Arti Logo Pegadaian Gambar 3.1

38 4. Adi layanan : memberikan layanan yang dapat memuaskan orang lain, fokus pada privacy, kenyamanan dan kecepatan. Perilaku utama : peka dan cepat tanggap, empatik, santun dan ramah. 5. Nuansa Citra : senantiasa peduli dan menjaga nama baik serta reputasi perusahaan. Perilaku utama : memiliki sense of belonging, peduli nama baik perusahaan.

3.1.3. Arti Logo Pegadaian Gambar 3.1

Logo PT. Pegadaian Persero Sumber : http:bitebrands.blogspot.com201305logo-baru-pegadaian-sebuah- proses.html Tepat pada ulang tahunnya yang ke-112, Pegadaian meluncurkan logo baru yang lebih dinamis dan modern. Logo baru Pegadaian masih mempertahankan simbol lama, yaitu timbangan. Bedanya, kali ini logo baru menampilkan simbol tiga lingkaran yang saling bersinggungan. 39 Logo baru itu, mengisahkan proses perjalanan Pegadaian sebagai sebuah institusi mulai dari sejarah berdiri, perkembangan hingga transformasi menjadi solusi keuangan yang berpegang pada nilai kolaborasi, transparansi dan kepercayaan. Simbol tiga lingkaran yang bersinggungan mewakili tiga layanan utama, yaitu: Pembiayaan Gadai dan Mikro, Emas dan Aneka Jasa. Simbol timbangan merepresentasikan keadilan dan kejujuran. Hampir sama dengan logo lama, warna hijau tetap menjadi pilihan utama, bedanya logo baru menggunakan warna hijau yang lebih variatif. Warna hijau melambangan keteduhan, senantiasa tumbuh berkembang melindungi dan membantu masyarakat. Kali ini, logo baru menampilkan perpaduan huruf besar di awal dan huruf kecil. dibandingkan logo lama, kali ini tipografi berkesan lebih ringan, sesuai dengan maknanya, yaitu; rendah hati, tulus dan ramah dalam melayani. Tagline “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” yang telah populer di masyarakat masih tetap dipertahankan. Logo baru Pegadaian menggunakan 3 lingkaran berwarna hijau yang bertransformasi dari hijau muda di kiri ke warna hijau tua di kanan. Pada lingkaran hijau tua simbol timbangan, atau kini lebih menggambarkan seperti pikulan pedagang buahtukang batu akan tetap hadir sebagai ikon pegadaian yang sangat modern, simpel dan mudah diingat. Lebih dari sekadar perubahan identitas visual, logo baru Pegadaian memacu perusahaan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. 40

3.2. Struktur Organisasi PT. Pegadaian Gambar 3.2

Struktur Organisasi Kantor Cabang PT. Pegadaian Sumber : Struktur Organisasi dan Tata-Tata Kerja Perum Pegadaian 2011 Struktur organisasi merupakan suatu bagan yang menunjukkan aspek- aspek pokok hubungan antara bagian seluruh pengawasan dan masing-masing bertanggung jawab terhadap tugasnya. Karena itu penyusunan struktur organisasi dalam suatu perusahaan sangatlah penting untuk dilakukan. Kerjasama dan koordinasi yang baik dalam organisasi sangat penting untuk dapat menciptakan suatu kesatuan usaha atau keharmonisan dari berbagai fungsi yang berbeda-beda untuk dapat menciptakan tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Manager Cabang Manager Usaha Lain PenyimpanPe megang G d Penaksir Pendukung Adm Collector Penaksir Analis Kredit Pengelola UPC 41 Suatu struktur organisasi dapat di pandang sebagai skema yang menghubungkan fungsi-fungsi yang ada dalam badan usaha dan menunjukkan hubungan yang tetap diantara pegawai-pegawai yang melaksanakan fungsi- fungsinya tersebut. Dan uraian tugas masing-masing bagian PT. Pegadaian adalah:

1. Pemimpin Cabang Kantor PT. Pegadaian

Fungsi Pemimpin Cabang adalah: Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan, mengendalikan kegiatan operasional, administrasi dan keuangan Kantor Cabang serta Unit Pelayanan Cabang UPC. Tugas Pemimpin Cabang adalah: a. Menyusun rencana kerja dan anggaran Kantor Cabang dan UPC berdasarkan acuan yang telah ditetapkan, yaitu sebagai berikut:  Mempelajari hasil pelaksanaan kegiatan tahun-tahun lalu dan tahun berjalan.  Menghimpun bahan dan data yang terkait dengan penyusunan rencana kerja dan anggaran.  Menyusun rencana kerja dan anggaran serta mengajukannya kepada atasan. b. Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan dan mengendalikan operasional usaha gadai, yaitu sebagai berikut:  Mengorganisasikan penetapan taksiran dan uang pinjaman sesuai dengan kewenangannya. 42  Mengorganisasikan pelaksanaan pelunasan uang pinjaman dan pendapatan sewa modal.  Mengendalikan pelayanan jasa taksiran dan jasa titipan. c. Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan operasional usaha lain, yaitu sebagai berikut:  Mengorganisasikan pemberian uang pinjamankredit produk usaha lain yang berbasis kredit sesuai dengan kewenangannya.  Mengorganisasikan pelaksanaan pelunasan uang pinjaman dan pendapatan usaha.  Mengorganisasikan penyelenggaraan penjualan uang jaminan.  Mengendalikan pelayanan produk usaha lain non kredit. d. Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan dan mengendalikan penatausahaan barang jaminan bermasalah taksiran tinggi, rusak, palsu, dan barang polisi di Kantor Cabang dan UPC, yaitu sebagai berikut:  Memproses penyelesaian barang jaminan bermasalah.  Mengorganisasikan pelaksanaan taksiran ulang barang jaminan bermasalah taksiran tinggi, rusak, palsu dan barang polisi.  Mengorganisasikan pelaporan barang jaminan bermasalah taksiran tinggi, rusak, palsu dan barang polisi. e. Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan dan mengawasi lelang barang jaminan, yaitu sebagai berikut:  Menghimpun dan meneliti barang jaminan yang lewat jatuh tempo.  Menetapkan taksiran harga jual lelang. 43  Menyelenggarakan lelang barang jaminan.  Mengorganisasikan penatausahaan dan pelaporan hasil lelang.

2. Manajer Usaha Lain

Fungsi Manajer Usaha Lain : Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi penetapan harga taksiran, penetapan kelayakan kredit, penetapan besaran kredit, penetapan supply barang dagangan emas dan harga jual emas, administrasi, keuangan, serta pembuatan laporan operasional bisnis fidusia dan jasa lain dan bisnis emas pada Kantor Cabang. Tugas Manajer Usaha Lain : a. Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan operasional bisnis fidusia dan jasa lain dan bisnis emas. b. Menangani kredit macet serta asuransi kredit. c. Menangani penjualan dan pembelian barang dagangan emas serta complain nasabah. d. Melaksanakan pengawasan survey secara berkala dan terprogram terhadap nasabah bisnis fisudia dan jasa lain dan nasabah bisnis emas. e. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi administrasi, keuangan, sarana dan prasarana, keamanan, serta pembuatan laporan kegiatan operasional Kantor Cabang. f. Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi penerimaan dan pembayaran serta pengelolaan modal kerja. 44

3. Pengelola UPC

Fungsi Pengelola UPC : Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan operasional, administrasi, keuangan, dan pembuatan laporan operasional UPC, serta keamanan, ketertiban, dan kebersihan Kantor UPC. Tugas Pengelola UPC : a. Mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan operasional UPC. b. Menangani barang jaminan bermaslah dan barang jaminan lewat jatuh tempo. c. Melakukan pengawasan secara uji petik dan terprogram terhadap barang jaminan yang masuk. d. Mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi administrasi, keuangan, dan pembuatan laporan operasional UPC, serta sarana dan prasarana, keamanan, ketertiban, dan kebersihan Kantor UPC.

4. Penaksir

Fungsi Penaksir : Melaksanakan kegiatan penaksiran barang jaminan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan penetapan taksiran dan uang pinjaman yang wajar dan citra baik perusahaan, serta mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan administrasi dan keuangan Kantor CabangUPC. 45 Tugas Penaksir : a. Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan untuk mengatahui mutu dan nilai barang serta bukti kepemilikannya dalam rangka menentukan dan menetapkan golongan taksiran dan uang pinjaman. b. Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan yang akan dilelang, untuk mengetahui mutu dan nilai, dalam menentukan harga dasar barang yang akan dilelang. c. Merencanakan dan menyiapkan barang jaminan yang akan disimpan agar terjamin kemanannya. d. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan administrasi keuangan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan operasional CabangUPC. e. Mengorganisasikan pelaksanaan tugas pekerjaan Pendukung Administrasi dan Pembayaran. f. Membimbing Pendukung Administrasi dan Pembayaran dalam rangka pembinaan dan kelancaran tugas pekerjaan.

5. Penyimpan

Fungsi Penyimpan : Mengurus penyimpanan barang jaminan emas dan perhiasan serta dokumen kredit dengan cara menerima, menyimpan, merawat dan mengeluarkan, dan mengadministrasikannya, sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka ketertiban dan keamanan serta keutuhan barang jaminan emas dan dokumen kredit. 46 Tugas Penyimpan : a. Secara berkala melakukan pemeriksaan keadaan gudang penyimpanan barang jaminan emas dan perhiasan, agar tercipta keamanan dan keutuhannya untuk serah terima jabatan. b. Menerima barang jaminan emas dan perhiasan dari Manajer Bisnis atau Pemimpin Cabang. c. Mengeluarkan barang jaminan emas dan perhiasan untuk keperluan pelunasan, pemeriksaan atasan dan pihak lain. d. Merawat barang jaminan emas dan perhiasan dan gudang penyimpanan, agar barang jaminan tersebut tetap dalam keadaan baik dan aman. e. Melakukan pencatatan mutasi penerimaanpengeluaran barang jaminan emas dan perhiasan yang menjadi tanggung jawabnya. f. Melakukan penghitungan barang jaminan emas dan perhiasan secara terprogram sehingga keakuratan saldo Buku Gudang dapat dipertanggungjawabkan. g. Melakukan penyimpanan dokumen kredit bisnis fidusia dan jasa lain.

6. Pemegang Gudang

Tugas Pemegang Gudang : Melakukan pemeriksaan, penyimpanan, pemeliharaan dan pengeluaran serta pembukuan barang jaminan gudang selain barang kantong sesuai dengan pertauran yang berlaku dalam rangka ketertiban dan keamanan serta keutuhan barang jaminan. 47 Tugas Pemegang Gudang : a. Melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap keadaan gudang penyimpanan barang jaminan selain barang kantong. b. Menerima barang jaminan selain barang kantong dari Manajer Bisnis atau Pemimpin Cabang. c. Melakukan pengelompokan barang jaminan sesuai dengan rubric dan bulan kreditnya, serta menyusunnya sesuai dengan urutan nomor SBK, dan mengatur penyimpanannya. d. Merawat barang jaminan dan gudang penyimpan agar barang jaminan baik dan aman. e. Mengeluarkan barang jaminan dari gudang penyimpanan untuk keperluan penebusan, pemeriksaan oleh atasan atau keperluan lain. f. Melakukan pencatatan dan pengadministrasian mutasi penambahanpengurangan barang jaminan yang menjadi tanggung jawabnya. g. Melakukan penghitungan barang jaminan yang menjadi tanggung jawabnya secara terprogram sehingga keakuratan saldo Buku Gudang dapat dipertanggungjawabkan.

7. Analis Kredit

Fungsi Analis Kredit : Melakukan pemeriksaan dan analisis kelayakan kredit yang diajukan calon nasabah, penyimpanan, pemeliharaan dan administrasi serta pembukuan objek jaminan sesuai ketentuan yang berlaku. 48 Tugas Analis Kredit : a. Menerima berkas dan melakukan pemeriksaan administrasi terhadap pengajuan kredit oleh calon nasabah. b. Melakukan analisa kelayakan kredit dan pemeriksaan barang yang dijadikan agunan sesuai prosedur yang berlaku. c. Menyusun dan membuat laporan hasil analisis kelayakan kredit serta menyampaikannya kepada atasan untuk keputusan disetujui atau tidaknya kredit yang diajukan calon nasabah. d. Melakukan pencatatan dan pengadministrasian data kredit nasabah, serta penyimpanan dan pemeliharaan objek jaminan. e. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pekerjaan.

8. Pendukung Administrasi dan Pembayaran

Fungsi Pendukung Administrasi dan Pembayaran : Mendukung tugas penaksir dalam hal penerimaan, penyimpanan, dan pembayaran uang serta melaksanakan tugas administrasi keuangan di Kantor Cabang, sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan operasional Kantor CabangUPC. Tugas Pendukung Administrasi dan Pembayaran : a. Melaksanakan penerimaan pelunasan uang pinjaman dari nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Menerima uang dari hasil penjualan barang jaminan yang dilelang. c. Membayarkan uang pinjaman kredit kepada nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 49 d. Melakukan pembayaran segala pengeluaran yang terjadi di Kantor CabangUPC.

3.3. Kantor PT. Pegadaian CP Serbelawan Kec. Dolok Batunanggar

PT. Pegadaian CP Serbelawan Kec. Dolok Batunanggar berada di Jalan Tanah Lapang No. 5 Keluharan Serbelawan Kecamatan Dolok Batunanggar. Cabang ini dipimpin oleh seorang Manager Cabang yang diangkat oleh Direksi dan bertanggungjawab kepada Direksi melalui Pimpinan Wilayah. Kantor Cabang mempunyai tugas sebagai berikut: 1. Menyalurkan uang pinjaman kepada masyarakat berdasarkan hukum gadai dan melaksanakan usaha lain. 2. Mengurus penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran modal kerja cabang dalam bentuk uang kas. 3. Mengurus penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang jaminan. 4. Mengurus dan memelihara kekayaan perusahaan yang ada di cabang. 5. Menyelenggarakan pembukuan, penyusunan anggaran, pembinaan kepegawaian, tata usaha dan pelaporan kegiatan. 50 Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT. Pegadaian CP Serbelawan Kec. Dolok Batunanggar Sumber: Hasil Penelitian 2013

3.4. Produk dan Layanan PT. Pegadaian

1. Kredit Cepat Aman KCA yaitu, kredit berdasarkan hukum gadai dengan prosedur pelayanan yang mudah, aman, dan cepat. Barang jaminan yang menjadi agunan meliputi perhiasan emaspermata, kendaraan bermotor, elektronik, kain dan alat rumah tangga lainnya. Kredit yang diberikan mulai dari Rp. 20.000.- s.d. Rp. 200.000.000.- dengan pengenaan jasa pinjaman yang dihitung per-15 hari dan jangka waktu kredit maksimum 4 Manager cabang Romauli Ompusunggu, SE Pengelola UPC Penyimpan Harry M.P.M Penaksir Dwipa S. Perkasa PAP Elika Henny S. Security 51 bulan. Jangka waktu kredit dapat diperpanjang dengan cara mengangsur atau mengulang gadai dan dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan bunga proporsional selama masa pinjaman. 2. Kredit Angsuran Fidusia KREASI yaitu, pemberian pinjaman kepada pengusaha mikro-kecil dalam rangka pengembangan usaha dengan skim penjaminan secara fidusia dan pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran per-bulan dalam jangka waktu kredit 12 s.d. 36 bulan. Perolehan kredit dengan cara menyerahkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor BPKB sebagai agunan dengan bunga pinjaman 1 per-bulan, flat. Kredit Kreasi merupakan modifikasi dari produk lama yang sebelumnya dikenal dengan nama Kredit Kelayakan Usaha Pegadaian. 3. Kredit Serba Guna KRESNA yaitu, pemberian pinjaman kepada karyawan dalam rangka kegiatan produktifkonsumtif dengan pengembalian secara angsuran dalam jangka waktu kelipatan 3 bulanan, minimum 12 bulan dan maksimum 36 bulan. Besar kredit yang diberikan berdasarkan jumlah angsuran maksimum 13 dari penghasilan bersih. Kresna merupakan modifikasi dari produk lama yang serupa yaitu Kredit Golongan E Kredit Pegawai. 4. Kredit Angsuran Sistem Gadai KRASIDA yaitu, pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro kecil dalam rangka pengembangan usaha atas dasar gadai. Pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran per-bulan dengan jangka waktu kredit 12 s.d. 36 bulan, dan pemberian 52 diskon untuk sewa modal dapat diberikan apabila nasabah melakukan pelunasan kredit sekaligus. Bunga ditetapkan sebesar 1 perbulan. 5. Kredit Usaha Rumah Tangga KRISTA yaitu, pinjaman yang diberikan untuk para wanita pengusaha yang tergabung dalam kelompok usaha. Jumlah kredit berkisar antara Rp. 100.000.- s.d. Rp. 1.000.000.- dengan jangka waktu kredit 12 bulan. Bunga dikenakan 1 perbulan. 6. Gadai Syariah RAHN yaitu, produk jasa gadai yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah dengan mengacu pada sistem administrasi modern. Besar kredit yang diberikan mulai dari Rp. 20.000.- s.d. Rp. 200.000.000.- sama dengan KCA, namun berbeda dalam penetapan sewa modaljasa pinjaman. Gadai syariah menerapkan biaya administrasi dibayar dimuka, yaitu saat akad baruakad perpanjangan serendah-rendahnya Rp. 1.000.- dan setinggi-tingginya Rp. 60.000.- untuk jumlah pinjaman Rp. 200.000.000.- Sementara tarif ijaroh ditetapkan per-10 hari masa penyimpanan untuk setiap kelipatan Rp. 10.000.- dari taksiran barang jaminan yang dititipkanagunkan. 7. Ar-Rahn Usaha Mikro ARRUM yaitu, kredit angsuran fidusia bagi usaha mikro-kecil yang diselenggarakan dengan berlandaskan pada prinsip- prinsip syariah dengan mengacu pada sistem administrasi modern. 8. Kredit Tunda Jual Gabah KTJG yaitu, pinjaman yang diberikan kepada para petani dengan jaminan gabah kering giling. Layanan kredit ini ditujukan untuk membantu para petani pasca panen agar terhindar dari 53 tekanan akibat fluktuasi harga pada saat panen dan permainan harga para tengkulak. 9. Kredit Perumahan Swadaya KREMADA yaitu, kredit yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah untuk membangun atau memperbaiki rumah. Untuk bangunan baru diberikan pinjaman maksimum Rp. 10.000.000.- sedangkan untuk perbaikan rumah diberikan pinjaman maksimum Rp. 5.000.000.- Atas kredit ini nasabah dikenakan biaya administrasi 9 dibayar dimuka dan sewa modal 0 nol . Pendanaan atas produk ini atas kerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat dengan dukungan plafon modal kerja sebesar Rp. 5 miliar. 10. Gadai Efek INVESTA yaitu, pemberian pinjaman kepada masyarakat dengan agunan berupa saham dengan sistem gadai. 11. Jasa Titipan yaitu, pemberian pelayanan kepada masyarakat yang ingin menitipkan barang-barang atau surat berharga yang dimiliki terutama bagi orang-orang yang akan pergi meninggalkan rumah dalam waktu lama, misalnya menunaikan ibadah haji, pergi keluar kota atau mahasiswa yang sedang berlibur. 12. Jasa Taksiran yaitu, pemberian pelayanan kepada masyarakat yang ingin mengetahui seberapa besar nilai sesungguhnya dari barang yang dimiliki seperti emas, berlian, batu permata, dan lain-lain. 54 13. Kiriman Uang Cara Instan, Cepat, Aman KUCICA yaitu, produk pengiriman uang dalam dan luar negeri yang bekerja sama dengan Western Union. 14. Multi Pembayaran Online yaitu, Layanan pembayaran berbagai tagihan bulanan seperti Listrik, Telepon, PDAM dan lain sebagainya secara online di outlet Pegadaian di seluruh Indonesia. Merupakan solusi pembayaran cepat yang memberi kemudahan nasabah dalam bertransaksi tanpa harus memiliki rekening di bank. 15. Persewaan Gedung yaitu, Auditorium yang dikelola oleh Pegadaian untuk disewakan kepada masyarakat luas guna keperluan berbagai kegiatan acara dan seremoni. Auditorium dengan arsitektur Belanda yang dipadukan dengan interior elegan nan artistik serta dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai, dapat menjadi tempat ideal guna mensukseskan setiap momen berharga anda. 16. Jasa Sertifikasi Batu Mulia yaitu, penyediaan berbagai layanan professional untuk sertifikasi keaslian dan identifikasi kualitas batu permata, dengan dukungan gemologist dan peralatan gemologi berstandar internasional dari Gemological Institute of America. 17. Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi MULIA yaitu, layanan penjualan Logam Mulia kepada masyarakat secara tunai atau angsuran dengan proses cepat dan dalam jangka waktu yang fleksibel Logam Mulia bisa menjadi alternative pilihan investasi yang aman untuk mewujudkan kebutuhan masa mendatang seperti menunaikan Ibadah Haji, 55 mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak, memiliki rumah idaman serta kendaraan pribadi. 3.5. Kebijaksanaan Pelayanan PT. Pegadaian 3.5.1. Ciri Pelayanan PT. Pegadaian a. Mudah, karena sangat sederhana dalam prosedur dan persyaratan. b. Cepat, karena dana yang dibutuhkan selalu tersedia. c. Aman, karena barang yang dijadikan jaminan di asuransikan. d. d. Murah, karena beban sewa modal relatif murah dan tanpa biaya apapun.

3.5.2. Klasifikasi Barang Gadai