Kerangka Analisis Fundamental Capital Asset Pricing Model CAPM

2.7. Kerangka Analisis Fundamental

Melalui kerangka analisis fundamental dapat diperoleh struktur penilaian-penilaian, yaitu manfaat yang diharapkan, baik dalam bentuk dividen maupun laba dan risiko investasi yang akan mempengaruhi tingkat keuntungan yang layak, dengan menganalisis terhadap faktor ekonomi atau pasar, faktor industri dan faktor perusahaan. Secara jelas dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Kerangka analisis fundamental Sumber : Husnan, 2001 Penilaian 1. Manfaat yang diharapkan, baik dalam bentuk dividen maupun laba. 2. Risiko investasi yang akan mempengaruhi tingkat keuntungan yang layak Analisis terhadap : 1. Ekonomi atau pasar 2. Industri 3. Perusahaan Gunakan model valuasi dividen Atau Gunakan model PER Analisis Dilakukan dengan

2.8. Capital Asset Pricing Model CAPM

Menurut Halim 2003, CAPM merupakan model untuk menentukan harga suatu aset pada kondisi ekuilibrium, tujuannya adalah untuk menentukan minimum required of return dari investasi yang beresiko. Asumsi-asumsi yang mendasari Capital Asset Pricing Model yang dipergunakan adalah sebagai berikut: 1. Diasumsikan tidak ada biaya transaksi. Dengan demikian pemodal bisa membeli atau menjual sekuritas tanpa menanggung biaya transaksi. 2. Diasumsikan bahwa investasi sepenuhnya bisa dipecah-pecah fully divissible. Artinya pemodal bisa melakukan investasi sekecil apapun pada jenis sekuritas. 3. Diasumsikan tidak ada pajak penghasilan bagi para pemodal. Dengan demikian pemodal akan merasa indefferent antara memperoleh dividen ataupun capital gains. Pemodal dikatakan capital gains kalau terjadi kenaikan harga saham, dan capital loss apabila terjasi penurunan harga saham. 4. Diasumsikan bahwa para pemodal tidak bisa mempengaruhi harga saham dengan tindakan membeli atau menjual saham. 5. Para pemodal diasumsikan akan bertindak semata-mata atas pertimbangan expected value nilai yang diharapkan dan deviasi standar tingkat keuntungan portofolio. 6. Diasumsikan bahwa para pemodal bisa melakukan short sales. 7. Diasumsikan terdapat para pemodal yang bisa menyimpan dan meminjam dengan tingkat bunga yang sama. 8. Pemodal diasumsikan mempunyai pengharapan yang homogen. Ini berarti bahwa para pemodal sepakat tentang expected return pengembalian yang diharapkan, deviasi standar dan koefisien korelasi antar tingkat keuntungan. 9. Diasumsikan bahwa semua aktiva bisa diperjual belikan.

2.9. Analisis Teknikal

Dokumen yang terkait

Analisis Fundamental Dan Risiko Sistematis Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 72 80

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan (Studi Pada Bursa Efek Indonesia)

2 74 106

ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL PADA SAHAM SYARIAH DI INDONESIA (Studi Empiris: Perusahaan yang Masuk dalam JII dan ISSI di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)

2 13 188

ANALISIS PENGARUH FUNDAMENTAL KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Fundamental Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

ANALISIS PENGARUH FUNDAMENTAL KEUANGAN Analisis Pengaruh Fundamental Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental dan Teknikal terhadap Harga Saham pada Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia 2006-2009.

0 1 15

Pengaruh Faktor Fundamental dan Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan (Studi Pada Bursa Efek Indonesia)

0 0 9