C. ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA
Analisis Regresi linear berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear antar beberapa variabel bebas yang terdiri dari DER dan LDCR terhadap
variabel terikat yaitu EPS pada perusahaan properti yang terdaftar di BEI peride 2007 sampai 2009. Untuk mengolah data dilakukan dengan program software
SPSS versi 16.00 for windows. Hasil analisis regresi linear berganda yang didapatkan dengan bantuan SPSS dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.905 15.755
.057 .954
DAR 122.329
43.830 .477
2.791 .007
DER -23.419
8.057 -.497 -2.907
.005 a. Dependent Variable: EPS
Sumber : Hasil Olahan SPSS pada tanggal 23 Januari 2011 Tabel 4.8 : Uji t secara parsial
Berdasarkan hasil pengolahan data analisis regresi linear berganda pada tabel 4.8 di atas, maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut: Y= 0.905 + 122.329DAR – 23.419DER + e
Interpretasi model berdasarkan hasil estimasi parameter yang diperoleh dari analisis persamaan regresi linear berganda pada tabel 4.8 adalah sebagai
berikut:
1. Konstanta bernilai0.905 yang berarti harga konstan, dimana jika tidak ada pengaruh dari variabel bebas Debt to Total Asset Ratio dan Debt to Total
Equity Ratio, maka nilai variabel Earning Per Share akan tetap ada
sebesar 0.905 satuan 2. Variabel Debt to Total Asset Ratio bernilai positif yaitu sebesar122.329.
Artinya variabel Debt to Total Asset Ratio berpengaruh positif terhadap Earning Per Share
. Setiap peningkatan nilai Debt to Total Asset Ratio 1 satuan maka akan menyebabkan penuingkatan variabel Earning Per Share
sebesar 122.329 satuan. 3. Variabel Debt to Total Equity Ratio bernilai negatif yaitu sebesar –
23.419. Artinya variabel Debt to Total Equtiy Ratio berpengaruh negatif terhadap Earning Per Share. Setiap peningkatan nilai Debt to Total Equity
Ratio 1 satuan maka akan menyebabkan penurunan variabel Earning Per
Share sebesar – 23.419.
D. UJI HIPOTESIS