Metode Analisis Deskriptif Metode Analisis Statistik

7. Metode Analisis Data

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan analisis statistik. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode deskriptif dilakukan dengan menentukan, mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menginterpretasikan data sehingga memberikan gambaran yang objektif dari masalah yang dianalisis untuk menjelaskan objek.

b. Metode Analisis Statistik

Sebuah model regresi linear berganda harus memenuhi uji normalitas dan uji asumsi kasik, yaitu: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah dalam satu regresi variable dependen dan variable independen keduanya saling berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model yang berdistribusi normal. Uji dilakukan dengan uji Kolmogorov Smirnov. 2. Uji Asumsi Klasik atau Kriteria BLUES Best Linear Unbiased Estimator a. Uji Heteroskedastisitas Uji ini dilakukan untuk melihat apakah dalam satu regresi terdapat perbedaan varians dari residual antara satu pengamatan dengan pengamatan lainnya. Model yang baik adalah model yang tidak terkena heteroskedastisitas, oleh karena itu model harus homokedastisitas. Alat analisis untuk menguji heterokedastisitas yakni dengan uji Glejser dengan melihat tingkat signifikansinya, jika berada di atas nilai tingkat kepercayaan α = 5 maka dalam model regresi tidak terjadi heterokedastisitas b. Uji Multikolinearitas Uji ini dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan linear antar variabel independen dalam satu model. Model yang baik adalah model yang tidak terkena multikolinearitas. Uji ini menggenakan batas tolerance value dan VIF Variance Inflation Factor dengan ketentuan dalam buku Situmorang 2010:101 Tolerance value 0,1 atau VIF 5 = terdapat multikolinearitas Tolerance value 0,1 atau VIF 5 = tidak terdapat multikolinearitas c. Uji Autokorelasi Uji ini dilakukan untuk melihat apakah ada korelasi antara variable pengganggu pada periode tertentu dengan variable sebelumnya. Model yang baik adalah model yang tidak terkena autokorelasi. Uji ini menggunakan Run Test. Kaidah keputusan daari metode ini adalah tidak menolak hipotesis nol apabila taksiran R berada pada jarak interval dan menolak hipotesis nol apabila taksiran R di luar batas interval. 3. Analisis Linier Berganda Hubungan antaravariabel dependen dan variable independen dengan metode regresi linier berganda dinyatakan dengan rumus : Y = a + + + e Dimana: Y = EPS a = Konstanta = DAR Debt to Total Asset Ratio = DER Debt to Total Equity Ratio = koefisien regresi variabel DAR = koefisien regresi variabel DER e = error

c. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Investasi, Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013

15 277 82

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2012

8 159 67

Analisis Relevansi Dividend Yield dan Earning Per Share Terhadap Penilaian Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

2 67 127

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 67 78

Analisis Pengaruh Rasio leverage, Profitabilitas, Earning per share dan Ukuran perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

5 68 100

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Pengaruh Earning Per Share, ROE, ROA, DER Dan Earning Growth Terhadap Price To Book Value Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 54 82

Pengaruh Dividen Payout Ratio (DPR) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

12 156 59

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93