Proses Produksi Minuman Lidah Buaya

pemasaran produk minuman lidah buaya dilakukan secara langsung direct selling, dengan cara penjualan langsung kepada konsumen maupun dengan cara mengikuti bazarpameran.

4.2. Proses Produksi Minuman Lidah Buaya

Pengembangan suatu komoditas menjadi produk turunannya dapat memberikan nilai tambah terhadap komoditas tersebut. Lidah buaya merupakan tanaman yang dapat diolah menjadi minuman lidah buaya dengan memanfaatkan gel yang terdapat pada bagian pelepahnya. Pembuatan minuman lidah buaya membutuhkan pelepah lidah buaya yang memiliki berat 0,8-1 kgpelepah dengan umur 12-14 bulan. Ciri pelepah yang akan dipanen adalah pelepah besar sudah cukup umur dan posisi pelepah agak miring atau jatuh ke tanah. Kriteria atau syarat pelepah lidah buaya yang akan dipanen biasanya disesuaikan dengan standar pabrik pengolahan seperti berat minimum pelepah 0,8 kg, pelepah tidak cacat atau luka, warna pelepah hijau mulus, pelepah tidak busuk, pelepah mempunyai tekstur keras Wahjono, 2002. Gambar 5 menyajikan peta aliran proses produksi minuman lidah buaya. Sedangkan pada Gambar 6 menunjukkan peta proses operasi produksi minuman lidah buaya. Peta aliran proses produksi minuman Lidah Buaya Peta Aliran Proses Kegiatan Sekarang Jumlah Waktu menit Pekerjaan : Pengemasan Minuman Lidah Buaya Operasi 11 Dipetakan oleh : Thia Tastanny Transportasi Tanggal dipetakan : 2 Desember 2010 Menunggu 1 Pemeriksaan Penyimpanan No Uraian Kegiatan Lambang Ja ra k m e ter W a ktu m e n it Ket 1 Pencucian pelepah lidah buaya 1 16 2 Pengupasan pelepah lidah buaya 0,5 20 3 Pemotongan gel lidah buaya 0,3 17 4 Pencucian gel lidah buaya tahap I 1,3 30 5 Perendaman gel lidah buaya dengan air 0,55 25 6 Pencucian gel lidah buaya tahap II 0,55 25 7 Perebusan gel lidah buaya 3,6 30 8 Pemasukkan gel lidah buaya ke dalam cup kemasan gelas plastik 0,4 32 9 Penambahan air campuran air gula dan asam sitrat ke dalam cup kemasan gelas plastik 18 10 Penutupan cup kemasan gelas plastik 0,45 75 11 Pasteurisasi minuman lidah buaya 1,6 40 12 Pendinginan minuman lidah buaya 0,8 20 Jumlah waktu menit 348 Gambar 5. Peta aliran proses produksi minuman Lidah Buaya Keterangan: Operasi Menunggu Penyimpanan Transportasi Pemeriksaan Peta proses operasi produksi minuman Lidah Buaya Peta Proses Operasi Nama Objek Proses Pembuatan Minuman Lidah Buaya Dipetakan Oleh Thia Tastanny Tanggal dipetakan 2 Desember 2010 Ringkasan Kegiatan Jumlah Waktu menit atau jam Operasi 12 348 menit atau 5 jam 48 menit Inspeksi 3 Gambar 6. Peta proses operasi produksi minuman Lidah Buaya Gambar 6 menyajikan peta proses operasi produksi minuman lidah buaya, dengan penjelasan sebagai berikut: Lidah Buaya O ‐1 Pencucian pelepah lidah buaya Pendinginan minuman lidah buaya Pasteurisasi minuman lidah buaya Penutupan cup kemasan gelas plastik Penambahan air campuran air gula dan asam sitrat ke dalam cup kemasan gelas plastik Pemasukkan gel lidah buaya ke dalam cup kemasan gelas plastik Perebusan gel lidah buaya Pencucian gel lidah buaya tahap II Perendaman gel lidah buaya dengan air Pencucian gel lidah buaya tahap I Pemotongan gel lidah buaya Pengupasan pelepah lidah buaya O ‐2 O ‐12 O ‐11 O ‐10 O ‐9 O ‐8 O ‐7 O ‐6 O ‐5 O ‐4 O ‐3 16 20 40 75 18 32 30 25 25 30 17 20 1 Pencucian pelepah lidah buaya Pelepah lidah buaya yang telah dipanen, kemudian dibersihkan dengan air bersih untuk menghilangkan tanah atau kotoran yang masih menempel. Pelepah yang sudah bersih dimasukan ke dalam ember berkapasitas lebih kurang 50 liter yang berisi air. 2 Pengupasan pelepah lidah buaya Hal yang harus diperhatikan sebelum proses pengupasan pelepah lidah buaya adalah penggunaan sarung tangan untuk menjaga kebersihan dan mengurangi rasa licin dari lendir. Selain itu, pengupasan harus menggunakan pisau yang berkondisi baik atau tidak terdapat karat pada bagian pisau. Pengupasan dimulai dari bagian tepi, selanjutnya pengupasan bagian kulit yaitu memisahkan antara kulit dengan gel. Pada proses ini, penyortiran awal dilakukan dengan cara membuangmemotong bagian yang terluka. 3 Pemotongan gel lidah buaya Pemotongan gel lidah buaya dilakukan dengan mesin pemotong lidah buaya. Umumnya gel yang dihasilkan berbentuk dadu dengan ukuran berkisar 2-3 cm. Pada proses pemotongan gel ini juga dilakukan penyortiran untuk ukuran gel yang tidak sesuai standar dan gel-gel yang terdapat bintik hitam. Gel yang sudah dipotong kemudian dikumpulkan kedalam wadah penampungan berupa ember yang berisi air. Tujuannya adalah agar gel-gel tersebut tidak mengalami perubahan teksturmengecil. 4 Pencucian gel lidah buaya tahap I Gel yang telah dipotong-potong masih memiliki banyak lendir pada permukaannya. Oleh sebab itu, pencucian ini dilakukan untuk mengurangi lendir dan membersihkan gel dari kotoran-kotoran yang ada. 5 Perendaman gel lidah buaya dengan air Gel yang telah melalui proses pencucian tahap I selanjutnya dilakukan perendaman dengan air bersih. Hal ini bertujuan untuk mengurangi lendir. 6 Pencucian gel lidah buaya tahap II Gel yang telah direndam di dalam air, selanjutnya dilakukan pencucian kedua untuk memastikan lendir pada gel menjadi hilang. 7 Perebusan gel lidah buaya Proses perebusan gel selama 30 menit bertujuan untuk menghilangkan rasa getir atau langu. Selain itu proses perebusan bertujuan untuk membunuh mikroorganisme sehingga minuman menjadi aman untuk dikonsumsi. 8 Pemasukkan gel lidah buaya ke dalam cup kemasan gelas plastik Setelah gel lidah buaya diambil dari panci rebusan, selanjutnya gel tersebut dimasukkan ke dalam cup kemasan gelas plastik. 9 Penambahan air campuran air gula dan asam sitrat ke dalam cup kemasan gelas plastik Minuman lidah buaya terdiri dari gel lidah buaya yang dicampur dengan air yang telah diproses sebelumnya. Sejumlah air dipanaskan dengan penambahan gula pasir dan asam sitrat. Penambahan gula pasir bertujuan untuk menambahkan rasa manis pada minuman tersebut. Sedangkan pemberian asam sitrat dilakukan untuk memperpanjang umur simpan. Penambahan air campuran kedalam cup kemasan gelas plastik sampai dengan batas tera pada cup. 10 Penutupan cup kemasan gelas plastik Setelah gel lidah buaya dan campuran air sudah dimasukan kedalam cup kemasan gelas plastik, kemudian cup kemasan gelas plastik ditutup dengan menggunakan alat cup sealing. Pada minuman ini diberikan etiket yang didepannya tertera komposisi bahan, merk produk, logo halal dan tanggal pembuatan serta tanggal kadaluarsa produk. 11 Pasteurisasi minuman lidah buaya Proses pasteurisasi merupakan proses pemanasan dengan temperatur sekitar 80 C. Proses pasteurisasi bertujuan untuk memperpanjang umur simpan produk dengan cara membunuh semua mikroorganisme patogen penyebab penyakit dan sebagian besar mikroorganisme pembusuk, melalui proses pemanasan. 12 Pendinginan minuman lidah buaya Proses pendinginan dilakukan di dalam ember berisi air yang mengalir. Hal tersebut bertujuan untuk memperpanjang umur simpannya produk karena tidak semua mikroorganisme pembusuk mati oleh proses pasteurisasi.

4.3. Studi Gerak Pada Proses Produksi Minuman Lidah Buaya