Simpulan Karakterisasi interaksi antara tanaman aquilaria microcarpa baill dengan fusarium solani dalam pembentukan gaharu
dimasukkan ke dalam gelas berisi larutan 20 PEG 2000 dalam etanol. Sesudah itu gelas berisi contoh tersebut dimasukkan kedalam oven dengan suhu
60
o
C selama 3 – 4 hari sampai semua etanol menguap. Penyayatan dilakukan
dengan mikrotom putar. Untuk membantu agar jaringan tidak sobek, permukaan yang akan disayat dilapisi dengan pi
ta pelekat “scotch tape”. Contoh uji disayat dengan menggunakan pisau sayat mikrotom dengan ketebalan 12-
20 μm pada arah melintang, radial dan tangensial. Selanjutnya pewarnaan dengan safranin-O
2 dilakukan dan didiamkan selama kurang lebih 1-2 jam. Sayatan yang telah direndam dengan safranin-O kemudian dicuci dengan alkohol 30, 50, 70,
90, dan 100, untuk kemudian direndam dalam xylol sekitar 1 menit. Proses selanjutnya adalah mounting proses mengatur dan meletakkan bahan sayatan di
atas kaca preparat. Setelah mounting, preparat dikeringkan pada slide warmer pada suhu 40-50
C. Bagian anatomi kayu diamati meliputi warna kayu, lingkaran tahun,
sebaran poripembuluh, noktah antar pori, bahan endapan dalam pori, included phloem di samping bauaroma kayu. baik pada tanaman yang telah diinokulasi dan
bergaharu serta yang belum diinokulasi.
Ciri umum yang diamati meliputi: warna, tekstur, alur, pengelupasan, tebal, warna sayatan kulit dalam dan ada tidaknya eksudat, sedangkan ciri anatomi
yang diamati meliputi floem, jari-jari, parenkim, serat, dan periderm.
Pengujian Gas Chromatography Mass Spectrometry GC MS
Pengujian GCMS dilakukan di Laboratorium Forensik Markas Besar
Polisi Republik Indonesia Jakarta, untuk menguji senyawa-senyawa yang terkandung dalam endapan yang teramati pada pengamatan anatomi. Sampel
untuk pengujian GCMS berasal dari sampel yang sama dengan pengamatan anatomi, namun pada tahapan ini kayu dicincang hingga halus kemudian
direndam dalam aseton selama 1 malam. Hasil rendaman ini kemudian dikering anginkan dan dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan GC MS.
Analisis GC MS A. microcarpa dilakukan dengan Instrumen Agilent Technologies 6890N, Detector Mass Spectrometer, interface 300
C, kolom yang digunakan HP-
5 Capilary Coloumn, panjang m 30 X 0,25 mm I.D X 0,25 μm Film thickness 5 -Phenyl- methylpolysiloxane, suhu Oven 100
o
C – 300
C pada 15
Cmin , selama 35 menit, kondisi injection Port Temperature Spplit 1:50 ; 300
o
C dengan gas Helium, model kolom Constant, laju kolom 1 mlmin, injection 4
μL untuk setiap sampel dan diulang 2 kali
.