Bahan dan Metode Karakterisasi interaksi antara tanaman aquilaria microcarpa baill dengan fusarium solani dalam pembentukan gaharu
lebar tajuk dan persen penutupan tajuk. Kelompok kedua terdiri dari dua karakter pengukuran daun yakni karakter panjang anak daun dan lebar anak daun, sedang
kelompok ketiga terdiri dari enam karakter yaitu kelurusan batang, kualitas bentuk batang, rasio panjang lebar anak daun, panjang petiol, jumlah cabang dan sudut
cabang pertama pembentuk tajuk seperti pada Gambar 2.3. Karakter pengukuran yang memiliki tingkat kemiripan yang tinggi adalah karakter tinggi total dan
panjang tajuk yakni sebesar 89.71 .
Gambar 2.3 Dendogram similarity karakter pengamatan morfologi Aquilaria
microcarpa
Analisis Faktor
Berdasarkan hasil pengolahan data karakter morfologi tanaman A. microcarpa, maka untuk mengetahui karakter yang mampu menjadi penentu
keragaman dari tanaman yang diinokulasi maupun tidak diinokulasi dapat dilihat dengan menggunakan analisis faktor. Nilai faktor dari setiap karakter yang
diinokulasi dan yang tidak diinokulasi seperti terlihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Nilai koefisien faktor tanaman Aquilaria microcarpa yang tidak diinokulasi dan diinokulasi berdasarkan karakter morfologi
Karakter pengukuran Analisis Faktor
Tidak diinokulasi Diinokulasi
Eigenvalue 3.838
2.831 Keragaman
0.226 0.167
Tinggi total 0.897
0.794 Tinggi bebas cabang
0.255 0.434
Diameter 0.815
0.798 Kekekaran batang
0.413 0.275
Tebal kulit 0.272
0.291 Kelurusan batang
-0.206 -0.004
Kualitas bentuk batang 0.222
0.001 Volume bebas cabang
0.718 0.739
Panjang tajuk 0.784
0.558 Lebar tajuk
0.112 0.404
Jumlah cabang 0.067
-0.052 Sudut cabang pertama pembentuk
tajuk -0.116
0.117 Persen penutupan tajuk
0.255 0.073
Panjang anak daun 0.363
0.027 Lebar anak daun
0.498 0.250
Rasio panjang lebar anak daun -0.329
-0.285 Panjang petiol
-0.216 -0.025
Analisis faktor digunakan untuk menentukan variabel-variabel mana yang mempengaruhi dengan tingkat keragaman paling tinggi. Untuk itu faktor yang
dipilih dari hasil analisis faktor ini hanya satu faktor. Berdasarkan loading faktornya, nilai pada faktor 1 yang lebih besar dari |0,5| menandakan variabel-
variabel yang bersesuaian mempengaruhi karakter tanaman yang tidak diinokulasi dengan nilai keragaman tinggi diantaranya tinggi total, diameter, volume bebas
cabang, dan panjang tajuk. Pada tanaman yang diinokulasi faktor yang memiliki nilai keragaman yang tinggi yaitu tinggi total, diameter, kekekaran batang,
volume bebas cabang dan panjang tajuk. Kedua hasil pengukuran menunjukkan nilai keragaman analisis faktor yang sama baik pada tanaman yang diinokulasi
maupun yang tidak diinokulasi.
Pola pengelompokan antar karakter yang dievaluasi dapat ditampilkan dalam grafik biplot antar faktor pengamatan. Hasil biplot menunjukkan bahwa
pohon yang tidak diinokulasi dicirikan oleh karakter tinggi total, tinggi bebas cabang, diameter dan panjang tajuk sedang tanaman yang diinokulasi dapat
dicirikan dengan variabel tinggi total, tinggi bebas cabang, diameter dan panjang tajuk. Karakter pengukuran lain tidak dapat digambarkan secara pasti sebagai
variabel yang menjadi indikasi karakteristik pohon diinokulasi atau tidak.