Rotated component matrix = Component matrix x Component transformation matrix
Tabel 5.12. Component Transformation Matrix
Component 1
2 3
4 1
.835 .375
.388 .111
2 -.486
.394 .490
.607 3
-.211 .787
-.147 -.561
4 .152
.291 -.767
.552 Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
5.4. Pengujian Hipotesis
Terdapat dua hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Kapasitas Individu, Partisipasi Penganggaran, Komitmen Organisasi dan
Kesenjangan Anggaran pada SKPD di Kabupaten Langkat. Untuk menguji hipotesis ini dapat diketahui dari uji Kaiser-Meyer-Olki KMO
dan uji Bartlett’s . Nilai KMO Adequancy sebesar 0,779, dimana nilai tersebut diatas 0,5 dan nilai Bartlett’s yang diperoleh sebesar 313,538 dengan signifikansi
0,00. Hal ini bearti terjadi korelasi yang signifikan, disebabkan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat diketahui bahwa kapasitas individu,
partisipasi penganggaran, komitmen organisasi dan kesenjangan anggaran pada SKPD saling mempengaruhi di Kabupaten Langkat.
2. Terdapat indikator yang paling dominan menentukan Kapasitas Individu, Partisipasi Penganggaran, Komitmen Organisasi dan Kesenjangan Anggaran pada
SKPD di Kabupaten Langkat
Universitas Sumatera Utara
Untuk menguji hipotesis ini dapat dilakukan dengan cara mengurutkan nilai skor faktor dari nilai terbesar sampai terkecil. Adapun cara untuk mengetahui skor
faktor adalah;
Variance Total
Variance Matrix
Component Rotated
faktor skor
× =
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa X13 Kesempatan untuk mengembangkan diri merupakan indikator yang paling dominan menentukan
Kapasitas Individu, Partisipasi Penganggaran, Komitmen Organisasi dan Kesenjangan Anggaran pada SKPD di Kabupaten Langkat. Hasil selengkapnya dapat
dilihat pada Tabel 5.13.
Tabel 5.13. Indikator Dominan
Variance 1
2 3
4 67.184
8.617 6.229
4.225 Skor Faktor
Variabel X11
60.0625 1.439039 1.551021 1.1999
0.745
X12 62.88422 1.706166
1.49496 0.468975
0.772 X13
60.93589 1.37872 1.706746 0.545025
0.749 54.08312
1.63723 2.890256 0.73515
X14 0.688
Kapasitas Individu
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 5.13.
Variance 1
2 3
4 67.184
8.617 6.229
4.225 Skor Faktor
Variabel X15
49.71616 1.732017 2.342104 1.820975 0.645
X16 62.01083 1.964676 1.563479
0.31265 0.763
X17 24.45498 1.094359 3.706255 1.364675
0.355 62.74986 1.835421
1.55725 0.384475 X18
0.771
X21 62.88422 1.619996 1.507418
0.4901
0.771 X22
54.82214 3.800097 0.828457 -0.2197
0.687
X23 27.61262 0.103404 3.768545
2.00265
0.388
X24 62.74986 1.835421
1.55725 0.384475
0.771 X25
58.92037 1.214997 1.220884 0.671775 0.719
X26 25.26118 1.318401 4.827475
1.27595 0.379
X27 61.07026 2.085314 1.831326 0.088725
0.754 X28
50.72392 3.18829 2.597493
-0.6084 0.648
X29 61.94365 2.490313 1.090075 0.409825
0.764 X210
42.99776 4.213713 0.68519
-0.4225 0.550
Partisipasi Penganggaran
X31 13.23525 3.007333 5.275963
-0.2873
0.246
X32 48.77558 4.187862 2.236211
-0.84923
0.630 X33
43.93834 3.912118 2.859111 -1.1999
0.574 X34
40.37758 3.300311 3.245309 -0.80275
0.535 Komitmen
Organisasi
X41 16.3929 5.738922 1.800181
0.942175 0.288
X42 3.426384 1.663081 0.647816
3.20255 0.104
X43 21.23014 6.781579 0.037374
0.545025 0.332
X44 -2.35144 6.367963 2.049341
2.20545
0.096 Kejelasan
Anggaran
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 5.13.
Variance 1
2 3
4 67.184
8.617 6.229
4.225 Skor Faktor
Variabel
X45 43.19931 5.023711 0.629129
-0.95485
0.555 X46
25.5971 5.377008 2.167692 0.9802 0.396
5.5. Pembahasan