Lanjutan Tabel 5.5.
Mean Std. Deviation
Analysis N X28
15.2000 1.80944
55 X29
7.6545 1.09237
55 X210
18.6000 1.73845
55 X31
7.6727 .86184
55 X32
15.2364 2.10787
55 X33
19.1455 2.49754
55 X34
15.0909 1.71348
55 X41
11.5091 1.30345
55 X42
8.4545 .89893
55 X43
15.4364 1.57249
55 X44
11.6909 1.03410
55 X45
10.8727 1.29178
55 X46
30.4364 2.85296
55
Sumber : Data diolah SPSS
5.2. Uji Asumsi Analisis Faktor
Sebelum melakukan pengujian analisis faktor terlebih dahulu diuji dua asumsi yang berkaitan dengan analisis faktor, yaitu asumsi normalitas variabel
univariat masing-masing variabel dan asumsi multikolinearitas.
5.2.1. Asumsi normalitas univariat
Pengujian normalitas dapat dilakukan dengan non parametric – sample
Kolmogrov Smirnov. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Pengujian Normalitas dengan One – Sample Kolmogrov Smirnov
X11 X12
X13 X14
X15 X16
X17 X18
X21
Kolmogorov- Smirnov Z
23.2545 15.1455 11.4000 26.5091 15.6545 7.5636
3.7636 11.3455 18.9455
Asymp. Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
.000 .000
.000 .000
.000
X22 X23
X24 X25
X26 X27
X28 X29
X210
Kolmogorov- Smirnov Z
11.9818 11.6909 11.3455 11.5818 11.4909 15.0545 15.2000 7.6545 18.6000
Asymp. Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
.000 .000
.000 .000
.000
X31 X32
X33 X34
X41 X42
X43 X44
X45 X46
Kolmogorov- Smirnov Z
7.6727 15.2364 19.1455 15.0909 11.5091 8.4545 15.4364 11.6909 10.872
7 30.43
64 Asymp. Sig.
2-tailed
.000 .000
.000 .000
.000 .000
.000 .000
.000 .000
Sumber : Data diolah SPSS
Dari Tabel 5.6 diperoleh hasil bahwa semua variabel nilainya lebih kecil dari signifikan 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel normal dan dapat
dilanjutkan untuk uji analisis faktor.
5.2.2. Multikolinearitas
Berbeda dengan analisis regresi yang cenderung menghindari multikolinearitas, pada penelitian ini multikolinearitas diharapkan sebagai dasar
untuk pembentukan faktor baru sebagai gabungan dari beberapa variabel berkolinearitas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. KMO and Bartletts Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .779
Approx. Chi-Square 313.538
Df 153
Bartletts Test of Sphericity
Sig. .000
Sumber : Data diolah SPSS Terdapat tiga cara untuk menguji multikolinearitas, antara lain:
a. Uji
Kaiser-Meyer-Olki KMO, pada Tabel 5.7 dapat diketahui nilai KMO Adequancy sebesar 0,779, dimana nilai tersebut diatas 0,5. Dengan demikian
semua variabel dapat diproses lebih lanjut. b.
Uji Bartlett’s, pada Tabel 5.7 dapat diketahui nilai yang diperoleh sebesar 313,538
dengan signifikansi 0,00. Hal ini bearti terjadi korelasi yang signifikan, disebabkan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat
dilakukan uji analisis faktor. c.
Uji Measure of Sampling Adequancy MSA, dilakukan untuk mengukur derajat
korelasi antar variabel, dimana setiap variabel dianalisis untuk mengetahui variabel mana yang dapat diproses lebih lanjut dan variabel mana yang harus
dikeluarkan. Dapat diketahui bahwa semua variabel MSA X
a
lebih besar dari 0,5 sehingga keseluruhan variabel memenuhi syarat untuk digunakan dalam analisis
faktor.
Universitas Sumatera Utara
5.3. Interpretasi Hasil Analisis Faktor 5.3.1. Communalities