tahap. Tahap pertama adalah pencucian pelepah lidah buaya yang telah dipanen untuk menghilangkan kotoran, pengupasan pelepah, pemotongan daging lidah
buaya. Proses berikutnya adalah pencucian awal dengan air bersih, perendaman dan pencucian kedua yang kemudian diikuti dengan proses perebusan. Tahap
kedua adalah tahap pengemasan yang dimulai dengan memasukkan gel yang telah ditiriskan ke dalam kemasan berupa gelas plastik cup disertai penambahan
campuran gula dan air. Selanjutnya kemasan cup tersebut yang berisi potongan- potongan lidah buaya dan campuran air gula ditutup dengan menggunakan mesin
sealer . Tahap terakhir adalah melakukan pasteurisasi dan pendinginan, dimana
pendinginan dilakukan di dalam ember berisi air yang mengalir. Proses pembuatan minuman lidah buaya penting untuk dianalisis, terutama
studi gerak dan waktunya. Peran pekerja dalam proses ini memegang peranan penting. Hal ini disebabkan karena pekerjaan tersebut dilakukan manual sehingga
diperlukan tingkat ketelitian dan kecepatan yang tinggi dari pekerja. Oleh karena itu, penulis melakukan analisa studi gerak dan waktu dalam proses poduksi
minuman lidah buaya di PT. Driyama Purwana, Bogor. Selain itu, akan dianalisa pula hal-hal yang mempengaruhi produktivitas pekerja dan pengamatan terhadap
lingkungan fisik kerja yang meliputi tingkat penerangan, suhukelembaban, kebisingan, dan sirkulasi udara.
1.2. Perumusan Masalah
PT. Driyama Purwana merupakan perusahaan yang mengolah lidah buaya menjadi minuman kemasan. Proses produksi tersebut sangat bergantung pada
kemampuan tenaga kerja dan teknologi yang digunakan. Teknologi yang digunakan perusahaan tersebut masih sederhana sehingga kemampuan tenaga
kerja berpengaruh besar terhadap produktivitas perusahaan. Kemampuan tenaga kerja yang produktif dapat dilakukan dengan cara
meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan sehingga tidak terjadi pemborosan waktu dan gerakan yang tidak perlu terjadi. Waktu
minimal dapat diperoleh jika lingkungan fisik kerja dapat menunjang pekerjaan menjadi lebih efektif. Analisa gerak dan waktu time and motion study,
diperlukan untuk menetapkan waktu standar dalam melakukan suatu gerakan agar menghasilkan metode kerja yang tepat. Metode kerja yang tepat merupakan salah
satu faktor penunjang untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, dengan adanya efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan waktu dan gerak pekerja
selama proses produksi dilakukan. Analisis studi gerak dan waktu dilakukan terhadap pekerja untuk
mendapatkan hasil waktu dan gerakan yang efektif dan efisien. Dari uraian diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana studi gerak dalam proses produksi minuman lidah buaya di
PT.Driyama Purwana? 2.
Bagaimana standar waktu kerja dalam proses produksi minuman lidah buaya di PT. Driyama Purwana?
3. Faktor-faktor apa yang dapat meningkatkan produktivitas pekerja
khususnya di bagian produksi pada PT. Driyama Purwana?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari permasalahan yang ada maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menganalisa studi gerak dalam proses produksi minuman lidah buaya di
PT. Driyama Purwana. 2.
Menganalisa standar waktu kerja dalam proses produksi minuman lidah buaya di PT. Driyama Purwana.
3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan produktivitas
pekerja khususnya di bagian produksi pada PT. Driyama Purwana.
1.4. Manfaat Penelitian