Peran Keluarga Dalam Upaya Memenuhi Kebutuhan Spiritual Lansia di

Penghasilan : - 1juta - 1-2 juta - 2juta Usia lansia : - 60-74 tahun - 75-90 tahun - 90 tahun Penyakit Lansia : - Tidak ada - Reumatik - Hipertensi - Mata - DM - Magh - Sesak - Jantung Lama penyakit : - Tidak ada - 1 tahun - 1-5 tahun - 10-20 tahun - 20 tahun 18 42 16 33 34 9 6 22 18 9 7 7 3 4 6 18 28 18 6 27,3 55,3 21,1 43,3 44,7 11,8 7,9 28,9 23,7 11,8 9,2 9,2 3,9 5,3 7,9 23,7 36,8 23,7 7,9

1.2 Peran Keluarga Dalam Upaya Memenuhi Kebutuhan Spiritual Lansia di

Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai Dari hasil penelitian diperoleh data peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritual lansia dalam hubungan dengan diri sendiri. Mayoritas responden yaitu sebanyak 39 orang 51,3 menyatakan selalu membantu lansia memahami kekurangan dirinya, 42 orang 55,3 menyatakan selalu membantu lansia memahami kesulitannya, 40 responden 52,6 menyatakan selalu membantu lansia menyelesaikan masalah, 34 responden 44,7 menyatakan Universitas Sumatera Utara sering membantu lansia menciptakan harapan baru dan 43 responden 56,5 menyatakan sering mengahadapi perubahan dalam hidupnya. Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dan persentasi pernyataan dari responden tentang peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritual lansia berkaitan hubungan dengan diri sendiri n=76 N O Pernyataan TP KK SR SL f f f f 1 Membantu lansia memahami kekurangan dirinya 3 3,9 13 17,1 21 26,7 39 51,3 2 Membantu lansia memahami kesulitannya 4 5,3 10 13,2 20 26,2 42 55,3 3 Membantu lansia menyelesaikan masalahnya 1 1,3 1 1,3 34 44,7 40 52,6 4 Membantu lansia menciptakan harapan baru 3 3,9 21 27,6 34 44,7 18 23,7 5 Membantu lansia menghadapi perubahan dalam hidupnya 0 0 19 25,0 43 56,6 14 18,4 Dari hasil penelitian di peroleh data peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritual lansia berkaitan dengan hubungan dengan orang lain. Mayoritas responden yaitu sebanyak 63 responden 82,9 menyatakan selalu membantu lansia dalam berhubungan dengan lansia lain, 56 responden 73,7 menyatakan selalu membantu lansia dalam berhubungan dengan anak dan cucunya, 46 responden 60,5 menyatakan selalu membantu lansia berhubungan dengan tetangga, 33 responden 43,3 menyatakan sering membantu lansia berhubungan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, dan 30 responden 39,5 menyatakan sering membantu lansia dalam berhubungan dengan pelayanan kesehatan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentasi pernyataan dari responden tentang peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritual lansia berkaitan dengan hubungan dengan orang lain n=76 N O Pernyataan TP KK SR SL f f f f 1 Membantu lansia dalam berhubungan dengan lansia lain 1 1,3 4 5,3 8 10,5 63 82,9 2 Membantu lansia dalam berhubungan dengan anak dan cucunya 1 1,3 3 3,9 16 21,1 56 73,7 3 Membantu lansia berhubungan dengan tetangga 2 2,6 3 3,9 25 32,9 46 60,5 4 Membantu lansia berhubungan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat 3 3,9 14 18,4 33 43,4 26 34,2 5 Membantu lansia berhubungan dengan pelayanan kesehatan 2 2,6 26 34,2 30 39,5 18 23,7 Dari hasil penelitian diperoleh data peran keluarga dalam upaya memenuhi kebutuhan spiritual lansia berkaitan hubungan dengan alam. Mayoritas responden yaitu sebanyak 26 responden 34,2 menyatakan kadang-kadang memfasilitasi lansia dalam membersihkan lingkungan, 37 responden 48,7 menyatakan kadang-kadang memfasilitasi lansia dalam memelihara kesejukan lingkungan, dan 40 responden 52,6 menyatakan kadang-kadang memfasilitasi lansia dalam menghadapi perubahan musim. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Distribusi frekuensi dan persentasi pernyataan tentang peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritual lansia berkaitan hubungan dengan alam n=76 N O Pernyataan TP KK SR SL f f f f 1 Memfasilitasi lansia dalam membersihkan lingkungan 7 9,2 26 34,2 22 28,9 21 27,6 2 Memfasilitasi lansia dalam memelihara kesejukan lingkungan 12 15,8 37 48,7 11 14,5 16 21,1 3 Memfasilitasi lansia dalam menghadapi perubahan musim 20 26,3 40 52,6 11 14,5 5 6,6 Dari hasil penelitian diperoleh data peran keluarga dalam upaya memenuhi kebutuhan spiritual lansia tentang hubungan dengan Tuhan. Mayoritas 38 responden 50,0 menyatakan selalu memfasilitasi lansia menjalankan ibadah, 41 responden 53,9 menyatakan sering memfasilitasi lansia mengikuti kegiatan ibadah, 35 responden 46,1 menyatakan sering dan 35 responden menyatakan selalu 46,1 memfasilitasi lansia dalam berdoa dan beramal, 39 responden 51,3 menyatakan kadang-kadang memfasilitasi lansia dalam menjalankan ibadah berjamaah, dan 31 responden 40,8 menyatakan sering memfasilitasi lansia dalam menjalankan ibadah di tempat ibadah. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Distribusi frekuensi dan persentase pernyataan dari responden tentang peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritual lansia tentang hubungan dengan Tuhan n=76 N O Pernyataan TP KK SR SL f f f f 1 Memfasilitasi lansia menjalankan ibadah 4 5,3 2 2,6 32 42,1 38 50,0 2 Memfasilitasi lansia mengikuti kegiatan ibadah 3 3,9 28 36,8 41 53,9 4 5,3 3 Memfasilitasi lansia dalam berdoa dan beramal 3 3,9 3 3,9 35 46,1 35 46,1 4 Memfasilitasi lansia dalam menjalankan ibadah berjamaah 9 11,8 39 51,3 14 18,4 14 18,4 5 Memfasilitasi lansia dalam menjalankan ibadah di tempat ibadah 6 7,9 30 39,5 31 40,8 9 11,8 Berdasarkan hasil penelitian pengelompokkan nilai peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritual lansia, terlihat bahwa mayoritas dalam kategori peran baik 39 responden 51,3 dengan skor kuesioner 55-72, kategori peran cukup 34 responden 44,7 dengan skor kuesioner 37-54, dan hanya 3 responden 3,9 termasuk kategori peran kurang dengan skor kuesioner 18-36. Tabel 5.6 Distribusi frekuensi dan persentase peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritual lansia n=76 Kategori peran Rentang Skor Frekuensi Persentasi Baik 55-72 39 51,3 Cukup 37-54 34 44,7 Kurang 18-36 3 3,9 Universitas Sumatera Utara

2. Pembahasan