18
4.1.2 Kondisi Fisik KPH Balapulang
Topografi kawasan hutan KPH Balapulang dilapangan memiliki kondisi topografi datar sampai berbukit-bukit dan sebagian kecil bertopografi curam,
terletak pada ketinggian sekitar 60–100 mdpl. Iklim di wilayah ini termasuk tipe B Schmidt and Fergusson dengan curah hujan rata-rata mencapai 1.200–1.500
mm tahun. Suhu rata-rata daerah ini yaitu 22 ºC–28 ºC. Jenis tanah di kawasan ini adalah regosol, gromosol, latosol dan mediteran. Kawasan hutan KPH Balapulang
mempunyai tipe-tipe tanah yang mengandung kapur. Sedangkan konfigurasi tanah pada masing-masing bagian hutan di wilayah kerja KPH Balapulang yaitu:
keadaan tanah kawasan hutan di KPH Balapulang umumnya bertekstur sedang hingga liat dan strukturnya remah hingga bergumpal dan sebagian besar berjenis
latosol dengan ciri: pH 4,5–6,5, kandungan bahan organik banyak ditemukan pada top soil sebanyak 3–10, kejenuhan basa 20–65, daya absorbsi sedang
15–25 cm detik, permeabilitas tinggi dan kepekaan terhadap erosi rendah.
4.1.3 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
KPH Balapulang dengan luas wilayah 29.790,13 Ha dikelilingi oleh 61 desa. Dimana tiap desa telah dibentuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan LMDH
yang terdiri dari 37 desa di wilayah Kabupaten Brebes, 24 desa di Kabupaten Tegal. Interaksi yang besar dari masyarakat terhadap keberadaan hutan
menjadikan tekanan terhadap hutan semakin tinggi. Penerapan PHBM mendorong pihak manajemen untuk membentuk desa model sejak tahun 2002. Setiap desa
memiliki petak pangkuan dimana masyarakat dapat ikut berperan serta dalam mengelola hutan. Salah satu desa yang masyarakatnya terlibat langsung dengan
program CSR termasuk PKBL dan PHBM adalah Desa Banjaranyar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Terutama program PHMB sebagian besar
penduduk menggantungkan mata pencaharian di sektor pertanian.
4.2 Kondisi Umum Desa Penelitian
4.2.1 Letak dan Luas Desa Penelitian
Desa Banjaranyar Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah memiliki luasan wilayah 729.395 ha. Dilihat dari pembagian wilayah
19 administrasi Desa Banjaranyar terdiri dari 1 Dusun, 5 RW, dan 30 RT dan
terdapat 2 dukuh yaitu Kaligimber dan Gayam. Adapun mengenai batas wilayah Desa Banjaranyar adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Balapulang, Kecamatan Balapulang
Sebelah Barat : Desa Kaliwungu, Kecamatan Balapulang
Sebelah Selatan : Desa Batuagung, Kecamatan Balapulang Sebelah Timur
: Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang Untuk lebih jelas mengenai letak Desa Banjaranyar dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Desa Banjaranyar lokasi penelitian
4.2.2 Kondisi Fisik Desa Penelitian
Topografi lahan di Desa Banjaranyar merupakan topografi datar. Ketinggian desa dari permukaan laut berada pada 90 meter. Memiliki suhu udara
rata-rata harian adalah 25ºC dan Iklim di wilayah ini termasuk tipe B Schmidt and Fergusson dengan curah hujan rata-rata mencapai 1.20 –1.500 mm tahun
dan jumlah bulan hujan sebanyak adalah 5 bulan. Jenis tanah di kawasan ini memiliki kedalaman kesuburan tanah sebesar 0,5 m.
20
4.2.4 Tata Guna Lahan Desa Penelitian
Tata guna lahan di Desa Banjaranyar terdiri dari tanah sawah, tanah kering, tanah bengkok dan tanah kas desa. Tata guna lahan disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2 Tata guna lahan di Desa Banjaranyar
No. Tata guna lahan
Luasan Ha 1. Tanah
sawah a.
Irigasi teknis b.
Tadah hujan 391.395
82.000 2
Tanah kering a.
Pekarangan bangunan 43.395
3. Tanah bengkok
a. Sawah
135.035 4.
Tanah kas desa a.
Sawah 0.175
Sumber : Monografi Desa Banjaranyar 2011
4.2.5 Kondisi Sosial Ekonomi Desa Penelitian
KependudukanDemografi
Jumlah penduduk Desa Banjaranyar sejumlah 8.807 orang. Dari jumlah penduduk tersebut, sebanyak 50,20 atau 4.421 orang berjenis kelamin pria dan
sebanyak 49,80 atau 4.386 orang berjenis kelamin wanita.
Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk di Desa Banjaranyar pada umumnya dikatakan rendah, karena mayoritas penduduknya sebesar 44,03 pendidikan
sampai jenjang Sekolah Dasar SD. Tingkat pendidikan disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan
No. Pendidikan tamat
Jumlah penduduk jiwa Persentase
1. Belum sekolah
680 8,20
2. Tidak tamat sekolah
735 8,86
3. SD sederajat
3.652 44,03
4. SLTP sederajat
1.800 21,70
5. SLTA sederajat
1.130 13,62
6. Akademi sederajat
297 3,58
Total 8.294
100
Sumber : Monografi Desa Banjaranyar 2011
21
Mata Pencaharian
Kondisi geografis di lokasi penelitian dapat mempengaruhi mata pencaharian penduduknya. Kondisi alam Desa Banjaranyar yang datar dan
memiliki tanah yang subur memungkinkan usaha pada sektor pertanian. Keadaan alam seperti ini berbanding lurus dengan mata pencaharian penduduk yang
sebagian besar adalah sebagai buruh tani. Selain itu adapula petani, baik petani sawah maupun petani ladang. Jenis produksi pertanian yang dominan dari Desa
Banjaranyar adalah padi gogo dan jagung. Jenis mata pencaharian lainnya yang banyak dilakukan penduduk Desa Banjaranyar untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari yaitu sebagai pedagang, pengemudi, dan pegawai negeri, guru, TNI maupun POLRI. Hanya sebagian kecil dari penduduknya yang bekerja
sebagai pengusaha. Pada Tabel 4, akan dijelaskan secara rinci mengenai jenis mata pencaharian lainnya di Desa Banjaranyar.
Tabel 4 Mata pencaharian penduduk di Desa Banjaranyar
No. Jenis pekerjaan
Jumlah penduduk jiwa Persentase
1. PNS, guru TNI POLRI
141 3,04
2. Petani 1.168
25,17 3. Buruh
tani 2.184
47,07 4.
Pengusaha 20
0,43 5.
Pengrajin 156
3,36 6.
Industri kecil 46
0,99 7.
Buruh industri kecil 20
0,43 8.
Pertukangan 25
0,54 9.
Pedagang 391
8,43 10.
Pengemudi 256
5,52 11.
Jasa 209
4,50 12.
Pensiunan 24
0,52 Total 4640
100
Sumber : Laporan akhir Desa Banjaranyar 2011
22
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN