Genotiping Teknik PCR-SSCP Tegelstrom 1992 Analisis Berat Jenis Standar Nasional Indonesia 1992

N = ml HCL – ml blanko x N HCL x 14.007 x 100 Berat sampel g protein = N x 6.38

e. Kadar Abu Association of Official Analytical Chemist 1995

Pengukuran kadar abu menggunakan metode pengabuan dalam tanur. Sejumlah 5 gram sampel dimasukkan dalam cawan porselen yang telah dikeringkan dan telah diketahui beratnya. Terlebih dahulu sampel dipanaskan pada hot plate untuk menguapkan sebanyak mungkin zat organik yang ada sampai sampel tidak berasap lagi. Cawan selanjutnya dipindahkan kedalam tanur dan dipanaskan pada suhu 300º C sampai semua karbon berwarna keabuan, kemudian suhu dinaikkan sampai 450º C selama 5 jam sampel berwarna putih. Cawan dari tanur didinginkan dan ditimbang berat abu yang dihasilkan. Kadar abu = bobot abu x 100 bobot sampel

f. Kadar Air SNI 01‐2891‐1992

Cawan dikeringkan pada suhu 105º C selama 1 jam, diangkat dan didinginkan dalam desikator kemudian ditimbang. Sampel yang akan ditentukan kadar airnya ditimbang sebanyak 5 gram dan dimasukkan kedalam cawan. Cawan yang berisi sampel dimasukkan ke dalam oven bersuhu 105º C sampai mencapai berat konstan 6 jam. Kadar air dihitung berdasarkan persamaan berikut: Kadar air = bobot sampel awal-bobot sampel akhir x 100 Bobot sampel awal

g. Rendemen Mentega Association of Official Analytical Chemist 1995

Besar rendemen dihitung berdasarkan persentase berat produk yang dihasilkan terhadap berat awal bahan yang digunakan. Rendemen mentega = Bobot mentega x 100 Bobot susu segar

IV. Pembuatan Mentega

Proses pembuatan mentega diawali dengan pemisahan antara krim dan skim susu menggunakan cream separator merek Elecream. Krim yang diperoleh selanjutnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan mentega. Diagram alir pembuatan mentega disajikan pada Gambar 1. Gambar 1 Diagram alir proses pembuatan mentega Hunziker 2008 Analisis Data Frekuensi Alel dan Genotipe Keragaman genotipe tiap-tiap individu dapat ditentukan dari pita-pita DNA gen yang ditemukan. Masing-masing sampel dibandingkan berdasarkan pola migrasi pita yang sama dan dihitung frekuensi alelnya. Frekuensi alel dihitung berdasarkan rumus Nei Kumar 2000 sebagai berikut: Pemisahan Krim Kneading Pasteurisasi 85 ◦C-15detik Dinginkan hingga 7 ◦C Mentega Churning 5-10ºC