Kebijakan pembangunan dan lingkungan
34
seperti berbagai macam kerang, kepiting, dan berbagai jenis ikan. 2 s
pesies yang tinggal untuk sementara waktu di estuari, seperti larva beberapa jenis udang dan
ikan yang setelah dewasa bermigrasi ke laut bebas. 3. beberapa spestes ikan yang
menggunakan estuari sebagai jalur imigrasi dari laut ke sungai dan sebaliknya seperti ikan sidat dan salmon. Lebih lanjut disebutkan bahwa tumbuhan estuari
terdiri atas tumbuhan berakar seperti mangrove yang tumbuh di daerah pasang surut dan bermacam lamun sea grass, serta ganggang makro sea
weed yang
tumbuh di dasar perairan. Selain itu, terdapat pula ganggang yang berukuran mikroskopis yang hidup sebagai plankton nabati yang hidup melekat menyelimuti
daratan-daratan lumpur yang tampak pada waktu air surut atau melekat pada daun-daun.
Estuari mempunyai beberapa macam tipe dan defmisi. Hal ini disebabkan oleh
beberapa bentuk geomorfologis garis pantai, yang bentuknya seperti estuari semi tertutup, estuari dataran pesisir atau rawa, estuari tipe tektonik, teluk dangkal
yang sering dianggap sebagai estuari. Nybakken 1992 mendefinisikan bahwa estuari aestus, air pasang adalah lingkungan pantai berbentuk teluk yang
sebagian tertutup atau semi tertutup, dan tejadi pertemuan dan percampuran antara
air tawar dan air laut. Hutabarat dan Evans 2008 menyebutkan bahwa estuari merupakan daerah percampuran antara air sungai atau
tawar dan air laut, daerah ini mempunyai salinitas rendah dibanding dengan laut
terbuka. Jadi defmisi di atas memberi pengertian bahwa adanya hubungan bebas antara laut dengan
sumber air tawar, paling sedikit selama setahun. proses percampuran sangat kompleks. Air tawar yang berasal dari sungai mempunyai densitas yang lebih
kecil dibanding air laut dan cenderung mengapung di atas permukaan air laut. Di daerah estuari terdapat dinamika salinitas yang berlangsung secara tetap yang
berhubungan dengan gerakan air pasang surut. Massa air tawar yang masuk ke estuari pada waktu surut mengakibatkan salinitas rendah. Pada saat air pasang,
massa air laut masuk ke dalam estuari dan bercampur dengan air tawar, akibatnya salinitas dalam estuari meningkat.
Wilayah estuari dapat juga dibagi menjadi tiga bagian: 1 estuari bagian mulut sungai yang berhubungan dengan air tawar dan dipengaruhi oleh pasang