4. Fungsi Ekonomi Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan tempat
mengembangkan kemampuan individu untuk meningkatkan penghasilan dan memenuhi kebutuhan keluarga seperti makan, pakaian, dan rumah, dan lain-lain.
5. Fungsi pemeliharaan kesehatan Fungsi ini untuk mempertahankan keadaan kesehatan keluarga agar tetap
memiliki produktifitas yang tinggi, kemampuan keluarga dalam memberikan perawatan kesehatan dapat mempengaruhi status kesehatan keluarga. Untuk
menempatkannya dalam perspektif, fungsi ini merupakan salah satu fungsi keluarga dalam pemenuhan kebutuhan-kebutuhan fisik seperti makan, pakaian,
tempat tinggal, dan perawatan kesehatan. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan, dan keluarga mampu memberikan
asuhan keperawatan yang mempengaruhi tingkat kesehatan keluarga dan individu. Pengetahuan keluarga juga tentang sehat-sakit juga mempengaruhi perilaku
keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatan keluarga. Fungsi religius tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan
anggota keluarga lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada kekuatan yang lain yang mengatur
kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini Effendi, 2009.
3.4. Tugas Kesehatan Keluarga
Tugas kesehatan keluarga menurut Bailon dan Maglaya 1998 yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Mengenal masalah kesehatan Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan
karena tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti dan karena kesehatanlah kadang seluruh kekuatan sumber daya dan dana kesehatan habis.
Orangtua perlu mengenal keadaan kesehatan dan perubahan-perubahan yang dialami anggota keluarga. Perubahan sekecil apapun yang dialami anggota
keluarga secara tidak langsung menjadi perhatian keluarga atau orangtua. Apabila menyadari adanya perubahan keluarga perlu dicatat kapan terjadinya,
perubahan yang akan terjadi, dan berapa besar perubahannya. Sejauh mana keluarga mengetahui dan mengenal fakta-fakta masalah kesehatan yang meliputi
pengertian, faktor penyebab dan yang mempengaruhi, serta persepsi keluarga terhadap masalah.
2. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat Keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya masalah, keluarga
merasakan adanya masalah kesehatan, dan membawa anggota keluarga yang sakit ke rumah sakit terdekat atau pos pelayanan kesehatan terdekat.
3. Memberi perawatan kepada anggota keluarga yang sakit Ketika memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit,
keluarga harus mengetahui hal-hal antara lain keadaaan penyakit sifat, penyebaran, komplikasi dan perawatannya, sifat dan perkembangan perawatan
yang dibutuhkan, keberadaan fasilitas yang diperlukan untuk perawatan, sumber-sumber yang ada dalam keluarga anggota keluarga yang bertanggung
Universitas Sumatera Utara
jawab, sumber keuangan atau finansial, fasilitas fisik, psikososial, dan sikap keluarga terhadap penyakit.
4. Memodifikasi lingkungan atau menciptakan suasana rumah yang sehat Ketika memodifikasi lingkungan atau menciptakan suasana rumah yang
sehat, keluarga harus memperhatikan hal-hal antara lain sumber-sumber keluarga yang dimiliki, keuntungan atau manfaat pemeliharaan lingkungan, pentingnya
hygiene dan sanitasi, upaya pencegahan penyakit, sikap dan pandangan keluarga terhadap hygiene dan sanitasi, dan kekompakan antar anggota keluarga.
5. Merujuk pada fasilitas kesehatan masyarakat Ketika merujuk anggota keluarga ke fasilitas kesehatan, keluarga harus
mengetahui hal-hal yang terkait antara lain keberadaan fasilitas keluarga, keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas kesehatan, tingkat
kepercayaan petugas dan fasilitas kesehatan, pengalaman yang kurang baik terhadap petugas kesehatan, dan fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh
anggota keluarga Effendi, 2009.
3.5. Tugas perkembangan keluarga dengan lansia