Pemakaian Bahan Koagulan TINJAUAN PUSTAKA

2.5 Pemakaian Bahan Koagulan

PAC Poly Aluminium Chloride merupakan bahan kimia yang berfungsi untuk mengikat padatan baik yang tersuspensi maupun terlarut dan kemudian membentuk flok, sehingga bobot padatan tersebut bertambah dan akhirnya turun bersama koagulan tersebut, proses ini biasa disebut dengan proses koagulasi. PAC menghasilkan proses koagulasi- flokulasi yang sangat baik bila dibandingkan dengan Al 2 SO 4 3 atau sering disebut tawas dalam beberapa kasus pengilahan sungai yang berwarna kuning atau cukup keruh. PAC secara efektif dapat menurunkan konsentrasi monomer AL terlarut Yang et al., 2010. Tabel 1 dan Tabel 2 di bawah ini menunjukkan perbandingan antara pemakai PAC dan alum atau tawas. Tabel 1. Dua eksperimen dengan dua jenis koagulan Sumber: Ghafari et al., 2009 Tabel 2. Nilai minimun koagulan yang diizinkan dalam identifikasi kondisi optimum Sumber: Ghafari et al., 2009 Coagulant Minimum removal COD Turbidity Color TSS PAC 42 90 90 90 Alum 62 85 85 90 Poly Aluminum Chloride PAC merupakan salah satu koagulan yang digunakan untuk pengolahan air dan juga air limbah. Standar nasional China dalam penggunaan PAC, dimana konsentrasi yang terkandung pada larutan besi dan logam berat dari PAC harus dikontrol dengan ketat, kemudian diteliti jumlah PAC yang dibutuhkan untuk pemurnian. Pada lembar standar penggunaan PAC di China untuk mendapatkan tingkat kemurnian yang tinggi yaitu mengandung aluminum oxide 10, high basicity 90, dan zat kimia terlarut 0.04, besi 300mgL dan logam berat. Li et al., 2010 A: dosage code B: pH code COD Turbidity Color TSS A: dosage code B: pH code COD Turbidity Color TSS 1 1.00[-1] 6.50:-1 26.7 47 46.8 44.8 9.00[-1] 6.0[-1] 42.7 72.3 56.1 80.2 2 0.00[+1] 6.50:-1 28.5 50.4 42.3 48.2 10.00[+1] 6.0[-1] 63.5 92.8 87.8 90.3 3 1.00[-1] 6.50:+1 17.8 53.8 49.2 65.1 9.00[-1] 8.0[+1] 57.8 76 70.8 88.6 4 0.00[+1] 6.50:+1 19.6 64.2 32 56.1 10.00[+1] 8.0[+1] 40.3 79.3 69.2 81.2 5 1.50[0.3] 7.50:0 34.8 81.5 80 77.3 9.25[0.5] 7.0[0] 55.7 85.3 70 87.5 6 2.50[+0.5] 7.50:0 32.9 85.1 87.6 82.3 9.75[+0.5] 7.0[0] 56.7 85.3 86 86 7 2.00[0] 7.00:-0.5 37.2 82.3 80 79.7 9.50[0] 6.5[-0.5] 65.3 85.9 82.2 94.1 8 2.00[0] 8.00:0.5 32.6 80.7 78.6 80.7 9.50[0] 7.5[0.5] 42.3 78.6 67.5 82.5 9 2.00[0] 7.50:0 43.4 96.3 91.6 90.6 9.50[0] 7.0[0] 63.3 88.3 86.9 88 10 2.00[0] 7.50:0 42.1 93 87.2 96.3 9.50[0] 7.0[0] 31.2 65.8 54.3 79.3 11 2.00[0] 7.50:0 46.7 98.4 94 95.6 9.50[0] 7.0[0] 65.8 64.7 62.6 64.5 12 2.00[0] 7.50:0 48.3 97.2 95.2 89.3 9.50[0] 7.0[0] 69.4 89.6 88.1 89.9 13 2.00[0] 7.50:0 51.5 95 94.6 94.9 9.50[0] 7.0[0] 52 75.7 72.9 86.3 Unit dosage: gL PAC Alum Run no. Experimental design Result removal Experimental design Result removal

III. METODOLOGI PENELITIAN