1. Analisis deskriptif adalah penyajian data hasil penelitian yang bertujuan untuk
memberikan gambaran secara deskriptif mengenai objek yang diteliti. 2.
Analisis korelasional adalah penyajian data yang bertujuan untuk menguji ada-tidaknya hubungan antara variabel, sekaligus menguji hipotesis yang
dikemukakan dari kegiatan penelitian yang dilakukan Data yang disajikan dan dibahas dalam tabel tunggal penelitian ini masing-
masing sebagai berikut :
IV.3.1. Karateristik Responden Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia
No Usia
F 1
15-20 33
34 2
21-25 18
18,6 3
26-30 10
10,3 4
31-35 14
14,4 5
36 22,7
22,7 Total
97 100
Sumber : P.1FC.3 Berdasarkan Tabel diatas, tabel frekuensi “Usia” dapat diberikan analisis
deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang diketahui yang memiliki umur 15-20 tahun 33 responden dengan tingkat keabsahan 34, yang
memiliki umur 21-25 tahun sebanyak 18 responden dengan tingkat keabsahan 18,6, serta yang memiliki umur 26-30 tahun sebanyak 10 responden dengan
tingkat keabsahan 10,3, yang memiliki umur 31-35 tahun sebanyak 14 responden dengan tingkat keabsahan 14,4, serta yang memiliki umur diatas 36
tahun sebanyak 22 responden dengan tingkat keabsahan 22,7. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa ibu rumah tangga yang berumur
15-20 tahun di Kelurahan Sei Sikambing D Kecamatan medan Petisah lebih dominan sebesar 34. Responden dalam umur ini tergolong masih muda maka
Universitas Sumatera Utara
dari itu usia ini yang lebih banyak dan lebih tertarik untuk mendengarkan radio dibandingkan dengan usia-usia yang lain karena rasa ingin tahu mereka lebih
besar dari umur lainnya.
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Suku
No Suku Bangsa
F 1
Batak 57
58,8 2
Jawa 13
13,4 3
Melayu 6
6,2 4
Minang 5
5,2 5
Lain-lain 16
16,5 Total
97 100
Sumber : P.2FC.4 Berdasarkan Tabel diatas, tabel frekuensi “Suku” dapat diberikan analisis
deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang diketahui bahwa orang yang berasal dari suku batak sebanyak 57 responden dengan tingkat
keabsahan 58,8, yang berasal dari suku Jawa sebanyak 13 responden dengan tingkat keabsahan 13,4, yang berasal dari suku melayu sebanyak 6 responden
dengan tingkat keabsahan 6,2. Serta yang berasal dari suku minang sebanyak 5 responden dengan tingkat keabsahan 5,2 dengan, sedangkan yang berasal dari
suku lain seperti aceh, india, cina sebanyak 16 responden. Dengan demikian maka yang terbanyak dalam mendengarkan radio acara
O Tano Batak di Radio Teladan FM Medan adalah yang berasal dari suku Batak sebesar 58,8 karena acara ini menampilkan khusus lagu batak saja sehingga
lebih banyak orang yang berasal dari suku batak yang mendengarnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan
F 1
SD 1
1 2
SMP 9
9,3 3
SMA 60
61,9 4
DIPLOMA 14
14,4 5
SARJANA 13
13,4 Total
97 100
Sumber : P.3FC.5 Berdasarkan Tabel diatas, tabel frekuensi “Pendidikan” dapat diberikan
analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 97 orang diketahui bahwa orang yang memiliki tingkat pendidikan SD sebanyak 1 responden dengan
tingkat keabsahan 1, yang memiliki tingkat pendidikan SMP sebanyak 9 responden dengan tingkat keabsahan 9,3, yang memiliki pendidikan SMA
sebanyak 60 responden dengan tingkat keabsahan 61,9, yang memiliki tingkat pendidikan Diploma sebanyak 14 responden dengan tingkat keabsahan 14,4,
dan yang memiliki tingkat pendidikan Sarjana sebanyak 13 responden dengan tingkat keabsahan 13,4.
Dengan demikian maka yang terbanyak mendengarkan radio acara O Tano Batak di Radio Teladan FM Medan adalah yang memiliki tingkat pendidikan
akhir SMA yaitu sebanyak 60 orang karena responden disini merupakan ibu rumah tangga yang kebanyakan hanya tamat dari sekolah menengah atas saja.
Universitas Sumatera Utara
IV.3.2. Radio Tabel 4.4