AVNIR-2 Advanced Visible and Near Infrared Radiometer type-2

2.4 AVNIR-2 Advanced Visible and Near Infrared Radiometer type-2

AVNIR-2 instrumen on-board Advanced Land Observing Satellite ALOS adalah sebuah spektrometer pencitraan resolusi tinggi yang beroperasi pada spektrum tampak dan inframerah-dekat. Data diperoleh melalui empat band multi-spektral dengan resolusi spasial 10 meter. Alat ini dapat di-track depointed untuk mendapatkan sudut pandang dalam rentang [-44, 44] derajat. Berbeda dengan AVNIR-instan, bidang view AVNIR-2 menyediakan resolusi gambar 10 dibandingkan dengan 16 m AVNIR dalam wilayah multi spektral. Hal ini diwujudkan dengan perbaikan dari detektor CCD AVNIR:5.000 pixel per CCD, AVNIR-2:7.000 pixel per CCD dan peningkatan elektronik tersebut European Space Agency, 2000-2010 . AVNIR-2 memiliki beberapa level European Space Agency, 2000-2010, yaitu: • Level 1A: AVNIR-2 data mentah yang diekstrak dari tingkat data 0, diperluas dan menghasilkan baris. Tambahan informasi seperti informasi radiometrik dan lain-lain yang diperlukan untuk memproses, lebih unggul dari level 1B. • Level 1B1: data yang dihasilkn merupakan koreksi radiometrik data level 1A, dan menambahkan koefisien kalibrasi absolut. Tambahan informasi seperti informasi radiometrik dan lain-lain yang diperlukan untuk memproses, lebih unggul dari level 1B2. • Tingkat 1B2: data yang dihasilkan merupakan koreksi geometri untuk data level 1B1. Pilihan koreksi berikut ini tersedia: R: Geo-acuan data; G: data Geo-dijalin dengan tali; D: Rough DEM Digital Elevation Model koreksi: mengoreksi pengaruh topografi ke daerah mana DEM tertutup. Koreksi DEM efektif hanya di wilayah Jepang. Ada kemungkinan bahwa kesalahan koreksi DEM akan terjadi ketika menunjuk sudut besar. Dalam hal ini, akurasi tidak dijamin karena interpolasi dilakukan di daerah kesalahan. Jika menetapkan pilihan ini di luar wilayah Jepang, opsi D menjadi efektif. Tabel 1. Spesifikasi AVNIR-2 Japan Aerospace Exploration Agen, Tim Proyek ALOS Mayor Spesifikasi AVNIR-2 Pengamatan Band BAND1: 0,42 ~ 0,50 mikron BAND2: 0,52 ~ 0,60 mikron BAND3: 0,61 ~ 0,69 mikron BAND4: 0,76 ~ 0,89 mikron S N lebih dari 200 MTF 0,2 atau lebih Resolusi Khusus 10m di Nadir Lebar petak 70 km di Nadir Menunjuk Sudut + - 44 deg

2.5 Klasifikasi Penutupan Lahan

Dokumen yang terkait

Aplikasi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk mengidentifikasikan dan memetakan lahan kritis (studi kasus pada lahan kritis di Sub DAS Bancak Propinsi Jawa Tengah)

0 6 116

Identifikasi dan Pemetaan Lahan Kritis Menggunakan Teknik Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi

2 14 25

Evaluasi Perencanaan Tata Ruang Lahan Tambak Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis (Sig) Di Daerah Pesisir Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

0 11 108

Pemetaan tingkat kerawanan bencana tsunami menggunakan data penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG) studi kasus : kota Padang

0 11 150

Analisis Perubahan Penutupan Lahan di Kota Sukabumi, Jawa Barat dengan Menggunakan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG).

0 10 152

Aplikasi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk mengidentifikasikan dan memetakan lahan kritis (studi kasus pada lahan kritis di Sub DAS Bancak Propinsi Jawa Tengah)

0 8 106

Monitoring Penutupan Lahan di DAS Grindulu dengan Metode Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis

0 5 7

ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI D I DAS GRINDULU PACITAN PROPINSI JAWA TIMUR

2 7 74

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DENGANAPLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH DI Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Dan Penginderaan Jauh Di Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun 2000 - 20

0 2 18

PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAS KREO TERHADAP DEBIT PUNCAK DENGAN APLIKASI PENGINDERAAN JAUH

0 1 16