Pendahuluan Karakterisasi interaksi antara tanaman aquilaria microcarpa baill dengan fusarium solani dalam pembentukan gaharu
Hasil pengamatan morfologi terhadap 17 deskriptor tanaman A. microcarpa baik yang telah diinokulasi maupun tidak diinokulasi, pada sampel tanaman
A. microcarpa yang berjumlah 110 pohon yang terdapat di KHDTK Carita Banten juga tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata kecuali pada karakter
tinggi total dan sudut cabang pertama pembentuk tajuk seperti terlihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Rataan dan simpangan baku karakter morfologi Aquilaria microcarpa yang diinokulasi dan tidak diinokulasi pada KHDTK Carita
Karakter pengamatan Satuan
pengukuran Tidak diinokulasi
n = 44 Inokulasi
n = 66 P value
Tinggi total Tinggi bebas cabang
Diameter Kekekaran batang
Tebal kulit Kelurusan batang
kualitas bentuk batang Volume bebas cabang
Panjang tajuk Lebar tajuk
Jumlah cabang Sudut cabang pertama
pembentuk tajuk Persen penutupan tajuk
Panjang anak daun Lebar anak daun
Rasio panjang lebar anak daun
Panjang petiol m
m cm
indeks mm
indeks indeks
cm
3
m m
buah derajat
cm cm
rasio mm
8.273 ± 2.74 3.023 ± 1.135
23.56±10.79 2.941 ± 1.168
0.2154 ± 0.063 8.886 ± 0.387
10 ± 0,092 0.00186 ±
0.00118 5.166 ±2.335
3.847±1.697 8±3.816
65.34±19.78 42.61±20.07
5.943±0.851 2.443±0.701
2.585±0.691
3.773±0.803 9.288 ± 2.41
3.177 ± 1.251 26.17 ± 9.4
3.225 ± 1.226 0.2267 ± 0.0559
8.7576 ± 0.4661 9.9394 ± 0.4924
0.00225± 0.00169
5.989 ± 2.41 3.811 ± 1.414
8.561 ± 3.595 55.53 ± 15.54
43.03±15.59 5.939±0.82
2.6288±0.6811 2.3722± 0.5491
3.7575±0.7245 0.043
0.512 0.182
0.228 0.329
0.132 0.349
0.194 0.078
0.904 0.436
0.004 0.903
0.981 0.169
0.075
0.918
Keterangan: berbeda nyata p 0.05; berbeda sangat nyata p 0.05 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum karakter-karakter
tanaman yang diinokulasi, tidak berbeda nyata dengan karakter tanaman yang tidak diinokulasi. Namun untuk hasil pengamatan pada karakter tinggi pohon
nilai rata-rata yang diperoleh lebih tinggi dibanding tanaman yang tidak diinokulasi dan karakter sudut cabang pertama pembentuk tajuk, menunjukkan
perbedaan yang sangat nyata, dimana rata-rata nilai hasil pengukuran karakter inokulasi menunjukkan hasil pengukuran yang lebih rendah dibanding tanaman
yang tidak diinokulasi. Kedua nilai rata-rata karakter ini memiliki keterkaitan, dimana pertumbuhan tinggi tanaman akan lebih cepat bila sudut cabang
pembentuknya memiliki nilai sudut yang kecil dibanding tanaman yang memiliki nilai sudut yang besar.
Pengujian tingkat similarity tanaman yang diinokulasi dengan tanaman yang tidak diinokulasi dilakukan untuk mengetahui keeratan hubungan antar karakter.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat kemiripan dari seluruh karakter yang diamati adalah 55,24 atau keragaman sebesar 44,76 dan karakter-karakter ini
membentuk tiga kelompok. Kelompok pertama terdiri dari karakter tinggi total, panjang tajuk, kekekaran batang, diameter, volume bebas cabang, tebal kulit,
lebar tajuk dan persen penutupan tajuk. Kelompok kedua terdiri dari dua karakter pengukuran daun yakni karakter panjang anak daun dan lebar anak daun, sedang
kelompok ketiga terdiri dari enam karakter yaitu kelurusan batang, kualitas bentuk batang, rasio panjang lebar anak daun, panjang petiol, jumlah cabang dan sudut
cabang pertama pembentuk tajuk seperti pada Gambar 2.3. Karakter pengukuran yang memiliki tingkat kemiripan yang tinggi adalah karakter tinggi total dan
panjang tajuk yakni sebesar 89.71 .
Gambar 2.3 Dendogram similarity karakter pengamatan morfologi Aquilaria
microcarpa
Analisis Faktor
Berdasarkan hasil pengolahan data karakter morfologi tanaman A. microcarpa, maka untuk mengetahui karakter yang mampu menjadi penentu
keragaman dari tanaman yang diinokulasi maupun tidak diinokulasi dapat dilihat dengan menggunakan analisis faktor. Nilai faktor dari setiap karakter yang
diinokulasi dan yang tidak diinokulasi seperti terlihat pada Tabel 2.3.