4. Penyesuaian diri terhadap kehilangan pasangan Tugas perkembangan ini secara umum merupakan tugas perkembangan
yang paling traumatis. Lansia biasanya telah menyadari bahwa kematian adalah bagian dari kehidupan normal, tetapi kesadaran akan kematian tidak berarti bahwa
pasangan yang ditinggalkan akan menemukan penyesuaian kematian dengan mudah. Hilangnya pasangan menuntut reorganisasi fungsi keluarga secara total,
karena kehilangan pasangan akan mengurangi sumber-sumber emosional dan ekonomi serta diperlukan penyesuaian untuk menghadapi perubahan tersebut
Maryam, 2008.
3.6. Peran keluarga
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem Kozier, Barbara,
1995. Peranan keluarga menggambarkan seperangkat hubungan interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam situasi dan kondisi
tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola prilaku dari keluarga, kelompok, dan masyarakat. Peran keluarga terhadap lansia adalah:
1. Sistem keluarga besar yaitu: a. Lansia adalah sesepuh yang harus dihargai, dihormati dan diminta nasehat
atau do’a restu b. Usaha menyediakan fasilitas-fasilitas kebutuhan harian
2. Sikap Keluarga dan Masyarakat Terhadap Lansia yaitu: a. Adanya kecenderungan berpersepsi negatif
Universitas Sumatera Utara
b. Diharapkan mempunyai persepsi positif pada lansia karena merupakan peristiwa alamiah dimana tiap-tiap individu akan mengalaminya
3. Membangun kebutuhan untuk dicintai, aktualisasi dari lanjut usia 4. Menciptakan suasana yang menyenangkan yaitu hubungan yang harmonis
saling pengertian antara generasi muda dan generasi lansia Mubarak, 2006.
3.7. Peran keluarga dalam perawatan lansia
Keluarga merupakan supportsystem utama bagi lansia dalam
mempertahankan kesehatannya. Peranan keluarga dalam perawatan lansia antara lain menjaga atau merawat lansia, mempertahankan dan meningkatkan status
mental, mengantisipasi perubahan sosial ekonomi, serta memberikan motivasi dan memfasilitasi kebutuhan spiritual bagi lansia Maryam, 2008.
Dalam melakukan perawatan terhadap lansia, setiap anggota keluarga memiliki peranan yang sangat penting. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan
oleh anggota keluarga dalam melaksanakan peranannya terhadap lansia, yaitu : 1. Menjaga dan merawat kondisi fisik anggota keluarga yang lanjut usia, tetap
dalam keadaan optimal dan produktif 2. Mempertahankan dan meningkatkan status mental pada lansia
3. Mengantisipasi adanya perubahan sosial dan ekonomi pada lansia 4. Memotifasi dan memfasilitasi lansia untuk memenuhi kebutuhan spiritual,
dengan demikian dapat meningkatkan ketakwaan lansia kepada Tuhan Yang Maha Esa Mubarak, 2006.
3.8. Peran keluarga dalam kebutuhan spiritualiti lansia