Alat dan bahan METODE PENELITIAN

74 baku mutu Kepmen LH No.51 tahun 2004 untuk biota laut yang berlaku untuk setiap parameter disebut sebagai nilai kapsitas asimilasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pencemaran di muara sungai secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut : y = fx ...................................................................................................... 2 Secara matematis persamaan regresi linier dapat dituliskan : y = a + bx ........................................................................................... ........... 3 dimana x = nilai parameter di sungai y = nilai parameter di perairan Teluk a = nilai tengahrataan umum b = koefisien regresi untuk parameter di sungai Peubah x merupakan jumlah nilai dari seluruh muara yang diamati untuk parameter tertentu dan y merupakan nilai parameter di perairan Teluk. 3.5.2.2. Flushing time waktu dirus Salah satu pendekatan pengelolaan daerah pesisir adalah menggunakan konsep flushing time waktu pembilasan. Metode tersebut sering digunakan untuk menentukan berapa besar potensi yang dapat membahayakan untuk suatu daerah estuarin yang dapat ditolerir sebelum suatu ekosistem itu terkena dampak. Waktu pembilasan flushing time dari massa air tawar oleh air laut merupakan salah satu aspek dari proses pencampuran yang penting untuk Kapasitas asimilasi B aku mutu Beban pencemaran di muara sungai y Persamaan regresi linier: Y = a + bx x = nilai parameter di sungai y = nilai parameter di laut Gambar 16. Kapasitas asimilasi Ko n se n tras i p o lu tan d i te lu k 75 mengetahui penyebaran dispersion dari suatu bahan yang dibuang atau yang ditimbun diperairan pantai, dengan asumsi bahwa laju air tawar yang didirus sama dengan limpasan sungai. Dahuri et al, 2008, menjelaskan bahwa metode untuk menghitung waktu dirus dapat digunakan adalah: t 1 = QR .................................................. 4 dimana: t 1 = waktu dirus Q = total volume air sungai yang berada di perairan yang dimaksud R = Limpasan air sungai yang masuk Jika aliran massa air dari perairan teluk T 1 , sedangkan aliran massa air laut ke dalam teluk bersalinitas S 2 dan bervolume transport T 2 maka dalam keadaan setimbang didapat persamaan menurut Bowden, 1983 diacu dalam Dahuri et al, 2008 sebagai berikut: dimana: R = limpasan air sungai Dengan demikian waktu dirus di teluk tersebut mengikuti persamaan berikut: dimana: t 2 = waktu dirus V = volume total S 1 = Rerata salinitas air sungai tiap musim S 2 = Rerata salinitas air laut tiap musim 3.5.3. Memilih model kelembagaan a. Tujuan penelitian: Mengembangkan model kelembagaan pengelolaan teluk. b. Metode pengumpulan data : Kuesioner yang diisi pendapat pakar. Pengumpulan data sebagai bahan analisis kelembagaan pengelolaan Teluk Youtefa dilakukan melalui wawancara terhadap pakar menggunakan kuesioner. Responden yang dilibatkan dipiiih secara purposive sampling, yaitu penentuan responden dengan pertimbangan bahwa responden adalah pelaku individu atau S 2 R Aliran ke luar T 1 = ……………………………………… 5 S 2 S 1 S 1 R Aliran ke luar T 2 = ……………………………………… 6 S 2 S 1 = T 1 T 2 V V S 2 S 1 t 2 = ……………………….. 7 T 1 S 2 R