Analisis data Metode Penelitian

3.3.5 Analisis data

Setelah data diperoleh, maka dianalisis pengaruh penggunaan lahan dan bahan kompos terhadap laju pengomposan dan sifat-sifat kompos. Sifat-sifat fisik tanah yang meliputi: kadar air, tekstur, kemantapan agregat, bobot jenis partikel, bobot isi, permeabilitas, kurva pF dan sifat-sifat kimia tanah yang meliputi: C- organik, N-total, dan rasio CN dibandingkan secara deskriptif antar ketiga penggunaan lahan. Laju pengomposan dibandingkan secara deskriptif antara ketiga jenis penggunaan lahan dan antar dua bahan kompos. Sifat-sifat kompos yang meliputi warna, pH, C-organik, N-total, dan rasio CN dibandingkan secara deskriptif antara ketiga penggunaan lahan dan antara kedua bahan kompos.

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1

Sifat-sifat Fisik Tanah Lokasi Penelitian Hasil analisis tanah di lokasi penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa tanah Latosol Cikabayan mempunyai tekstur liat dengan kemantapan agregat tergolong stabil Tabel 5. Tabel 5. Sifat-sifat fisik tanah di tiga jenis penggunaan lahan Jenis pengguna an lahan Teks tur Permeabi litas cmjam BI gcm 3 RPT Vol Kemantap an Agregat KA Vol pF 1 pF 2 pF 2.54 pF 4.2 Kopi Liat 13.60 1.10 57.73 268.4 53.91 50.40 42.62 36.53 Bera Liat 12.11 1.06 58.25 275.9 53.08 43.47 40.61 32.31 Jeruk Liat 15.51 1.11 58.45 309.7 50.18 47.13 42.65 35.64 Bobot isi BI tanah kebun Cikabayan menunjukkan angka berturut-turut pada tanah bera, tanah lahan kopi, dan lahan jeruk adalah 1.06 gcm 3 , 1.10 gcm 3 , dan 1.11 gcm 3 . Sedangkan porositas total atau ruang pori total yang paling tinggi terdapat pada tanah lahan jeruk. Permeabilitas tanah yang telah dianalisis menunjukkan kategori cepat, kecuali pada tanah bera yang menunjukkan kategori agak cepat. Tingginya permeabilitas tanah di lahan jeruk dapat disebabkan oleh tingginya ruang pori drainase sangat cepat di lahan tersebut dibandingkan yang lain Tabel Lampiran 8. Pengkategorian ini mengacu pada klasifikasi permeabilitas menurut Uhland dan O’neal. Tanah pada lahan kopi dan jeruk memiliki kadar air yang lebih tingi pada hisapan matriks yang sama dibandingkan lahan bera. Hal ini di sebabkan oleh tingginya kandungan bahan organik humus pada lahan kopi dan jeruk Tabel 6. Tanah yang banyak mengandung bahan organik humus mempunyai kemampuan mengikat air lebih banyak dari pada tanah yang tidak mengandung humus. Bahan organik berperan penting terhadap kurva pF, diantaranya adalah meningkatkan kemampuan tanah mengikat air sehingga kurva akan bergeser ke kanan. Hal ini disebabkan oleh semakin baiknya agregasi tanah, sehingga jumlah pori pengikat air meningkat.