Kawasan Wisata Potensial di Wilayah Kabupaten Sintang

langsung adalah dengan adanya kunjungan wisatawan, maka akan menciptakan permintaan terhadap fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan jasa industri pariwisata seperti hotellosmen melati, rumah makan, sarana angkutantravel biro dan jenis hiburan lainnya. Dampak tidak langsung adalah perkembangan di bidang pariwisata akan meningkatkan juga bidang-bidang lainnya Yoeti 2006. Di dalam pengembangan pariwisata harus merupakan pengembangan yang berencana serta menyeluruh, sehingga dapat diperoleh manfaat yang optimal bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial dan cultural. Perencanaan tersebut harus mengintegrasikan pengembangan pariwisata kedalam suatu program pembangunan ekonomi, fisik, dan sosial. Hal ini sejalan dengan ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan yang menyatakan bahwa Penyelenggaraan Kepariwisataan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan serta mendayagunakan obyek dan daya tarik wisata di Indonesia.

2. Kawasan Wisata Potensial di Wilayah Kabupaten Sintang

Kabupaten Sintang mempunyai keragaman potensi objek dan daya tarik wisata, diantaranya potensi alam dan budaya yang cukup potensial untuk dikembangkan, sehingga menjadi sektor yang dapat diandalkan sebagai penyumbang bagi pendapatan daerah, memperluas kesempatan berusaha, mendorong pembangunan daerah, serta memperkenalkan alam dan nilai budaya daerah. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh 10 orang pakar menggunakan Tourism Attractiveness Index dengan mempertimbangkan kriteria yang diajukan maka diperoleh hasil seperti disajikan pada Tabel 15. Didapatkan Kecamatan Kelam Permai memiliki nilai tertinggi yaitu 0.7136. Selanjutnya Kecamatan Kelam Permai menjadi fokus untuk perencanaan dan pengembangan sebagai kawasan wisata potensial di Kabupaten Sintang. Tabel 15. Indeks Atraksi Wisata IAW Kabupaten Sintang No Kecamatan IAW Kriteria Keindahan Alam Infrastruktur Fasilitas Pangan dan Akomodasi Adat Istiadat Peningggalan Masa Lampau Atraksi Budaya dan Festival Fasilitas Belanja Arsitektur Edukasi Kesempatan Berolah Raga Iklim 1 Kelam Permai 0.7136 0.1866 0.1380 0.0973 0.0995 0.0350 0.0585 0.0390 0.0327 0.0189 0.0046 0.0035 2 Sintang 0.7034 0.1194 0.1509 0.1201 0.0794 0.0740 0.0537 0.0488 0.0301 0.0208 0.0031 0.0031 3 Sepauk 0.6782 0.1454 0.1343 0.0973 0.0844 0.0810 0.0482 0.0403 0.0280 0.0122 0.0039 0.0034 4 Ketungau Tengah 0.5627 0.1584 0.0828 0.0821 0.0882 0.0150 0.0506 0.0336 0.0284 0.0162 0.0041 0.0034 5 Ketungau Hulu 0.5557 0.1736 0.0681 0.0699 0.0907 0.0200 0.0498 0.0323 0.0275 0.0165 0.0040 0.0033 6 kayan Hilir 0.5555 0.1432 0.1067 0.0760 0.0743 0.0400 0.0403 0.0336 0.0198 0.0154 0.0029 0.0034 7 Tempunak 0.5351 0.1302 0.1141 0.0638 0.0794 0.0360 0.0411 0.0299 0.0219 0.0119 0.0037 0.0032 8 Ambalau 0.5333 0.1671 0.0681 0.0547 0.0832 0.0380 0.0482 0.0226 0.0232 0.0178 0.0039 0.0065 9 Ketungau Hilir 0.5279 0.1345 0.0957 0.0638 0.0781 0.0380 0.0490 0.0250 0.0267 0.0108 0.0031 0.0033 10 Serawai 0.5160 0.1562 0.0662 0.0562 0.0857 0.0330 0.0435 0.0250 0.0232 0.0197 0.0039 0.0033 11 Kayan Hulu 0.5151 0.1476 0.0883 0.0517 0.0743 0.0400 0.0427 0.0250 0.0254 0.0132 0.0036 0.0033 12 Dedai 0.5001 0.1215 0.1104 0.0684 0.0643 0.0330 0.0371 0.0287 0.0198 0.0111 0.0026 0.0033 13 Sungai Tebelian 0.4683 0.1085 0.1306 0.0730 0.0617 0.0340 0.0293 0.0176 0.0081 0.0025 0.0030 14 Binjai Hulu 0.4504 0.0998 0.1343 0.0669 0.0542 0.0040 0.0356 0.0287 0.0151 0.0068 0.0021 0.0029 5 5 Kecamatan Kelam Permai dibandingkan dengan yang lain memiliki nilai Tourism Attractiveness Index yang tinggi karena memiliki alam yang indah, adat istiadat yang menarik, atraksi budaya, dan arsitektur tradisional yang unik. Selain itu objek dan atraksi wisatanya juga memiliki tingkat keragaman yang tinggi. Aksesibilitas yang relatif mudah di jangkau dari ibukota kabupaten merupakan salah satu pendukung yang dimiliki oleh Kecamatan Kelam Permai ini. Salah satu daya tarik yang selalu menjadi perhatian wisatawan adalah keberadaan bukit kelam, rentap dan luit, dimana ketiganya merupakan bukit yang terbentuk dan disusun oleh bongkahan batu raksasa. Selain itu adanya beberapa air terjun, wisata rohani, persawahan serta adanya betang panjang satu-satunya yang tersisa sebagai symbol kehidupan masyarakat dayak yang komunal. Betang panjang dengan kehidupan penghuninya yang masih asli, berbagai aktivitas serta kerajinan tangan yang dihasilkannya membuat betang panjang merupakan salah satu tujuan utama wisatawan asing yang datang dan berkunjung ke Kabupaten Sintang. Keunggulan Kecamatan Kelam Permai sebagai daerah tujuan wisata dapat dibuktikan dengan tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan bukit kelam. Kecamatan Sintang berada pada urutan kedua dengan nilai Tourism Attractiveness Index 0.7034. Kecamatan Sintang memiliki banyak keunggulan karena memiliki infrastruktur yang lebih baik dengan jaringan jalan, listrik, air bersih yang memadai. Fasilitas akomodasi, rumah makan, dan berbagai fasilitas pendukung yang cukup lengkap dimiliki oleh Kecamatan Sintang. Selain itu sebagai sebuah kecamatan yang berada di pusat pemerintahan kabupaten, fasilitas belanja untuk memenuhi berbagai kebutuhan wisatawan juga tersedia. banyaknya peninggalan masa lampau sebagai bagian dari sejarah perkembangan kota sintang juga merupakan keunggulan yang dimiliki Kecamatan Sintang. Kecamatan Binjai merupakan Kecamatan dengan Tourism Attractiveness Index paling rendah yaitu 0,4504. Meskipun jaraknya yang tidak begitu jauh dari Kota Sintang, namun seperti wilayah lainnya yang berada pada jalur lintas utara Kabupaten Sintang, infrastruktur yang dimiliki Kecamatan ini masih kurang memadai untuk kegiatan wisata, ditambah dengan minimnya objek wisata yang ada. Selain itu fasilitas akomodasi dan fasilitas belanja sangat kurang tersedia. Kecamatan Binjai hampir keseluruhan wilayahnya termasuk dalam wilayah transmigrasi, wilayahnya didominasi oleh perkebunan sawit, dan sebagian areal kebun sayuran. Potensi yang mungkin dikembangkan di wilayah ini adalah agrowisata. Kriteria Keindahan alam merupakan modal utama suplai wisata Kabupaten Sintang. Potensi Natural landscape di Kabupaten Sintang berupa hutan, danau, sungai, gua, air terjun, mata air panas, flora dan fauna adalah potensi yang masih banyak belum tergarap dan memiliki keindahan dan keunikan tersendiri khas daerah tropis. Disamping itu faktor yang tidak kalah menentukan adalah tersedianya infrastruktur terutama aksesibilitas dari dan menuju obyek dan atraksi wisata. Tanpa adanya akses menuju obyek dan atraksi wisata maka tidak akan banyak wisatawan yang berminat untuk datang meskipun obyek wisata tersebut memiliki panorama alam yang indah dan atraksi budaya yang unik. Fasilitas pendukung wisata juga merupakan faktor penting lainnya yang tidak boleh di abaikan untuk tumbuh dan berkembangnya suatu kawasan wisata. Fasilitas wisata akan memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk memenuhi segala kebutuhannya selama melakukan kegiatan wisata. Tanpa faktor penentu utama tersebut maka akan sulit bagi suatu kawasan wisata dapat maju dan berkembang dan diminati oleh wisatawan untuk datang berkunjung. Dampaknya adalah kawasan tersebut akan sepi pengunjung serta akan berdampak kepada penurunan aktifitas ekonomi terkait wisata.

3. Prioritas Pengembangan Kawasan Wisata Berkelanjutan