50 100
150 200
250 300
350 400
A B
C D
E N
il ai
In de
ks P
er fo
rm a
Kelompok Perlakuan A
B C
D E
Nilai RKP pada kelompok A menunjukkan nilai yang tinggi. Tingginya nilai RKP ini dapat dipengaruhi oleh total konsumsi pakan dan bobot badan
ayam. Kelompok D menunjukkan nilai RKP yang rendah, berarti kinerja ayam lebih baik untuk mengkonversi semua pakan menjadi daging. Kondisi stres dapat
menurunkan peristaltik usus yang diikuti dengan perubahan komposisi mikroflora usus sehingga terjadi penurunan efisiensi pakan, hal ini dapat terlihat
pada kelompok A. Pertumbuhan dan konversi pakan ayam broiler sangat dipengaruhi oleh suhu didalam kandang. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu
panas akan menurunkan konsumsi ransum secara langsung, karena ayam berada dalam cekaman stres akibat perubahan suhu. Suhu yang ideal yaitu 21
⁰C Amrullah 2003.
Nilai RKP normal untuk ayam pedaging strain Cobb adalah 1.65 Anonim 2009b. Ini berarti kelompok D memiliki nilai RKP yang mendekati
normal, artinya konversi pakan menjadi daging lebih efisien. Kelompok A yang diberi vaksin pada hari pertama memiliki nilai RKP yang tinggi atau konversi
pakan tidak efisien karena nilainya jauh diatas normal.
4.5. Indeks Performa IP
Indeks performa menunjukkan seberapa besar kinerja ayam broiler. Nilai ini dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu bobot badan rata-rata, persentase
kehidupan, nilai RKP dan umur saat ayam panen. Nilai IP pada setiap kelompok hasil penelitian dapat dilihat pada Gambar 6.
G
ambar 6 . Grafik Indeks Performa Ayam Broiler.
Nilai IP kelompok D lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang lain. Hal ini dikarenakan kondisi metabolisme ayam kelompok D dalam keadaan
baik sehingga tidak mengalami gangguan pada nafsu makan ayam yang merupakan dasar nilai IP. Kelompok B dan C juga menunjukkan hasil diatas 300
yang menunjukkan kinerja ayam broiler kelompok B dan C baik. Kelompok A lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang lain. Hal ini diakibatkan karena
pemberian vaksin pada hari pertama yang masih memiliki maternal antibodi yang akan merusak dan menghalangi antigen yang masuk terutama antigen dalam
vaksin. Hal ini pun dapat memicu timbulnya kondisi stres yang akan berpengaruh pada performa ayam broiler. Kondisi stres ini tentunya akan sangat
mempengaruhi pola makan dan kinerja ayam broiler. Nilai indeks performa yang baik adalah diatas 300 Anonim 1999,
Gambar 6 menunjukkan bahwa kelompok B, C dan D memiliki IP di atas normal yaitu 316.5, 301.9, 355.26. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok B, C dan D
memiliki kinerja yang baik, dimana dari ketiga kelompok tersebut kelompok D memiliki IP yang sangat baik. Kelompok A memiliki nilai dibawah rata-rata
yaitu 261.1. Indeks performa diatas normal atau tinggi dapat meningkatkan keuntungan bagi peternak karena hasil produksi ayam broiler tersebut mengalami
peningkatan.
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa vaksinasi AI pada hari ke-14 pada ayam broiler akan memberikan indeks performa yang lebih baik
dibandingkan pada hari ke-1, ke-7 dan hari ke-10.
5.2. Saran