Analisis Benefit Cost Ratio

tepung terigu yang biasa digunakan, serta kualitas roti yang dihasilkan dengan kombinasi MOCAF tidak sebagus roti dengan 100 persen terigu.

4.5.2 Analisis Benefit Cost Ratio

Penggunaan campuaran MOCAf pada produksi roti tawar menyebabkan perubahan biaya yang dikeluarkan untuk beberapa bahan yang digunakan. Perubahan pada bahan baku tepung terigu dan MOCAf menyebabkan perubahan pada biaya produksi roti tawar. Hasil perhitungan benefit cost pada roti tawar dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil Perhitungan Benefit Cost Ratio Roti Tawar Jenis Biaya Terigu 100 MOCAF Terigu 90 MOCAF 10 Terigu 80 MOCAF 20 Terigu 70 MOCAF 30 Bahan Baku:  Tepung Terigu 1kg=Rp. 6.200  MOCAF 1kg=Rp. 8.000  Air  Mentega  Gula  Pengembang  Pelembut  Garam Rp. 31.000 Rp. 0 Rp. 474 Rp. 3.600 Rp. 2.160 Rp. 3.600 Rp. 1.200 Rp. 100 Rp. 27.900 Rp. 4.000 Rp. 474 Rp. 3.600 Rp. 2.160 Rp. 3.600 Rp. 1.200 Rp. 100 Rp. 24.800 Rp. 8.000 Rp. 474 Rp. 3.600 Rp. 2.160 Rp. 3.600 Rp. 1.200 Rp. 100 Rp. 21.700 Rp. 12.000 Rp. 474 Rp. 3.600 Rp. 2.160 Rp. 3.600 Rp. 1.200 Rp. 100 Upah tenaga kerja Rp. 15.000 Rp. 15.000 Rp. 15.000 Rp. 15.000 Gas + Listrik Rp. 4.575 Rp. 4.575 Rp. 4.575 Rp. 4.575 Total biaya Rp. 61.709 Rp. 62.609 Rp. 63.509 Rp. 64.409 Harga jual roti tawar Rp. 2.500 Rp. 2.500 Rp. 2.500 Rp. 2.500 Total perolehan = harga jual perbuah x 30 buah Rp. 75.000 Rp. 75.000 Rp. 75.000 Rp. 75.000 Lanjutan Tabel 8. Biaya produksi roti tawar per buah Rp.2.056,97 Rp.2.086,97 Rp.2.116,97 Rp.2.146,97 Marjin Rp. 443,03 Rp. 413,03 Rp. 383,03 Rp. 353,03 Benefit Cost = Total perolehan total biaya 1,2154 1,1979 1,1809 1,1644 Kombinasi MOCAF terhadap roti tawar menyebabkan perubahan rincian biaya pada sebagian bahan baku roti tawar. Perubahan biaya terjadi pada bahan baku tepung terigu dan MOCAF, sementara biaya pada bahan baku yang lainnya tidak berubah. Semakin tinggi kandungan MOCAF, maka semakin tinggi pula biaya penggunaan MOCAF dan biaya penggunaan tepung terigu semakin menurun. Setelah dilakukan perhitungan nilai Benefit Cost Ratio maka dapat diketahui bahwa nilai BC roti 1 sebesar 1.1979, BC roti 2 sebesar 1,1809 dan BC roti 3 sebesar 1,1644. Karena nilai BC roti 1, roti 2, dan roti 3 lebih kecil dari BC roti pembanding, maka usaha belum dapat dipilih untuk dijalankan. Sebagai perbandingan, dilakukan simulasi perhitungan biaya produksi dan analisis Benefit Cost Ratio untuk pengguna jenis tepung terigu lain. Terigu yang digunakan untuk simulasi adalah terigu dengan harga yang lebih mahal, seperti terigu Segitiga Biru dan Kunci Biru. Apabila menggunakan terigu Segitiga Biru dengan harga pasar Rp. 8.750kg, maka penggunaan kombinasi MOCAF dapat menurunkan biaya produksi dan meningkatkan marjin. Berdasarkan analisis Benefit Cost Ratio diketahui bahwa penggunaan MOCAF meningkatkan nilai Ratio BC, sehingga dapat dikatakan bahwa kombinasi MOCAF secara finansial dapat dipilih untuk membuat roti tawar, dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Analisis Benefit Cost Ratio pengguna terigu Segitiga Biru Satuan Terigu 100 Terigu 90, MOCAF 10 Terigu 80, MOCAF 20 Terigu 70, MOCAF 30 Total Biaya Produksi Rp5kg 74.459 74.084 73.709 73.334 Biaya Produksi Rpbuah 2481,96 2469,46 2456,96 2444,46 Marjin Rpkg 18,04 30,54 43,04 55,54 Benefit Cost 1,0073 1,0124 1,0175 1,0227 Apabila menggunakan terigu Kunci Biru dengan harga Rp. 8.150kg, maka penggunaan kombinasi 10 persen MOCAF dapat menurunkan biaya produksi dan meningkatkan marjin. Berdasarkan analisis Benefit Cost Ratio diketahui bahwa penggunaan kombinasi MOCAF dan terigu Kunci Biru meningkatkan nilai Benefit Cost , sehingga secara finansial kombinasi MOCAF dapat dipilih untuk membuat roti tawar. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Analisis Benefit Cost Ratio pengguna terigu Kunci Biru Satuan Terigu 100 Terigu 90, MOCAF 10 Terigu 80, MOCAF 20 Terigu 70, MOCAF 30 Total Biaya Produksi Rp5kg 71.459 71.384 71.309 71.234 Biaya Produksi Rpbuah 2381,97 2379,47 2376,97 2374,47 Marjin Rpkg 118,03 120,53 123,03 125,53 Benefit Cost 1,0496 1,0507 1,0518 1,0529 Perbandingan biaya produksi roti tawar dengan penggunaan dua jenis terigu digambarkan pada grafik. Untuk lebih jelasnya, perbandingan biaya produksi roti tawar dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Perbandingan Biaya Produksi Roti Tawar Per Buah Setelah dilakukan perhitungan biaya produksi dan analisis BC ratio diperoleh bahwa apabila menggunakan tepung terigu yang lebih mahal, yaitu tepung terigu Segitiga Biru dan Kunci Biru dan dikombinasikan dengan tepung MOCAF seharga Rp. 8000kg, maka dapat menurunkan biaya produksi dan meningkatkan nilai BC ratio.

4.6 Preferensi Konsumen