Landasan Teori 1. Analisis Manfaat dan Biaya
Perlu diketahui tidak semua negara di dunia mengakui RSPO. Pasar utama yang mengakui adalah negara Eropa, sementara negara seperti India, China, Amerika
Latin tidak mengakui RSPO. Dengan demikian bagi perusahaan yang tidak atau menolak menjadi anggota RSPO memiliki alternatif pasar yang mau menerima CPO.
Namun demikian, Eropa adalah pasar yang strategis bagi CPO. Sehingga sangat baik bagi PKS untuk menjadi anggota RSPO. Tanpa RSPO perusahaan-
perusahaan tersebut tidak akan bisa bebas memasuki pasar Eropa. Pada intinya RSPO ini berkepentingan terhadap peningkatan hasil produksi
sawit yang berkelanjutan dan mengkontrol seluruh proses produksi minyak sawit sesuai dengan standar kesehatan dan hukum internasional.
2.3. Landasan Teori 2.3.1. Analisis Manfaat dan Biaya
Manfaat merupakan nilai barang dan jasa bagi konsumen, sedangkan biaya merupakan manfaat yang tidak diambil, atau lepas dan hilang opportunity cost.
Berkaitan dengan lingkungan, orang telah mencoba menentukan biaya pembuangan sampah atau limbah yang disebut biaya pencegahan polusi dan biaya polusi. Biaya
pencegahan polusi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mencegah sebagian atau keseluruhan polusi sebagai akibat kegiatan produksi atau konsumsi,
sedangkan biaya polusi merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghindari kerusakan akibat polusi dan kerusakan kesejahteraan masyarakat
sebagai akibat polusi Reksohadipurodjo S, 2000.
Universitas Sumatera Utara
Analisis manfaat biaya secara umum diartikan sebagai penilaian yang sistematis terhadap seluruh manfaat dan seluruh biaya yang akan timbul dari suatu
tindakan atau beberapa tindakan alternatif. Dalam analisis ini pengambilan keputusan, apakah perlu dilakukan tindakan atau tidak, didasarkan atas besarnya angka
perbandingan antara seluruh manfaat dengan seluruh biaya yang akan timbul dari tindakan tersebut. Analisis diterapkan pada program penanggulangan atau
pencegahan polusi. Manfaat program tersebut adalah pengurangan biaya polusi. Biaya program adalah segala pengeluaran perusahaan, dan ini dapat diukur dengan
nilai pemanfaatan lain sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan program Reksohadipurodjo S, 2000.
William N. Dunn 2000 menyatakan bahwa analisis biaya manfaat adalah suatu pendekatan untuk rekomendasi kebijakan yang memungkinkan analis
membandingkan dan menganjurkan suatu kebijakan dengan cara menghitung total biaya dalam bentuk uang dan total keuntungan dalam bentuk uang. Analisis biaya
manfaat selain dapat digunakan untuk merekomendasikan tindakan kebijakan, dapat juga digunakan untuk mengevaluasi kinerja kebijakan.
Menurut Kadariah 1999 bahwa manfaat yang akan terjadi pada suatu proyek dapat dibagi menjadi tiga yaitu manfaat langsung, manfaat tidak langsung dan
manfaat terkait.
1 Manfaat Langsung
Manfaat langsung dapat berupa peningkatan output secara kualitatif dan kuantitatif akibat penggunaan alat-alat produksi yang lebih canggih, keterampilan yang lebih
baik dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
2 Manfaat Tidak Langsung
Manfaat tidak langsung adalah manfaat yang muncul di luar proyek, namun sebagai dampak adanya proyek. Manfaat ini dapat berupa meningkatnya pendapatan
masyarakat disekitar lokasi proyek.
3 Manfaat Terkait
Manfaat terkait yaitu keuntungan-keuntungan yang sulit dinyatakan dengan sejumlah uang, namun benar-benar dapat dirasakan, seperti keamanan dan kenyamanan. Dalam
penelitian ini untuk penghitungan hanya didapat dari manfaat langsung dan sifatnya terbatas, karena tingkat kesulitan menilainya secara ekonomi.