Ringkasan Penelitian Terdahulu Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

35 Kemudian pembelian McDonnell Douglas Corp. oleh Being Co. pada tahun 1997. Dalam tiga tahun sebelum akuisisi, saham McDonnell Douglas bernilai empat kali lipat, tetapi dalam beberapa bulan setelah akuisisi McDonnell Douglas, nilai saham Boeing turun hingga 15.

2.2 Ringkasan Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian mengenai pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan di Indonesia di antaranya adalah Payamta dan Setiawan 2004 yang meneliti kinerja keuangan perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dari rasio-rasio keuangan dan return saham di sekitar peristiwa terjadi. Hasil penelitiannya menunjukkan hanya Total Assets turn Over, Fixed Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Total Asset to Debt, Net Worth to Debt yang mengalami penurunan signifikan setelah merger dan akuisisi sedangkan rasio lainnya tidak mengalami perubahan signifikan. Hasil negatif juga dikemukakan Prabowo 2012 melakukan penelitian mengenai kinerja perusahaan pengakuisisi sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur pengakuisisi yang melakukan merger dan akuisisi yang terdaftar di BEI tahun 2005-2008. Dalam penelitian ini, peneliti menguji rasio Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Return On Asset, dan Return On Equity. Dengan menggunakan alat analisis uji Universitas Sumatera Utara 36 beda, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan pengakuisisi tidak mengalami peningkatan secara signifikan pada periode sebelum dan sesudah merger. Hanya pada Current Ratio dan Debt to equity Ratio yang terdapat perbedaan setelah merger dan akuisisi. Sementara itu, untuk wilayah Eropa, penelitian Martynova, Oosting, dan Renneboog 2006 berjudul The Long-term Operating Performance of European Mergers and Acquisitions, dengan alat uji EBITDA menemukan bahwa pasca-merger profitabilitas perusahaan gabungan tidak berbeda secara signifikan dari kinerja agregat tender dan perusahaan target sebelum merger. Hal ini menunjukkan bahwa pengambilalihan perusahaan yang tidak dapat menimbulkan tambahan signifikan dalam kinerja operasi seperti yang sering diklaim oleh perusahaan gabungan, tetapi juga bahwa merger dan akuisisi tidak menghasilkan kinerja yang buruk seperti sering diklaim di awal penelitian akademis. Hasil positif ditunjukkan Widyaputra 2006, hasil penelitiannya adalah 2 tahun sebelum dan 2 tahun setelah merger dan akuisisi terdapat perbedaan signifikan pada rasio Earning Per Share, Net Profit Margin, Return On Equity, dan Return On Assets. Juga didukung dengan penelitian Shinta 2008 dengan hasil penelitian membuktikan bahwa pada Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Operating Profit Margin, ITO ,GPM, Net Profit Margin, Return On Equity dan Total Assets Turn Over dapat diketahui lebih besar sebelum melakukan merger dan akuisisi. Universitas Sumatera Utara 37 Ringkasan beberapa penelitian terdahulu mengenai pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan secara ringkas ditunjukkan tabel berikut ini : Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel yang Diteliti Hasil Penelitian 1. Payamta dan Setiawan 2004 Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia Variabel dependen: Kinerja Perusahaan Variabel independen: Merger dan Akuisisi Hanya Total Assets turn Over, Fixed Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Total Asset to Debt Ratio, Net Worth to Debt Ratio yang mengalami penurunan signifikan setelah merger dan akuisisi. Sedangkan rasio lainnya tidak mengalami perubahan signifikan. 2. Martynova, Oosting, dan Renneboog 2006 The Long- term Operating Performance of European Mergers and Acquisitions, Variabel dependen: Kinerja operasi jangka panjang Variabel independen: Merger dan Akuisisi menemukan bahwa pasca-merger profitabilitas perusahaan gabungan tidak berbeda secara signifikan dari kinerja agregat tender dan perusahaan target sebelum merger. Hal ini menunjukkan bahwa pengambilalihan perusahaan yang tidak dapat Universitas Sumatera Utara 38 menimbulkan tambahan signifikan dalam kinerja operasi seperti yang sering diklaim oleh perusahaan gabungan, tetapi juga bahwa merger dan akuisisi tidak menghasilkan kinerja yang buruk seperti sering diklaim di awal penelitian akademis. 3. Widyaputra 2006 Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan dan Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi di BEJ 1998- 2004 Variabel dependen: Kinerja perusahaan dan abnormal return saham Variabel independen: Merger dan akuisisi Penelitian 2 tahun sebelum dan 2 tahun setelah merger dan akuisisi terdapat perbedaan signifikan pada rasio Earning Per Share, Net Profit Margin, Return On Equity, dan Return On Assets. 4. Shinta 2008 Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi studi pada perusahaan manufaktur di BEJ Variabel dependen: Kinerja keuangan Variabel independen: Merger dan akuisisi membuktikan bahwa pada Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Operating Profit Margin, ITO ,GPM, Net Profit Margin, Return On Equity dan Total Assets Turn Over dapat diketahui lebih besar sebelum melakukan merger dan akuisisi. Universitas Sumatera Utara 39 5. Prabowo 2012 Analisa Pengaruh Keputusan Merger dan Akuisisi terhadap Perubahan Kinerja Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Variabel dependen: Perubahan kinerja perusahaan Variabel independen: Merger dan akuisisi Menunjukkan bahwa kinerja perusahaan pengakuisisi tidak mengalami peningkatan secara signifikan pada periode sebelum dan sesudah merger. Hanya pada Current Ratio dan Debt to equity Ratio yang terdapat perbedaan setelah merger dan akuisisi.

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Merger Dan Akuisisi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Food And Baverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 163 75

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 17

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 34 88

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 11

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 1 11