rekaman auditif, khalayak hanya mendengar, sedangkan pada media televisi dan film dapat menggunakan alat indra penglihatan dan pendengaran.
8. Umpan Balik Tertunda
Komponen umpan balik atau feedback merupakan faktor penting dalam bentuk komunikasi. Efektifitas komunikasi seringkali dapat dilihat dari feedback yang disampaikan
oleh komunikan. Umpan balik sebagai respon mempunyai volume yang tidak terbatas pada komunikasi antarpesona.
II.1.3. Proses Komunikasi Massa
Pengertian komunikasi massa pada satu sisi adalah proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas, dan di sisi lain komunikasi
massa diartikan sebagai komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, anonim, melalui media cetak maupun elektronik sehingga pesan yang sama dapat
diterima secara serentak dan sesaat Ardianto Komala, 2004 : 31.
Gejala umum yang dapat dilihat dari suatu proses adalah bahwa proses merupakan suatu peristiwa yang berlangsung secara kontiniu, tidak diketahui kapan mulainya dan kapan
berakhirnya. Dalam operasionalnya, proses memerlukan berbagai komponen elemen penunjang. Demikian juga dengan komunikasi yang pada hakikatnya merupakan suatu proses,
berlangsungnya komunikasi sudah pasti memerlukan berbagai komponen. Pengertian komponen disini adalah bagian-bagian terpenting dan harus ada pada suatu kesatuan.
Wilbur Schramn mengatakan bahwa berlangsungnya proses komunikasi, minimal diperlukan tiga komponen yaitu, source, message, destination atau komunikator, pesan, dan
komunikan. Apabila salah satu dari komponen itu tidak ada maka komunikasi tidak dapat berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
Pengertian proses komunikasi massa pada hakikatnya merupakan proses pengoperan lambang-lambang yang berarti, yang dilakukan melalui saluran channel yang biasanya
dikenal dengan media printed cetak, media auditif radio, media visual gambar, lukisan dan media audiovisual televisi dan film. Media disini adalah alat yang dapat digunakan untuk
mencapai massa sejumlah orang yang tidak terbatas. Dari uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa komunikasi massa merupakan suatu proses
yang melukiskan bagaimana komunikator menggunakan teknologi media massa guna menyebarluaskan pesan-nya melampaui jarak untuk mempengaruhi khalayak dalam jumlah
yang banyak. Severin Ardianto Komala, 2004 :32 mengemukakan bahwa pengertian komunikasi massa pada intinya merupakan komunikasi yang menggunakan saluran media
untuk menghubungkan komunikator dengan komunikan secara massal, bertempat tinggal jauh, heterogen, anonim, dan menimbulkan efek-efek tertentu.
Harold D Laswell dalam Ardianto Komala, 2004 : 33, seorang ahli politik di Amerika Serikat mengemukakan suatu ungkapan yang sangat terkenal yaitu formula yang
menentukan proses komunikasi massa. Dengan menjawab pertanyaan : Who siapa?
Says what berkata apa? In which channel melalui saluran apa?
To whom kepada siapa? With what effect dengan efek apa?
Formula ini dapat digunakan untuk memberikan struktur kajian dalam bidang komunikasi massa sekaligus membedakan berbagai jenis penelitian komunkasi.
Tabel 1: Formula Laswel WHO
SAYS WHAT IN WHICH CHANNEL
TO WHOM WITH
WHAT
Universitas Sumatera Utara
EFFECT
Siapa Berkata apa
Melalui saluran apa
Kepada siapa Dengan efek
apa Komunikator
Pesan Media
Penerima Efek
Control Studies
Analisis Pesan Analisis media Analisis
khalayak Analisis efek
Sumber : Modul 1-9 Teori Komunikasi, S Djuarsa Sendjaja, Ph.D dkk, UT, 1994 Dalam proses formula Laswell, secara langsung menggambarkan bahwa proses
komunikasi memerlukan media. Komunikasi massa media televisi ialah proses komunikasi antara komunikator dan komunikan massa melalui sebuah sarana, yaitu televisi bersifat
periodik. Dalam komunikasi massa tersebut, lembaga penyelenggara komunikasi bukan secara perorangan, melainkan melibatkan sejumlah orang dengan organisasi yang kompleks serta
pembiayaan yang besar. Karena media televisi bersifat transitory hanya meneruskan maka pesan-pesan yang disampaikan melalui komunikasi massa media tersebut hanya dapat didengar
dan dilihat sekilas J.B Wahyudi, 1991 dalam Kuswandi, 1996 : 16. Dengan mengikuti formula Laswell dapat dipahami bahwa dalam proses komunkasi
massa terdapat lima unsur dalam proses komunkasi : 1.
Who siapa Komunikator, adalah orang yang menyampaikan pesan dalam proses komunikasi
massa. Bisa perorangan atau mewakili suatu lembaga, organisasi maupun instansi. 2.
Says what apa yang dikatakan Pernyataan umum, dapat berupa suatu ide, informasi, opini, pesan dan sikap, yang
sangat erat kaitannya dengan analisis pesan. 3.
In which channel melalui saluran apa
Universitas Sumatera Utara
Media komunikasi atau saluran yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan komunikasi.
4. To whom kepada siapa
Komunikan atau audience yang menjadi sasaran komunikasi. Kepada siapa pernyataan tersebut ditujukan, berkaitan dengan masalah penerima pesan.
5. With what effect dengan efek apa
Hasil yang dicapai dari usaha penyampaian pernyataan umum itu pada sasaran yang dituju.
II.1.4. Fungsi Komunikasi Massa