dengan tingkat keabsahan 26,8. Sedangkan yang kurang pernah mendengarkan radio teladan FM Medan sekitar 33 orang dengan tingkat keabsahan 34. Dan yang tidak pernah ada sekitar 34 orang dengan tingkat keabsahan 35,1. Dari uraian diatas, yang paling dominan dalam mendengar radio Teladan FM Medan berada pada tingkat tidak pernah sebesar 35,1. Hal ini disebabkan karena kebanyakan responden masih muda diantara kisaran umur 15-20 dimana mereka lebih tertarik mendengarkan radio yang mengusung konsep remaja dan juga mereka lebih tertarik juga menonton TV sedangkan Radio Teladan FM Medan lebih mengutamakan konsep acara yang dewasa seperti menampilkan lagu nostalgia dan juga lagu Batak. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Apakah anda pernah mendengar acara O Tano Batak di Radio Teladan FM Medan? No Penilaian Tanggapan F 1 Sangat Pernah 6 6,2 2 Pernah 24 24,7 3 Kurang Pernah 23 23,7 4 Tidak Pernah 44 45,4 Total 97 100 Sumber : P.13FC.15 Berdasarkan Tabel diatas, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang. telah diketahui responden yang dikategorikan sangat pernah mendengarkan acara O Tano Batak di radio teladan FM Medan ada sekitar 6 responden dengan tingkat keabsahan 6,2 dan responden yang dikategorikan pernah ada sebanyak 24 orang dengan tingkat keabsahan 24,7. Sedangkan yang kurang pernah mendengarkan acara O Tano Batak di Radio teladan FM Medan sekitar 23 orang dengan tingkat keabsahan 23,7. Dan yang tidak pernah sekitar 44 orang dengan tingkat keabsahan 45,4. Dengan demikian, yang paling dominan dalam mendengar acara O Tano Batak di Radio teladan FM Medan berada pada tingkat tidak pernah sebesar 45,4. Hal ini disebabkan karena acara O Tano Batak di radio Teladan FM Medan memiliki saingan acara yaitu acara Tao Toba Na Jogi yang ditayangkan di radio Kardopa. Sehingga banyak responden yang lebih sering mendengarkan acara Tao Toba Na Jogi ini daripada acara O tano Batak. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Apakah anda pernah ikut serta dalam acara O Tano Batak seperti telepon dan request lagu melalui kupon? No Penilaian Tanggapan F 1 Sangat Sering 4 4,1 2 Sering 14 14,4 3 Kurang Sering 20 20,6 4 Tidak Pernah 59 60,8 Total 97 100 Sumber : P.14FC.16 Berdasarkan Tabel diatas, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang. telah diketahui responden yang dikategorikan sangat sering ikut serta dalam acara O Tano Batak seprti telepon dan request lagu melalui kupon ada sekitar 4 responden dengan tingkat keabsahan 4,1 dan responden yang dikategorikan sering ada sebanyak 14 orang dengan tingkat keabsahan 14,4. Sedangkan yang kurang sering ikut serta dalama acara O Tano Batak sekitar 20 orang dengan tingkat keabsahan 20,6. Dan yang tidak pernah sekitar 55 orang dengan tingkat keabsahan 60,8. Dengan demikian, yang paling dominan mengikuti acara O Tano Batak seperti telepon dan request lagu berada pada tingkat tidak pernah sebesar 60,8. Hal ini disebabkan karena jarangnya dibuka line telepon dan juga promo dari kupon lagu untuk merequest lagu sehinnga responden kebanyakan hanya menikmati lagu batak saja tanpa adanya komunikasi 2 arah yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Apakah anda pernah mendapatkan informasi yang menghibur dari acara O Tano Batak? No Penilaian Tanggapan F 1 Sangat Sering 10 10,3 2 Sering 19 19,6 3 Kurang Sering 20 20,6 4 Tidak Pernah 48 49,5 Total 97 100 Sumber : P.15FC.17 Berdasarkan Tabel diatas, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang. telah diketahui responden yang dikategorikan sangat sering mendapat informasi yang menghibur dari acara O Tano Batak sekitar 10 responden dengan tingkat keabsahan 10,3 dan responden yang dikategorikan sering ada sebanyak 19 orang dengan tingkat keabsahan 19,6. Sedangkan yang kurang sering ikut serta dalama acara O tano Batak sekitar 20 orang dengan tingkat keabsahan 20,6. Dan yang tidak pernah sekitar 48 orang dengan tingkat keabsahan 49,5. Dengan demikian, yang paling dominan dalam hal ini adalah responden yang tidak pernah merasa terhibur melalui acara O Tano Batak. Hal ini disebabkan karena kemampuan si penyiar yang menurut para responden sangat menjenuhkan sehingga para responden banyak yang mengeluhkan hal tersebut.

IV.3.3. Minat Tabel 4.16

Dokumen yang terkait

Program Indolicious Dan Minat Pendengar Most FM (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Hiburan Indolicious di Radio MOST FM terhadap Minat Pendengar MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3)

6 62 142

Pola Penyiaran Radio Bahana Kusuma FM (99,5 MHz) Dan Minat Dengar (Studi Deskriptif Tentang Pola Penyiaran Radio Bahana Kusuma FM Dalam Menarik Minat Dengar Anak Muda Kota Kabanjahe)

4 88 132

Pola Penyiaran Radio Bathara Suara Sakti FM (93,2 MHz) dan Minat Dengar (Studi Deskriptif Tentang Pola Penyiaran Radio BASS FM Dalam Menarik Minat Dengar Anak Muda Kota Kisaran)

0 19 105

PENDAHULUAN Strategi Penyiaran Program Acara Semarakata Di Radio Swara Slenk FM 92,5 mhz (studi deskriptif kualitatif tentang strategi Penyiaran radio swara slenk fm dalam program acara semarakata terhadap minat dengar masyarakat kota Solo).

0 4 50

Pola Penyiaran Radio Bathara Suara Sakti FM (93,2 MHz) dan Minat Dengar (Studi Deskriptif Tentang Pola Penyiaran Radio BASS FM Dalam Menarik Minat Dengar Anak Muda Kota Kisaran)

0 0 11

Pola Penyiaran Radio Bathara Suara Sakti FM (93,2 MHz) dan Minat Dengar (Studi Deskriptif Tentang Pola Penyiaran Radio BASS FM Dalam Menarik Minat Dengar Anak Muda Kota Kisaran)

0 0 1

Pola Penyiaran Radio Bathara Suara Sakti FM (93,2 MHz) dan Minat Dengar (Studi Deskriptif Tentang Pola Penyiaran Radio BASS FM Dalam Menarik Minat Dengar Anak Muda Kota Kisaran)

0 0 28

Pola Penyiaran Radio Bathara Suara Sakti FM (93,2 MHz) dan Minat Dengar (Studi Deskriptif Tentang Pola Penyiaran Radio BASS FM Dalam Menarik Minat Dengar Anak Muda Kota Kisaran)

0 0 26

Pola Penyiaran Radio Bathara Suara Sakti FM (93,2 MHz) dan Minat Dengar (Studi Deskriptif Tentang Pola Penyiaran Radio BASS FM Dalam Menarik Minat Dengar Anak Muda Kota Kisaran)

0 0 4

Program Indolicious Dan Minat Pendengar Most FM (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Hiburan Indolicious di Radio MOST FM terhadap Minat Pendengar MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3)

0 0 13