ANALISIS DESKRIPTIF ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. ANALISIS DESKRIPTIF

1. Analisis Deskriptif Variabel Yang Mempengaruhi Earning Per Share a. Deskripsi Nilai Variabel Debt to Asset Ratio DAR Pada Perusahaan Sektor Properti di bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009 Tabel 4.1 Debt to Asset Ratio Pada Perusahaan Sektor Properti Periode 2006-2009 EMITEN PERUSAHAAN RATA - RATA DAR 2006 2007 2008 2009 CTRS PT. Ciputra Surya Tbk 0.39 0.27 0.29 0.29 0.31 SIIP PT. Surya Inti Permata Tbk 0.09 0.53 0.56 0.49 0.42 SMRA PT. Sumarecon Agung Tbk 0.55 0.50 0.57 0.61 0.56 DUTI PT. Duta Pertiwi Tbk 0.54 0.52 0.41 0.34 0.45 ELTY PT. Bakrieland Tbk 0.43 0.26 0.38 0.50 0.39 JRPT PT. Jaya Properti Tbk 0.34 0.63 0.42 0.45 0.46 GMTD PT. Gowa Makasar Tourism And Development Tbk 0.70 0.69 0.68 0.66 0.68 LAMI PT. Lamicitra Nusantara Tbk 0.67 0.73 0.71 0.67 0.70 MDLN PT. Modernland Realty Tbk 0.58 0.58 0.44 0.41 0.50 BIPP PT. Buwanatala Indah Permai Tbk 0.42 0.40 0.45 0.49 0.44 LPKR PT. Lippo Karawaci Tbk 0.61 0.57 0.59 0.56 0.58 BKSL PT. Sentul City Tbk 0.18 0.11 0.14 0.18 0.15 JIHD PT. Jakarta International Hotel And Development 0.53 0.61 0.68 0.51 0.58 KIJA PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk 0.15 0.34 0.46 0.50 0.36 PWON PT. Pakuwon Jati Tbk 0.66 0.65 0.69 0.64 0.66 SMDM PT. Suryamas Dutamakmur Tbk 0.79 0.65 0.25 0.26 0.49 CKRA PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk 0.03 0.19 0.04 0.05 0.08 OMRE PT. Indonesia Prima Properti Tbk 0.66 0.64 0.71 0.60 0.65 RATA-RATA PER TAHUN 0.46 0.49 0.47 0.45 Tabel 4.1 menyajikan nilai variabel Debt to Asset Ratio pada perusahaan sektor properti periode tahun 2006 sampai tahun 2009. Dari tabel 4.1 tersebut dapat dilihat bahwa nilai DAR dari tahun 2006 sampai tahun 2009 mengalami perubahan naik dan turun. Pada tahun 2006 nilai DAR tertinggi dimiliki oleh PT. Suryamas Dutamakmur Tbk yaitu sebesar 0.79 dan terendah dimiliki oleh PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk yaitu sebesar 0.03. Pada tahun 2007 nilai DAR tertinggi dimiliki oleh PT. Lamicitra Nusantara Tbk yaitu sebesar 0.73 dan nilai DAR terendah dimiliki oleh PT. Sentul City Tbk yaitu sebesar 0.11. Pada tahun 2008 nilai DAR tertinggi dimilik oleh PT. Lamicitra Nusantara Tbk dan PT. Indonesia Prima Properti Tbk yaitu sebesar 0.71 dan nilai DAR terendah dimiliki oleh PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk yaitu sebesar 0.04. Pada tahun 2009 nilai DAR tertinggi dimiliki oleh PT. Lamicitra Nusantara Tbk yaitu sebesar 0.67 dan nilai DAR terendah dimiliki oleh PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk yaitu sebesar 0.05. Berdasarkan nilai rata- rata DAR per perusahaan sepanjang periode tahun 2007 sampai 2009, nilai DAR paling tinggi dimiliki oleh PT. Lamicitra Nusantara Tbk yaitu sebesar 0.70 dan nilai DAR terendah dimiliki oleh PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk yaitu sebesar 0.08. Berdasarkan nilai rata-rata DAR per tahun nilai DAR tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 0.49 dan nilai DAR terendah terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar 0.45. Pada tahun 2006 ada 10 perusahan yang memiliki nilai DAR lebih besar daripada nilai rata-rata per tahun 0.46 dan 8 perusahaan lainnya memiliki DAR lebih kecil daripada 0.46. Pada tahun 2007 ada 12 perusahaan yang memiliki nilai DAR lebih besar daripada nilai rata-rata per tahun 0.49 dan 6 perusahaan lainnya memiliki nilai DAR lebih kecil daripada 0.49. Pada tahun 2008 ada 8 perusahaan yang memiliki nilai DAR lebih besar daripada nilai rata- rata per tahun 0.47 dan 10 perusahaan lainnya memiliki nilai DAR lebih kecil daripada 0.47. Pada tahun 2009 ada 10 perusahaan yang memiliki nilai DAR lebih besar daripada nilai rata-rata per tahun 0.45 dan 8 perusahaan lainnya memiliki nilai DAR lebih kecil daripada 0.45. Secara keseluruhan nilai DAR terendah sepanjang tahun 2006-2009 adalah 0.03 dimiliki oleh emiten PT. Citra Kebun raya Agri Tbk yang terjadi pada tahun 2007 dan nilai DAR tertinggi adalah 0.79 yang dimiliki oleh emiten PT. Suryamas Dutamakmur Tbk yang terjadi pada tahun 2007. Dapat disimpulkan bahwa setiap emiten memiliki DAR yang berfluktuasi sepanjang tahun. Pada tahun tertentu memiliki nilai DAR yang tinggi namun pada periode yang lain memiliki nilai DAR yang rendah. b. Deskripsi Nilai Variabel Debt to Equity Ratio DER Pada Perusahaan Sektor Properti di bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009 Tabel 4.2 Debt to Total Equity Ratio Pada Perusahaan Sektor Properti Periode 2006-2009 EMITEN PERUSAHAAN RATA – RATA DER 2006 2007 2008 2009 CTRS PT. Ciputra Surya Tbk 0.64 0.41 0.44 0.46 0.49 SIIP PT. Surya Inti Permata Tbk 0.10 1.14 1.27 0.96 0.87 SMRA PT. Sumarecon Agung Tbk 1.25 1.01 1.31 1.59 1.29 DUTI PT. Duta Pertiwi Tbk 1.48 1.37 0.81 0.62 1.07 ELTY PT. Bakrieland Tbk 0.79 0.36 0.70 1.25 0.78 JRPT PT. Jaya Properti Tbk 0.55 0.63 0.75 0.87 0.70 GMTD PT. Gowa Makasar Tourism And Development Tbk 2.33 2.21 2.09 1.92 2.14 LAMI PT. Lamicitra Nusantara Tbk 2.01 2.81 2.62 2.20 2.41 MDLN PT. Modernland Realty Tbk 1.36 1.36 0.77 0.70 1.05 BIPP PT. Buwanatala Indah Permai Tbk 0.72 0.67 0.81 0.96 0.79 LPKR PT. Lippo Karawaci Tbk 1.76 1.43 1.54 1.40 1.53 BKSL PT. Sentul City Tbk 0.21 0.12 0.16 0.22 0.18 JIHD PT. Jakarta International Hotel And Development 1.87 2.53 3.16 1.75 2.33 KIJA PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk 0.17 0.51 0.86 0.99 0.63 PWON PT. Pakuwon Jati Tbk 1.93 1.99 2.46 0.64 1.76 SMDM PT. Suryamas Dutamakmur Tbk 4.84 6.32 0.50 0.52 3.05 CKRA PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk 0.03 0.23 0.04 0.05 0.09 MORE PT. Indonesia Prima Properti tbk 1.96 1.80 2.51 1.47 1.94 RATA-RATA PER TAHUN 1.30 1.49 1.27 1.03 Tabel 4.2 menggambarkan nilai variabel Debt to Equity Ratio DERpada perusahaan properti pada periode tahun 2006 sampai 2009. Dari tabel 4.2 tersebut dapat dilihat bahwa nilai DER tahun 2006 sampai tahun 2009 mengalami perubahan naik dan turun. Pada tahun 2006 nilai DER tertinggi dimiliki oleh PT. Suryamas Dutamakmur Tbk yaitu sebesar 4.84 dan terendah dimiliki oleh PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk yaitu sebesar 0.03. Pada tahun 2007 nilai DER tertinggi dimiliki oleh PT. Pakuwon Jati Tbk yaitu sebesar 6.32 dan nilai DCE terendah dimiliki oleh PT. Sentul City Tbk yaitu sebesar 0.12. Pada tahun 2008 nilai DER tertinggi dimilik oleh PT. Jakarta International Hotel And Development yaitu sebesar 3.16 dan nilai DER terendah dimiliki oleh perusahaan PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk yaitu sebesar 0.04. Pada tahun 2009 nilai DER oleh PT. Citra Kebun Raya Agri Tbkyaitu sebesar 0.05. Berdasarkan nilai rata-rata DER per perusahaan sepanjang periode tahun 2006 sampai 2009 nilai DER paling tinggi dimiliki oleh PT. Suryamas Dutamakmur Tbk yaitu sebesar 3.05 dan nilai DER terendah dimiliki oleh PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk sebesar 0.09. Berdasarkan nilai rata-rata DER per tahun nilai DER tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 1.49 dan nilai DER terendah terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar 1.03. Pada tahun 2006 ada 10 perusahan yang memiliki nilai DER lebih besar daripada nilai rata-rata per tahun 1.30 dan 8 perusahaan lainnya memiliki DER lebih kecil daripada 1.30. Pada tahun 2007 ada 6 perusahaan yang memiliki nilai DER lebih besar daripada nilai rata-rata per tahun 1.49 dan 12 perusahaan lainnya memiliki nilai DER lebih kecil daripada 1.49. Pada tahun 2008 ada 7 perusahaan yang memiliki nilai DER lebih besar daripada nilai rata- rata per tahun 1.27 dan 11 perusahaan lainnya memiliki nilai DER lebih kecil daripada 1.27. Secara keseluruhan nilai DER terendah sepanjang tahun 2006-2009 adalah 0.03 terjadi pada emiten PT. Citra Kebun raya Agri Tbk yang terjadi pada tahun 2007. DER yang tertinggi adalah 6.32 terjadi pada emiten PT. Suryamas Dutamakmur Tbk pada tahun 2007. Dapat disimpulkan bahwa setiap emiten memiliki DER yang berfluktuasi sepanjang tahun. Pada tahun tertentu memiliki nilai DER yang tinggi namun pada periode yang lain memiliki nilai DER yang rendah. c. Deskripsi Nilai Variabel Earning Per Share EPS Pada Perusahaan Sektor Properti di bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009 Tabel 4.3 Earning Per Share EPS Pada Perusahaan Sektor Properti Periode 2006-2009 EMITEN PERUSAHAAN RATA – RATA EPS Tabel 4.3 menyajikan nilai rata-rata variabel Earning Per share pada perusahaan sektor properti periode tahun 2006 sampai tahun 2009. Dari tabel 4.3 tersebut dapat dilihat bahwa nilai EPS tahun 2006 sampai tahun 2009 mengalami perubahan naik dan turun. Pada tahun 2006 nilai EPS tertinggi dimiliki oleh PT. Jaya Properti Tbk yaitu sebesar 152.95 dan terendah dimiliki oleh PT. Jakarta International Hotel And Development yaitu sebesar -113. Pada tahun 2007 nilai EPS tertinggi dimiliki oleh PT . Surya Inti Permata Tbk yaitu sebesar 103.56 dan nilai EPS terendah dimiliki oleh PT. Gowa Makasar Tourism And Development 2006 2007 2008 2009 LPKR PT. Lippo Karawaci Tbk 55.33 59.56 21.44 22.43 39.69 CTRS PT. Ciputra Surya Tbk 85,46 86.67 72.93 28.86 68.48 SIIP PT. Surya Inti Permata Tbk 89.07 103.56 13.13 10.24 54.00 SMRA PT. Sumarecon Agung Tbk 61.04 49.75 14.63 26.00 37.86 DUTI PT. Duta Pertiwi Tbk 52.57 42.48 21.67 114.59 57.83 ELTY PT. Bakrieland Tbk 12.07 6.84 13.66 6.64 9.80 JRPT PT. Jaya Properti Tbk 152.95 40.05 53.75 69.71 79.12 GMTD PT. Gowa Makasar Tourism And Development Tbk 72.65 77.38 79.01 132.81 90.46 LAMI PT. Lamicitra Nusantara Tbk 0.84 2.57 8.09 10.97 5.62 MDLN PT. Modernland Realty Tbk -1.15 12.31 0.78 0.77 12.71 BIPP PT. Buwanatala Indah Permai Tbk -25.45 -3.24 -26.55 -13.31 -17,14 LPKR PT. Lippo Karawaci Tbk 55.33 59.56 21.44 22.43 39.69 BKSL PT. Sentul City Tbk 1.48 8.99 -1.65 0.25 2.27 JIHD PT. Jakarta International Hotel And Development Tbk -30.32 -113.49 -22.72 163.30 -3.23 KIJA PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk 2.69 2.24 -4.53 1.19 1.59 PWON PT. Pakuwon Jati Tbk 141.71 10.84 -0.94 14.61 41.56 SMDM PT. Suryamas Dutamakmur Tbk 41.61 -51.71 -4.24 0.59 -13.75 CKRA PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk 1.22 2.77 2.88 -0.28 1.65 MORE PT. Indonesia Prima Properti tbk 12.61 8.45 -22.65 48.01 11.61 RATA-RATA PER TAHUN 40.35 19.22 12.15 34.67 Tbk yaitu sebesar -113.49. Pada tahun 2008 nilai EPS tertinggi dimilik oleh PT. Gowa Makasar Tourism And Development Tbk yaitu sebesar 79.01 dan nilai EPS terendah dimiliki oleh PT. Buwanatala Indah Permai Tbk yaitu sebesar -13.00. Pada tahun 2009 nilai EPS tertinggi dimilik oleh PT. Jakarta International Hotel And Development Tbk yaitu sebesar 163.30 dan nilai EPS terendah dimiliki oleh PT. Buwanatala Indah Permai Tbk yaitu sebesar -13.31.Berdasarkan nilai rata-rata EPS per perusahaan sepanjang periode tahun 2007 sampai 2009, nilai EPS paling tinggi dimiliki oleh PT. Gowa Makasar Tourism And Development Tbk yaitu sebesar 90.46 dan nilai EPS terendah dimiliki oleh PT. Buwanatala Indah Permai Tbk yaitu sebesar -13.31 Berdasarkan nilai rata-rata EPS per tahun nilai EPS tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 40.35 dan nilai EPS terendah terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar 12.15. Pada tahun 2006 ada 9 perusahan yang memiliki nilai EPS lebih besar daripada nilai rata-rata per tahun 40.35 dan 9 perusahaan lainnya memiliki EPS lebih kecil Daripada 40.35. Pada tahun 2007 ada 7 perusahaan yang memiliki nilai EPS lebih besar daripada nilai rata-rata per tahun 19.22 dan 11 perusahaan lainnya memiliki nilai EPS lebih kecil daripada 19.22. Pada tahun 2008 ada 5 perusahaan yang memiliki nilai EPS lebih besar daripada nilai rata- rata per tahun 12.15 dan 13 perusahaan lainnya memiliki nilai EPS lebih kecil daripada 12.15. Pada tahun 2009 ada 5 perusahaan yang memiliki nilai EPS lebih besar daripada nilai rata-rata per tahun 34.67 dan 13 perusahaan lainnya memiliki nilai EPS lebih kecil daripada 34.67. Secara keseluruhan nilai EPS terendah sepanjang tahun 2007-2009 adalah -113.49terjadi pada emiten PT. Jakarta International Hotel And Development pada tahun 2007, dan nilai EPS tertinggi adalah 163.30 terjadi pada PT. Jakarta International Hotel And Development Tbk yang terjadi pada tahun 2009. Dapat disimpulkan bahwa setiap emiten memiliki EPS yang berfluktuasi sepanjang tahun. Pada tahun tertentu memiliki nilai EPS yang tinggi namun pada periode yang lain memiliki nilai EPS yang rendah.

B. METODE ANALISIS STATISTIK

Dokumen yang terkait

Pengaruh Investasi, Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013

15 277 82

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2012

8 159 67

Analisis Relevansi Dividend Yield dan Earning Per Share Terhadap Penilaian Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

2 67 127

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 67 78

Analisis Pengaruh Rasio leverage, Profitabilitas, Earning per share dan Ukuran perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

5 68 100

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Pengaruh Earning Per Share, ROE, ROA, DER Dan Earning Growth Terhadap Price To Book Value Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 54 82

Pengaruh Dividen Payout Ratio (DPR) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

12 156 59

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93