Studi Waktu Pada Proses Produksi Minuman Lidah Buaya

menitcup. Dibandingkan dengan hasil pada Tabel 6, waktu yang dibutuhkan dalam proses produksi per satu cup kemasan gelas plastik minuman lidah buaya sebesar 117,5 detikcup atau 1,96 menitcup. Hal tersebut menunjukkan adanya penghematan waktu sebesar 10,84 detikcup atau 0,19 menitcup. Setelah didapatkan penghematan waktu sebesar 10,84 detikcup atau 0,19 menitcup, maka dapat diketahui besarnya penghematan waktu yang dapat dilakukan dalam satu kali proses produksi atau satu kali adonan minuman lidah buaya yang menghasilkan sekitar 180 cup kemasan gelas plastik minuman lidah buaya adalah sebesar 1.951,2 detik atau 34,2 menit atau ½ jam 4 menit. Jika selama 1 satu bulan PT. Driyama Purwana melakukan produksi sebanyak 20 kali, maka penghematan yang dapat dilakukan adalah sebesar 684 menit atau 11 jam 24 menit. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu cup minuman lidah buaya dari awal sampai akhir adalah lebih kurang 1,96 menit waktu produksi. Sehingga dalam waktu 1 bulan, PT. Driyama Purwana mampu menambah kapasitas produksi lebih kurang 348 cup minuman lidah buaya. Bila harga produksi minuman lidah buaya per cup sebesar Rp 2.500,- maka terdapat penambahan hasil produksi sebesar Rp 870.000,- per bulan atau 8,8 dari hasil produksi sebelum adanya saran perubahan.

4.4. Studi Waktu Pada Proses Produksi Minuman Lidah Buaya

Setelah data waktu pada bagian proses produksi per satu cup kemasan gelas plastik diperoleh, maka selanjutnya data tersebut dikelompokkan untuk mempermudah dalam melakukan perhitungan harga atau nilai rata-rata, standar deviasi, dan lain sebagainya Lampiran 1. Pada Tabel 8 menyajikan subgrup data waktu proses produksi minuman lidah buaya. Tabel 8. Subgrup dari proses produksi minuman lidah buaya Subgrup ke- Waktu penyelesaian berturut-turut detik Harga rata-rata detik 1 78,47 78,47 2 80,87 80,87 3 81,15 81,15 Jumlah 240,50 Nilai Harga rata-rata detik 80,17 Standar Deviasi detik 1,47 Standar Deviasi subgrup detik 0,85 Batas Kendali Atas BKA detik 82,72 Batas Kendali Bawah BKB detik 77,61 Waktu Siklus Ws detik 80,17 Waktu Normal Wn detik 93,79 Waktu Baku Wb detik 111,62 Dari hasil perhitungan subgrup dari proses produksi minuman lidah buaya, didapatkan nilai rata-rata sebesar 80,17 detik dengan standar deviasi 1,47 detik. Sedangkan standar deviasi subgrup sebesar 0,85 detik. Berdasarkan hasil perhitungan, Batas Kendali Atas BKA dan Batas Kendali Bawah BKB didapat masing-masing, BKA sebesar 82,72 detik dan BKB sebesar 77,61 detik Lampiran 2. Batas kendali digunakan untuk mengendalikan keseragaman data yang telah diperoleh dari pengamatan yang telah dilakukan. Banyaknya pengukuran setelah dilakukan perhitungan didapatkan sebesar 0,36 N’. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengukuran yang dilakukan telah cukup karena hasil N’ yang lebih kecil dibandingkan dengan N N’=0,36 N=16 Lampiran 3. Maka perhitungan selanjutnya dapat dilakukan ke tahapan berikutnya, yaitu perhitungan waktu siklus. Waktu siklus bertujuan untuk mendapatkan waktu penyelesaian rata-rata selama pengukuran didapatkan sebesar 80,17 Lampiran 4. Setelah memperoleh waktu siklus rata-rata dari ke-3 nilai waktu, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan yang memperhatikan cara kerja pekerja dalam metode Westinghouse . Perhitungan penyesuaian menggunakan metode westinghouse, didapatkan nilai penyesuaian 1,04 dimana klasifikasi pekerjaan pekerja mengacu pada Tabel 9. Tabel 9. Penyesuaian menurut Westinghouse Penyesuaian Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Keterampilan Average D 0,00 Usaha Good C2 +0,02 Kondisi kerja Good C +0,02 Konsistensi Average D 0,00 Total 0,04 Setelah melakukan perhitungan penyesuaian tahap pertama p 1 dengan menggunakan metode Westinghouse, maka dilakukan perhitungan tahap kedua p 2 yaitu penyesuaian menurut tingkat kesulitan pekerja dalam bekerja. Penyesuaian objektif diperoleh nilai 1,13. Data pekerjaan yang dilakukan pekerja dalam penyesuaian menurut tingkat kesulitan ini mengacu pada Tabel 10. Tabel 10. Penyesuaian objektif Penyesuaian cara objektif Keadaan Lambang Penyesuaian Anggota badan terpakai Lengan atas, lengan bawah, dst D 5 Pedal kaki Tanpa pedal F Penggunaan tangan Kedua tangan saling bantu atau bergantian H Koordinasi mata dengan tangan Cukup dekat J 2 Peralatan Dengan sedikit kontrol N Berat beban Kg 0,45 B-1 6 Total 13 Setelah mendapatkan perhitungan penyesuaian dengan dua metode yang berbeda, maka langkah selanjutnya adalah penggabungan kedua hasil penyesuaian tersebut. Nilai total dari kedua penyesuaian didapatkan nilai 1,17. Selanjutnya melakukan perhitungan untuk mendapatkan waktu normal. Waktu normal yang diperoleh sebesar 93,79 detik Lampiran 4. Setelah waktu normal diketahui, maka dilakukan perhitungan waktu baku dengan memperhitungkan faktor kelonggaran. Nilai dari kelonggaran yang diperoleh sebesar 0,19. Perhitungan nilai kelonggaran mengacu pada Tabel 11. Tabel 11. Kelonggaran Kelonggaran Tenaga yang dikeluarkan Sangat ringan 6 Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki 1 Gerakan kerja Normal 0 Kelelahan mata Pandangan yang hampir terus menerus 6 Keadaan suhu tempat kerja Normal 2 Keadaan atmosfer Baik 0 Keadaan lingkungan Bersih, sehat, cerah dengan kebisingan rendah Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi 2 Hambatan yang tak terhindarkan 2 Total 19 I = 19100 = 0,19 Waktu baku dari proses produksi pekerjaan ini sebesar 111,62 detik atau 1 menit 51 detik. Waktu baku penyelesaian suatu pekerjaan, yaitu waktu yang dibutuhkan secara wajar oleh seorang pekerja normal untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dijalankan dalam sistem kerja terbaik. Dalam hal ini, waktu baku yang diperoleh pada proses produksi minuman lidah buaya sebesar 111,62 detik atau 1 menit 51 detik Lampiran 4. Produksi minuman lidah buaya dalam sehari rata-rata mampu menghasilkan 180 cup kemasan gelas plastik per adonan masak. Bila dalam proses produksi per satu cup kemasan gelas plastik dibutuhkan waktu 111,62 detik atau 1 menit 51 detik maka untuk 180 cup dibutuhkan waktu lebih kurang 180 cup X 111,62 detik sebesar 5 jam 35 menit. Dengan mengacu pada total waktu untuk proses produksi sebesar 111,62 detik atau 5 jam 35 menit, jumlah satu orang karyawan yang menangani bagian produksi masih mampu maka belum diperlukan adanya shift kerja pada perusahaan ini. Bahkan produksi dapat ditingkatkan maksimal menjadi 230 cup. Dimisalkan hasil per sekali masak sebanyak 180 cup dengan waktu per satu cup 111,62 detik, selanjutnya dilakukan penambahan sebanyak 50 cup sehingga menjadi 230 cup yang dihasilkan per sekali masak, maka waktu yang diperlukan untuk proses produksi lebih kurang 250 cup X 111,62 detik sebesar 7 jam 45 menit. Dapat disimpulkan waktu produksi sebesar 7 jam 45 menit untuk menghasilkan minuman lidah buaya sebanyak 250 cup kemasan gelas plastik dengan satu orang pekerja maka peningkatan ini masih dapat dilakukan.

4.5. Produktivitas Kerja