16
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Kondisi Umum KPH Balapulang
4.1.1 Letak, Luas, dan Kelas Pesrusahaan KPH Balapulang
Lokasi KPH Balapulang terletak di Jalan Raya Selatan No. 01 Balapulang- Tegal dengan luas pengelolaan hutan Perum Perhutani KPH Balapulang
berdasarkan Keputusan Kepala Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah Nomor: 2524KPTSI2009 adalah 29.790,13 Ha yang merupakan kelas perusahaan jati.
Wilayah ini terbagi di dua wilayah administrasi pemerintahan yaitu Kabupaten Brebes 22.920,68 Ha 75 dan Kabupaten Tegal 6.869,45 Ha 25.
Adapun batas wilayah areal kerja KPH Balapulang: Sebelah Utara
: Laut Jawa Sebelah
Timur : KPH Pemalang Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
Kabupaten Pemalang. Sebelah Selatan : KPH Pekalongan Barat Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
Kabupaten Tegal Sebelah Barat
: KPH Kuningan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat Kabupaten Kuningan.
Untuk lebih jelas mengenai letak kawasan KPH Balapulang dapat dilihat pada Gambar 1.
17 Gambar 1 Kawasan KPH Balapulang
18
4.1.2 Kondisi Fisik KPH Balapulang
Topografi kawasan hutan KPH Balapulang dilapangan memiliki kondisi topografi datar sampai berbukit-bukit dan sebagian kecil bertopografi curam,
terletak pada ketinggian sekitar 60–100 mdpl. Iklim di wilayah ini termasuk tipe B Schmidt and Fergusson dengan curah hujan rata-rata mencapai 1.200–1.500
mm tahun. Suhu rata-rata daerah ini yaitu 22 ºC–28 ºC. Jenis tanah di kawasan ini adalah regosol, gromosol, latosol dan mediteran. Kawasan hutan KPH Balapulang
mempunyai tipe-tipe tanah yang mengandung kapur. Sedangkan konfigurasi tanah pada masing-masing bagian hutan di wilayah kerja KPH Balapulang yaitu:
keadaan tanah kawasan hutan di KPH Balapulang umumnya bertekstur sedang hingga liat dan strukturnya remah hingga bergumpal dan sebagian besar berjenis
latosol dengan ciri: pH 4,5–6,5, kandungan bahan organik banyak ditemukan pada top soil sebanyak 3–10, kejenuhan basa 20–65, daya absorbsi sedang
15–25 cm detik, permeabilitas tinggi dan kepekaan terhadap erosi rendah.
4.1.3 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
KPH Balapulang dengan luas wilayah 29.790,13 Ha dikelilingi oleh 61 desa. Dimana tiap desa telah dibentuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan LMDH
yang terdiri dari 37 desa di wilayah Kabupaten Brebes, 24 desa di Kabupaten Tegal. Interaksi yang besar dari masyarakat terhadap keberadaan hutan
menjadikan tekanan terhadap hutan semakin tinggi. Penerapan PHBM mendorong pihak manajemen untuk membentuk desa model sejak tahun 2002. Setiap desa
memiliki petak pangkuan dimana masyarakat dapat ikut berperan serta dalam mengelola hutan. Salah satu desa yang masyarakatnya terlibat langsung dengan
program CSR termasuk PKBL dan PHBM adalah Desa Banjaranyar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Terutama program PHMB sebagian besar
penduduk menggantungkan mata pencaharian di sektor pertanian.
4.2 Kondisi Umum Desa Penelitian