Analisis harga saham dapat dilakukan dengan dua metode yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.
Melalui analisis fundamental, investor dapat menaksir nilai intrinsik dari suatu saham. Dengan analisis teknikal, investor dapat melihat
pergerakan harga saham dalam kurun waktu tertentu. Dari kedua analisis ini dapat dilakukan secara bersamaan untuk menganalisis suatu saham.
Sesuai dengan hal yang telah disampaikan, maka dapat diketahui perumusan masalah dari penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana kondisi perusahaan-perusahaan pertambangan di BEI
Bursa Efek Indonesia pada periode 2006-2008 ? 2.
Bagaimana nilai intrinsik harga saham pada perusahaan-perusahaan pertambangan selama periode 2006-2008 melalui analisis fundamental
dan membandingkannya dengan harga pasar di BEI Bursa Efek Indonesia ?
3. Bagaimana suatu perbandingan saham yang paling murah dan paling
mahal dalam lima perusahaan pertambangan dalam periode 2006-2008 melalui analisis fundamental ?
4. Bagaimana pergerakan harga saham pada perusahaan-perusahaan
pertambangan selama periode 2006 hingga triwulan I tahun 2010 melalui analisis teknikal ?
1.3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan pengkajian masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi kondisi lima perusahaan pertambangan di BEI Bursa
Efek Indonesia periode 2006-2008. 2.
Menganalisis nilai
intrinsik harga
saham lima
perusahaan pertambangan periode 2006-2008 dengan menggunakan analisis
fundamental dan membandingkannya dengan harga pasar. 3.
Menganalisis harga saham yang paling murah atau paling mahal pada lima perusahaan pertambangan di BEI Bursa Efek Indonesia periode
2006-2008 dengan menggunakan analisis fundamental.
4. Menganalisis suatu pergerakan harga saham lima perusahaan
pertambangan selama periode 2006 hingga triwulan I tahun 2010 dengan menggunakan analisis teknikal.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, diharapkan penelitian ini dapat menambah khasanah dinamika keilmuan dalam teknik analisis surat
berharga selain analisis fundamental yang telah banyak dilakukan di pasar modal Indonesia.
2. Bagi pihak-pihak yang ingin melakukan kajian lebih dalam mengenai
analisis fundamental dan analisis teknikal, diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi dan landasan bagi penelitian selanjutnya.
3. Bagi para investor saham, diharapkan penelitian ini dapat menjadi
bahan pertimbangan untuk melakukan analisis investasi di pasar modal melalui dua pendekatan, yaitu dengan analisis fundamental dan
analisis teknikal.
1.5. Batasan Penelitian
Penelitian ini terbatas pada suatu kinerja perusahaan secara domestik saja atau dengan kata lain adalah perusahaan-perusahaan pertambangan yang
terdaftar di BEI Bursa Efek Indonesia, baik melalui pendekatan fundamental maupun pendekatan teknikal. Hal ini dilakukan karena
operasional perusahaan-perusahaan yang diteliti berlokasi di Indonesia. Data yang diambil untuk analisis fundamental terbatas pada periode 2006-2008,
karena data penutupan harga saham harian tahun 2009 belum diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia, data tersebut akan diterbitkan pada bulan Juli 2010
dan untuk analisis teknikal digunakan data penutupan harga saham bulanan pada tahun 2006 hingga triwulan 1 tahun 2010.
Penelitian ini dilakukan di BEI Bursa Efek Indonesia, dengan mengambil data saham yang termasuk ke dalam harga saham sektor
pertambangan, di antaranya ANTM Aneka Tambang, BUMI Bumi Resources, ENRG Energi Mega Persada, TINS Timah, PTBA Tambang
Batubara Bukit Asam. Saham 5 perusahaan pertambangan tersebut termasuk saham unggulan blue chips stock. Blue chips stock atau saham unggulan
merupakan suatu saham yang manajemennya memiliki reputasi yang baik. Di samping itu dari 5 perusahaan tersebut sudah cukup menggambarkan dalam
menganalisis harga saham baik dari segi fundamental maupun teknikalnya. Pada kesempatan ini penulis menganalisis faktor fundamental dan
teknikal. Analisis fundamental dapat dilakukan dengan dua model, yaitu dengan pendekatan present value dan model kelipatan laba atau Price
Earning Ratio PER. Analisis fundamental ini bertujuan untuk
memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa
yang akan datang dan menerapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham.
Analisis teknikal dalam penelitian ini peneliti memilih menggunakan eksponential moving average.
Analisis ini dapat dihasilkan informasi pergerakan harga saham yang akan terjadi selanjutnya atau peramalan
tentang harga saham. Informasi ini berguna bagi investor untuk melakukan transaksi saham baik jual maupun beli.
II. TINJAUAN PUSTAKA