Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Hipotesis Penelitian Peternakan Ayam Broiler
ayam asal induk dengan antigen dalam vaksin Weaver 2002. Vaksinasi yang digunakan pada pencegahan penyakit AI yaitu vaksin inaktif.
Jumlah konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan menjadi tolok ukur keberhasilan peternakan. Tingkat konversi pakan yang rendah berarti
mencerminkan keberhasilan peternakan itu, dan sebaliknya feed conversion ratio FCRrasio konversi pakan RKP yang tinggi berarti keberhasilannya rendah
Jahja et al. 2000. Konversi pakan mencerminkan keberhasilan dalam memilih atau menyusun ransum yang berkualitas terhadap pertumbuhan bobot badan.
Selain RKP, parameter lain yang dapat mengukur keberhasilan peternakan yaitu indeks performa IP. Besaran IP dipengaruhi oleh bobot badan, persentase daya
hidup, RKP dan umur panen rata-rata Fadilah 2009. Pemberian vaksin atau pemasukan agen patogen yang dilemahkan mampu
memberikan pengaruh stres bagi hewan yang divaksinasi. Efek respon stres dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan pada ayam karena respon stres ini akan
meningkatkan suhu tubuh ayam sehingga panas yang dibutuhkan untuk menjaga panas tubuh berkurang dan ayam akan mengurangi konsumsi pakannya Amrullah
2004. Kondisi ini dapat mempengaruhi nilai IP yang menunjukkan baik atau buruknya performa ayam pada saat dipanen.
Waktu pemberian vaksin dapat mempengaruhi kondisi ayam broiler dan dapat mempengaruhi keberhasilan tingkat produksi pada masa panen. Oleh karena
itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui waktu yang terbaik untuk melakukan vaksinasi khususnya AI pada ayam broiler.