Modified Cassava Flour MOCAF Penerimaan Teknis .1 Proses Produksi

Gambar 3. Jalur Distribusi Yang Dilakukan Oleh Produsen Tepung Terigu Nasional

2.4 Modified Cassava Flour MOCAF

MOCAF yang juga dikenal dengan istilah MOCAL merupakan produk tepung dari singkong Manihot Esculenta Crantzyang diproses menggunakan prinsip modifikasi sel singkong secara fermentasi, dimana mikroba BAL Bakteri Asam Laktat mendominasi selama fermentasi tepung singkong ini. Mikroba yang tumbuh menghasilkan enzim pektinolitik dan selulolitik yang dapat menghancurkan dinding sel singkong sedemikian rupa sehingga terjadi liberasi granula pati. Mikroba tersebut juga menghasilkan enzim-enzim yang menghidrolisis pati menjadi gula dan selanjutnya mengubahnya menjadi asam- asam organic, terutama asam laktat. Hal ini akan menyebabkan perubahan karakteristik dari tepung yang dihasilkan berupa naiknya viskositas, kemampuan gelasi, daya rehidrasi, dan kemudahan melarut. Demkian pula, cita rasa MOCAF menjadi netral karena menutupi citra rasa singkong sampai 70 Subagio et al., 2008. Menurut Subagio et al. 2008, komposisi kimia MOCAF tidak jauh berbeda dengan tepung singkong, tetapi MOCAF mempunyai karakteristik organoleptik yang spesifik. Komposisi kimia dan karakteristik organoleptik antara MOCAF dan tepung singkong dapat dilihat pada Tabel 2 dan 3. Secara organoleptik warna MOCAF yang dihasilkan jauh lebih putih jika dibandingkan dengan warna tepung singkong biasa. Hal ini disebabkan karena kandungan protein MOCAF yang lebih rendah dibandingkan dengan tepung singkong. Produsen Lokal Industri Besar Distributor Grosir Industri UKM IKM Rumah Tangga Kandungan protein dapat menyebabkan warna coklat tua ketika pengeringan atau pemanasan. Tabel 2. Perbedaan komposisi kimia MOCAF dengan tepung singkong Sumber : Subagio et al., 2008. Tabel 3. Perbedaan sifat organoleptik MOCAF dengan tepung singkong Sumber : Subagio et al., 2008. 2.5 Penerimaan Teknis 2.5.1 Proses Produksi Proses produksi dapat diartikan sebagai cara, metode, dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber tenaga kerja, mesin, bahan-bahan, dan daya yang ada. Secara ekstrem proses produksi dapat dibedakan menjadi dua yaitu proses produksi yang terus-menerus countinous processes dan proses produksi yang terputus-putus intermitten processes Assauri, 2004. Proses produksi adalah pengubahan transformasi dari bahan atau komponen menjadi produk lain yang mempunyai nilai lebih tinggi atau dalam prosesnya terjadi penambahan nilai Yamit, 2001.

2.6 Penerimaan Finansial