N = ml HCL – ml blanko x N HCL x 14.007 x 100 Berat sampel g
protein =  N x 6.38
e. Kadar Abu Association of Official Analytical Chemist 1995
Pengukuran  kadar  abu  menggunakan  metode  pengabuan  dalam  tanur. Sejumlah  5  gram  sampel  dimasukkan  dalam  cawan  porselen  yang  telah
dikeringkan  dan  telah  diketahui  beratnya.  Terlebih  dahulu  sampel  dipanaskan pada  hot  plate  untuk  menguapkan  sebanyak  mungkin  zat  organik  yang  ada
sampai  sampel  tidak  berasap  lagi.  Cawan  selanjutnya  dipindahkan  kedalam tanur dan dipanaskan pada suhu 300º C sampai semua karbon berwarna keabuan,
kemudian suhu dinaikkan sampai 450º C selama  5 jam sampel berwarna putih. Cawan dari tanur didinginkan dan ditimbang berat abu yang dihasilkan.
Kadar abu  =      bobot abu     x 100 bobot sampel
f. Kadar Air  SNI 01‐2891‐1992
Cawan dikeringkan pada suhu 105º C selama 1 jam, diangkat dan didinginkan dalam desikator  kemudian ditimbang. Sampel  yang akan ditentukan kadar airnya
ditimbang sebanyak 5 gram dan dimasukkan  kedalam cawan. Cawan  yang berisi sampel  dimasukkan  ke  dalam  oven  bersuhu  105º  C  sampai  mencapai  berat
konstan    6 jam. Kadar air dihitung berdasarkan persamaan berikut: Kadar air  = bobot sampel awal-bobot sampel akhir x 100
Bobot sampel awal
g. Rendemen Mentega Association of Official Analytical Chemist 1995
Besar rendemen dihitung berdasarkan persentase berat produk yang dihasilkan terhadap berat awal bahan yang digunakan.
Rendemen mentega  =    Bobot mentega   x 100 Bobot susu segar
IV. Pembuatan Mentega
Proses pembuatan mentega diawali dengan pemisahan antara krim dan skim susu menggunakan cream separator  merek  Elecream.   Krim yang diperoleh
selanjutnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan mentega. Diagram alir pembuatan mentega disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1 Diagram alir proses pembuatan mentega Hunziker 2008
Analisis Data Frekuensi Alel dan Genotipe
Keragaman  genotipe  tiap-tiap  individu  dapat  ditentukan  dari  pita-pita  DNA gen  yang  ditemukan.  Masing-masing  sampel  dibandingkan  berdasarkan  pola
migrasi  pita  yang  sama  dan  dihitung  frekuensi  alelnya.  Frekuensi  alel  dihitung berdasarkan rumus Nei  Kumar 2000 sebagai berikut:
Pemisahan Krim
Kneading Pasteurisasi 85
◦C-15detik
Dinginkan hingga 7 ◦C
Mentega Churning 5-10ºC